TOPIK
Mahasiswa Tewas di Danau UI
-
Rumah kos Wisma Widya di Jalan Kabel, Beji, Depok, adalah tempat kos terakhir dimana Akseyna Ahad Dori (18) alias Ace tinggal
-
Polisi belum bisa menyebut surat wasiat Akseyna Ahad Dori (18) benar-benar ditulis Akseyna atau tidak.
-
Edi Sukardi (52) penjaga rumah kos Wisma Widya, Kukusan, Beji, Depok, kembali dipanggil penyidik Polresta Depok.
-
Sejak kasus pembunuhan Akseyna, pihak Kampus UI memperketat keamanan dan lebih sering patroli
-
Seseorang membuat Akseyna tidak sadar, lalu membuangnya di Danau Kenanga Universitas Indonesia (UI).
-
Polisi memastikan kematian mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Indonesia itu bukan karena bunuh diri.
-
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengaku, pihaknya berasumsi kematian Akseyna di Danau UI tidak wajar.
-
Polisi mencari motif pembunuhan Akseyna Ahad Dori (18) dari teman dan keluarga Akseyna.
-
Sebab kematian Akseyna Ahad Dorimakin jelas bahwa Ia dibunuh. Polisi mengakui ada luka fisik di wajah Akseyna
-
Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono menuturkan kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori sudah alami perkembangan cukup baik
-
Polisi sudah memastikan Akseyna Ahad Dori (18) tewas bukan karena bunuh diri.
-
Kolonel (Sus) Mardoto, ayah Akseyna Ahad Dori (18) alias Ace, menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus meninggalnya sang anak.
-
Munculnya surat yang disebut-sebut surat wasiat Akseyna, adalah upaya sistematis dari pelaku pembunuhan terjadap Ace.
-
Munculnya surat sampai analisa tulisan tangan, memiliki sejumlah kejanggalan yang tidak bisa diterima keluarga Ace.
-
Analisa grafolog yang diminta polisi untuk menganalisa surat yang ditemukan di kamar kos Akseyna, menunjukkan dugaan kuat dibunuh.
-
Kapolrestro Depok, Kombes Ahmad Subarkah, gelagapan ditanya wartawan soal surat wasiat Akseyna yang hasil analisanya menunjukkan ada dua orang penulis
-
Ditemukan fakta bahwa tanda tangan di surat wasiat Akseyna Ahad Dori (18), bukan dibuat olehnya.
-
Sampai Akseyna Ahad Dori (18) meninggal, ternyata karakternya tak pernah berubah.
-
Grafolog Deborah Dewi, mempresentasikan hasil analisa surat wasiat Akseyna Ahad Dori selama 6 jam di hadapan penyelidik
-
Grafolog Deborah Dewi telah merampungkan analisa tulisan dan tanda tangan di surat wasiat Akseyna Ahad Dori
-
Grafolog Deborah Dewi sudah merampungkan analisanya terkait tulisan dan tanda tangan di surat wasiat Akseyna Ahad Dori (18).
-
Polisi belum dapat menyimpulkan apakah Ace, panggilan akrab Akseyna, tewas dibunuh atau bunuh diri.
-
Polisi masih kesulitan dalam mengungkap kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori (19).
-
Seorang saksi kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia, tengah diperiksa polisi
-
Sudah seminggu analis tulisan tangan atau Grafolog, Deborah Dewi, melakukan analisa tulisan dan tanda tangan Akseyna Ahad Dori (18).
-
Polisi belum bisa menyimpulkan Mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia itu dibunuh atau bunuh diri.
-
Hasil uji laboratorium forensik, surat wasiat yang ditemukan di kamar kos Akseyna identik dengan tulisan tangan Akseyna
-
Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menyatakan ada sejumlah media yang memberitakan bahwa dirinya menyebutkan kasus tewasnya Akseyna karena dibunuh
-
Kapolresta Depok membantah bahwa polisi sudah menyimpulkan Akseyna Ahad Dori (18) alias Ace tewas dibunuh.
-
Sudah lewat satu bulan kematian Akseyna Ahad Dori (18). Tapi polisi belum memecahkan teka-teki apapun.