Mahasiswa Tewas di Danau UI

Inilah yang Ditakuti Jika Polisi Tak Ungkap Pembunuh Aksyena

Polisi menetapkan Akseyna Ahad Dori (18) tewas dibunuh. Konsekuensinya polisi harus mengungkap siapa pembunuhnya.

Editor: Suprapto
depoklik.com
Akseyna Ahad Dori. 

WARTA KOTA, PALMERAH— Polisi  menetapkan Akseyna Ahad Dori (18) tewas dibunuh. Konsekuensinya polisi harus mengungkap siapa pembunuhnya.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Eko Harianto,  Senin (22/6/2015) malam mengatakan, hal yang paling ditakuti dari sebuah pembunuhan yang tak pernah terungkap adalah modusnya akan ditiru pembunuh berikutnya.

"Peniruannya yang kita takuti. Apabila polisi tak bisa mengungkap ini, pasti ke depan akan terjadi lagi pembunuhan dengan modus serupa," ucap Eko. Menenggelamkan korbannya ke air, agar jejaknya tak terlacak.

Menurut Eko, dirinya agak kaget melihat sikap polisi di kasus Akseyna --anak seorang kolonel TNI AU-- yang telah menyebutkan  di depan media bahwa Akseyna tewas dibunuh.

"Awalnya ketika polisi berstatement Akseyna dibunuh di media, saya pikir  sudah mengantungi pelakunya. Ternyata tidak juga, justru kelihatan buntu," kata Eko.

Eko sadar ada kebuntuan setelah polisi membuat email peduli.akseyna@gmail.com. Email itu dibuat agar setiap orang yang mengetahui info apap un soal Akseyna memberitahukannya lewat email tersebut.

Akseyna adalah mahasiswa Progdi Biologi Fakultas MIPA UI yang ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenangan UI pada Kamis (26/3/2015).

Kematian Akseyna awalnya misterius dan polisi bingung menentukan Akseyna dibunuh atau bunuh diri. Namun Polisi akhirnya menentukan bahwa Akseyna dibunuh. Namun, nyaris 3 bulan usai kasus tersebut, Polisi belum juga mengungkap siapa pembunuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved