Gangguan Ginjal Akut
Korban Meninggal Akibat Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Tambah Jadi 200 Anak
Meski demikian, tidak ada kasuk baru Gangguan Ginjal Akut pada Anak (GGAPA) di Indonesia.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Jumlah anak korban meninggal akibat gangguan ginjal akut di Indonesia, bertambah jadi 200 orang.
Meski demikian, tidak ada kasuk baru Gangguan Ginjal Akut pada Anak (GGAPA) di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Kementerian Kesehatan M Syahril pada acara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Menjawab Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak.
"Yang meninggal ada satu saat dirawat."
"Jadi yang dirawat ada yang sudah lama, ada sebulan, sebulan setengah."
"Yang penting kami ingin sampaikan sejak dua minggu tidak ada penambahan kasus, yang meninggal tambah satu karena yang lama tadi," ungkap Syahril, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: JADWAL Lengkap Pertandingan Babak Penyisihan Piala Dunia 2022, Laga Perdana Besok Malam
Sehingga, total kematian sejak awal hingga sekarang ada 200 orang, dengan total kesembuhan 111 orang.
Saat ini, kasus gangguan ginjal masih ditemui di 27 provinsi di Indonesia.
Sedangkan kasus pasien yang dirawat sampai saat ini ada sebanyak 13 orang.
"Artinya apa? Sampai dua minggu terakhir tidak ada lagi penambahan kasus," terang Syahril. (Aisyah Nursyamsi)
gangguan ginjal akut
kasus gangguan ginjal akut
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril
Kuasa Hukum Keluarga Gangguan Ginjal Akut Kesal Tergugat Sembunyikan Fakta: Ini Itikad Buruk! |
![]() |
---|
Dinkes DKI Jakarta: Suspek Gagal Ginjal Akut yang Negatif Didiagnosa Long Covid-19 |
![]() |
---|
Kasus Ginjal Akut Muncul Lagi, Wapres: Kalau Bukan karena Obat Sirup, Cari Sumbernya Sampai Ketemu |
![]() |
---|
Satu Pasien Suspek di Jakarta Dinyatakan Negatif Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal |
![]() |
---|
Dinkes DKI Jakarta Tegaskan Kebijakan Penggunaan Obat Sirop jadi Kewenangan BPOM |
![]() |
---|