Gangguan Ginjal Akut

Ripai Lapor Polda Metro Jaya, tak Ingin Anak Indonesia Mengalami Gangguan Ginjal Akut

Ripai, menjadi pelapor atas kasus gangguan ginjal akut, karena anaknya telah menjadi korban. Dia menuntut keadilan pada polisi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
warta kota/m rifqi ibnu masy
Muhammad Ripai bersama sang istri tengah memperlihatkan foto putri tercintanya di kamera HP, Rabu (26/10/2022). Sang putri meninggal akibat sakit gangguan ginjal akut. Kini, yang bersangkutan mencari keadilan dengan lapor ke Polda Metro Jaya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Orangtua salah satu anak yang menjadi korban gagal ginjal akut bernama Mohamad Ripai (35), melapor ke Polda Metro Jaya, Kamis (8/12/2022) malam.

Ripai membuat laporan polisi (LP) terkait kematian putrinya, Fatimah Az Zahratullah (7) akibat mengalami gangguan ginjal akut.

Laporan tersebut dibuat guna mencari keadilan serta tanggung jawab atas meninggalnya Fatimah.

Ia tak ingin jatuh korban lagi akibat kasus gangguan ginjal akut.

"Kami cari keadilan, biar ada yang tanggung jawab atas kematian anak-anak Indonesia yang penyakitnya sama seperti anak saya," ujar Ripai.

Ripai menjelaskan, kejadian berawal saat putrinya menderita penyakit selulitis.

Lalu berobat ke salah satu klinik di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 1 September 2022 lalu.

Dalam rangka pengobatan, Fatimah diberikan obat parasetamol sirop.

"Tiga hari konsumsi obat dari dokter, anak saya sakit perutnya, nyeri, muntah-muntah," katanya.

Baca juga: Tersangka Kasus Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Akut, Bos Perusahaan Dua Kali Mangkir

"Padahal sebelumnya cuma sakit infeksi selulitis. Berobat pertama tanggal 1 September," sambungnya.

Atas hal itu, Fatimah dirujuk ke Rumah Sakit Pekerja, Cilincing, Jakarta Utara.

Sakitnya yang semakin parah membuat putrinya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Namun, putrinya dinyatakan meninggal dunia pada 17 September 2022 usai mendapatkan perawatan.

Baca juga: Tersangka Kasus Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Akut Belum Ditangkap, Polisi Lakukan Pencekalan

"Anak saya itu yang pertama meninggal di ruang PICU. Seminggu setelah anak saya meninggal, baru ada yang diteliti," ujar Ripai.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved