TOPIK
Gangguan Ginjal Akut
-
Julius Ibrani kesal melihat tergugat yakni perusahan farmasi yang terkesan menutupi fakta seputar obat sirup yang memicu gagal ginjal akut.
-
Sakit gangguan ginjal akut sangat berbahaya, jika sembuh akan mengalami fase seperti penderita long covid.
-
Kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak muncul lagi.
-
Sementara, satu pasien lainnya yang dirawat di RSUD Dr Moewardo Surakarta, Jawa Tengah, tidak termasuk kategori GGAPA.
-
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan penarikan obat sirop yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak jadi wewenang BPOM.
-
Kasus obat sirup mengandung zat berbahaya kembali terjadi, kali ini menimpa dua bocah di Jakarta, salah satunya meninggal dunia.
-
Satu kasus konfirmasi GGAPA merupakan anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada 25 Januari 2023.
-
Waspada atas obat sirup, karena kasus gangguan ginjal akut pada bocah kembali terjadi. Satu orang balita bahkan meninggal dunia.
-
Tim advokasi korban gagal ginjal akut anak mendesak Menkes dan BPOM untuk meminta maaf kepada korban saat beraudiensi dengan anggota Komisi IX DPR RI.
-
Sidang class action perdana untuk kasus gagal ginjal akut ditunda hingga Selasa (7/2/2023) mendatang lantaran banyak pihak tergugat yang tidak hadir.
-
Sidang perdana kasus gangguan ginjal akut digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2023) hari ini.
-
Berkas perkara PT Afi Farma Pharmaceutical Industries terkait obat sirop yang menyebabkan gagal ginjal akut akan dilimpahkan Polri ke Kejaksaan.
-
Berdasarkan data yang diperoleh per 15 Desember 2022, dari sekitar 2.400 item obat sirup yang diuji, 335 item obat sirup dinyatakan layak konsumsi.
-
Jenis obat sirop yang jadi perhatian untuk tidak diperdagangkan sementara saat ini adalah parasetamol.
-
Ia pun memaparkan, penyebab hal ini dimulai dari supplier bahan kimia pelarut, dan ada industri farmasi yang tertipu.
-
Keluarga korban gangguan ginjal akut puts asa minta bantuan pada pemerintah, akhirnya mereka minta tolong ke Komnas HAM.
-
Ripai, menjadi pelapor atas kasus gangguan ginjal akut, karena anaknya telah menjadi korban. Dia menuntut keadilan pada polisi.
-
Pemilik perusahaan suplier CV Samudera Chemical inisial E yang ditetapkan tersangka kasus obat sirop penyebab gangguan ginjal akut dua kali mangkir.
-
Bareskrim Polri akan kembali memanggil pejabat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada hari ini untuk diperiksa terkait gangguan ginjal akut.
-
Pemilik perusahaan suplier CV Samudera Chemical inisial E belum ditangkap karena masih melarikan diri sehingga membuat kepolisian melakukan pencekalan
-
Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito pada hari ini terkait kasus obat sirup.
-
Ada empat tersangka di kasus obat sirop penyebab gagal ginjal akut yang menewaskan ratusan anak di Indonesia.
-
Meski demikian, tidak ada kasuk baru Gangguan Ginjal Akut pada Anak (GGAPA) di Indonesia.
-
Pipit menuturkan, pihaknya telah mendatangi perusahaan CV Samudera Chemical di Depok.
-
Bos CV Samudera Chemical, pemasok bahan baku obat sirup, kini kabur. Dia takut dipenjara buntut kasus gangguan ginjal akut.
-
Para orang tua dari 12 anak korban gangguan ginjal akut ajukan gugatan kepada pemerintah melalui tim advokasi karena sudah merasa resah dan kecewa.
-
Sebanyak 168 obat sirop berasal dari 60 produsen, sedangkan 126 obat sirop lainnya dinyatakan aman dikonsumsi, setelah dites mandiri oleh produsen.
-
Bareskrim sebelumnya menetapkan PT Afi Farma (AF) dan CV Samudra Chemical (SC) sebagai tersangka kasus obat sirop penyebab gangguan gal ginjal akut.
-
Polisi akhirnye menyegel dua perusahaan yang terbukti memproduksi bahan baku obat sirup yang berbahaya bagi kesehatan ginjal.
-
Dedi menuturkan, PT AF diduga mendapatkan bahan baku tambahan tersebut dari CV SC.
