TOPIK
Mahasiswa Tewas di Danau UI
-
Edi Sukardi (42) penjaga kos Wisma Widya, di Gang Usman, Kukusan, Beji, Depok, sadar betul bahwa dirinya menjadi salah seorang yang dicurigai polisi.
-
Edi Sukardi (43) penjaga kos Wisma Widya di Gang Usman, Kukusan, Beji, Depok, mengaku sangat lelah karena sangat sering dipanggil polisi
-
Edi Sukardi (43) penjaga kos Wisma Widya di Gang Usman, Kukusan, Beji, Depok, menantang polisi dan ayah Akseyna Ahad Dori (18) melakukan sumpah pocong
-
Menurut Edi tudingan secara terbuka bahwa dirinya pelaku pembunuhan Akseyna dilakukan penyidik saat ia dipertemukan dengan ayah Akseyna.
-
Kepolisian mengaku sudah mendapatkan petunjuk dan orang yang dicurigai pembunuh Akseyna Ahad Dori. Siapakah dia?
-
Upaya pengungkapan kasus pembunuhan Akseyna menjadi yang paling menantang dan tersulit.
-
Ayah Akseyna Ahad Dori (18), Kolonel Mardoto, bersyukur dengan perkembangan kasus anaknya.
-
Polisi menemukan sebuah benda yang diduga milik pembunuh Akseyna Ahad Dori (18). Barang bukti itu tenggelam di dasar Danau Kenanga UI.
-
Delapan bulan sudah kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori (18) jadi teka-teki, Kamis (26/11/2015). Keluarga masih berharap dan optimis.
-
Kasus pembunuhan Akseyna (18), menemukan titik terang baru.
-
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti mulai tersenyum saat ditanya soal kasus pembunuhan Akseyna, Sabtu (5/9)
-
Keluarga Akseyna menerima telepon permintaan maaf soal kematian Akseyna dari seseorang, beberapa waktu lalu.
-
Akun itu menganalisa Akseyna dibunuh karena mengetahui sesuatu mengenai kejahatan ilmiah seorang dosen Universitas Indonesia (UI) yang plagiat.
-
Sudah 5 bulan Akseyna diduga tewas terbunuh, tapi Polisi belum menjadikan seorangpun tersangka pembunuhnya.
-
Adrianus Meliala mengatakan, pembunuh Akseyna Ahad Dori (18) alias Ace, dalam pengawasan polisi.
-
Polisi harus berani dan mentersangkakan saja pelakunya dengan barang bukti yang ada, kata Adrianus.
-
Polisi periksa Jibril berulang kali, di media sosial orang ramai membicarakan alibi Jibril dan berbagai pemberitaan menyudutkan
-
Ayah Ahmad Jibril, Nanang Jamaludin, berkicau di Twitter soal kasus kematian Akseyna.
-
Ayah Ahmad Jibril, Nanang Jamaludin, lebih yakin Akseyna tewas karena bunuh diri. Kenapa?
-
Polisi cuma memeriksa Ahmad jibril berputar-putar dengan pertanyaan yang itu-itu saja dalam kasus kematian Akseyna.
-
Polisi meyakini Akseyna dibunuh lantaran menemukan luka di kepala dan beberapa bagian tubuh lain Akseyna.
-
Ayah Ahmad Jibril, Nanang Jamaludin, berkicau di twitter soal kedekatan anaknya dengan Akseyna
-
Skenario waktu kematian Akseyna pada Senin (23/3) malam atau Selasa (24/3) dipilih Polisi lantaran sesuai dengan hasil otopsi.
-
Bismillahirahmanirrahim, Ya Allah yang Maha Mengetahui, tunjukkanlah kepada kami APA YANG TERJADI DI LABORATORIUM ITU?
-
Aparat Polda Metro Jaya menyelidiki kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori.
-
Polisi menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam keterangan para saksi di kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori (18).
-
Polisi mengundang orangtua Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto untuk mendengar pemaparan hasil penyelidikan pembunuhan anaknya.
-
Polisi menetapkan Akseyna Ahad Dori (18) tewas dibunuh. Konsekuensinya polisi harus mengungkap siapa pembunuhnya.
-
Polisi memilih tak mencurigai siapapun di kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori (18).
-
Polisi buntu mengungkap pelaku pembunuhan Akseyna Ahad Dori (18). untuk bantu penyidikan buka email