Mahasiswa Tewas di Danau UI
Polisi Tanya Jibril Berulang-ulang Soal Kasus Akseyna
Polisi cuma memeriksa Ahmad jibril berputar-putar dengan pertanyaan yang itu-itu saja dalam kasus kematian Akseyna.
WARTA KOTA, PALMERAH— Polisi cuma memeriksa Ahmad jibril berputar-putar dengan pertanyaan yang itu-itu saja dalam kasus kematian Akseyna.
Jibril adalah rekan dekat Akseyna yang dua kali mendatangi kamar Akseyna, bahkan masuk ke kamar Akseyna usai penemuan jenazah Akseyna pada Kamis (26/3/2015). Dia pun tersudut dan dicurigai sebagai pembunuh Akseyna.
Ayah Ahmad Jibril, Nanang Jamaludin pun berkicau soal pemeriksaan terhadap Jibril.
Nanang berkicau di Twitter memakai akun @Aa_Nanang. Dia berkicau sebanyak 41 kali pada Selasa (21/7/2015) malam. Mengklarifikasi berbagai hal soal hubungan anaknya dengan Akseyna.
Kemudian soal pemeriksaan terhadap Jibril, Nanang mengaku capek mengikutinya. Sebab setiap anaknya diperiksa oleh pertanyaannya hanya diulang saja.
Dia berkicau demikian soal itu : '40. Sy capek ngikuti perkmbngan kasus #Akseyna, setiap anak sy dimintai ketrngn itu ya itu tada lain'.
Akseyna Ahad Dori (18) mahasiswa Progdi Biologi Fakultas MIPA UI yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis (26/3/2015). Dia ditemukan dengan batu seberat 14 kilogram yang ditaruh di dalam tas dan menempel di mayat Akseyna.
Polisi sempat bingung menentukan Akseyna dibunuh atau bunuh diri, namun akhirnya Polisi menentukan Akseyna dibunuh, tapi sampai kini Polisi kebingungan menentukan siapa pembunuhnya.