Mahasiswa Tewas di Danau UI
Kolonel Mardoto Beberkan Bukti Mahasiswa UI Dibunuh
Munculnya surat yang disebut-sebut surat wasiat Akseyna, adalah upaya sistematis dari pelaku pembunuhan terjadap Ace.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Suprapto
WARTA KOTA, DEPOK— Keluarga Akseyna Ahad Dori (18) alias Ace, mahasiswa UI jurusan Biologi yang tewas di Danau Kenanga UI Kamis (26/3/2015) lalu, menduga ada sesuatu yang tidak beres dalam penyidikan kasus ini.
Munculnya surat yang disebut-sebut surat wasiat Akseyna, adalah upaya sistematis dari pelaku pembunuhan terjadap Ace untuk menghilangkan jejak sehingga pihak berwenang berkesimpulan Ace bunuh diri.
Hal itu dikatakan Ayah Akseyna, Kolonel (Sus) Mardoto, dalam surat pernyataan resmi keluarga atas munculnya surat Akseyna yang diterima Warta Kota, Selasa (26/5/2015).
Menurut Mardoto, sejak awal keluarga sangat tidak yakin surat itu ditulis oleh Akseyna.
"Pemunculan surat itu adalah merupakan upaya sistematis dan bagian tak terpisahkan dari tindakan-tindakan lainnya yang dilakukan oleh orang-orang yang mengenal atau dikenal Ace secara dekat yang mengakibatkan kematian Ace," kata Mardoto.
Menurut Mardoto setelah menelaah sejumlah data dan fakta serta mencermati berbagai informasi yang beredar dan berkembang, secara resmi keluarga menyatakan bahwa sangat tidak meyakini apa yang selama ini disebut sebagai "surat wasiat Ace" ditulis oleh Akseyna.
"Hal ini didasarkan pada sejumlah bukti formal dan prosedural dan material. Diantaranya banyal orang telah masuk ke kamar Ace sebelum polisi melakukan penyelidikan, dan kronologis penemuan surat yang diakui ditemukan polisi," kata Mardoto.
Padahal katanya surat itu diberikan ke dirinya oleh rekan Akseyna. "Jadi dari sayalah surat itu didapat polisi," kata dia.