Aksi Terorisme

Ayunkan Dua Pedang Saat Hendak Ditangkap, Satu Terduga Teroris Makassar Ditembak Mati Densus 88

MT hendak melawan petugas dengan mengacungkan senjata tajam berjenis samurai kepada petugas, secara membabi buta.

Tribun Bogor
Densus 88 menembak mati satu terduga teroris berinisial MT (49) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/4/2021). 

"Jadi total semua sementara 9."

"Artinya updatenya bertambah 3 tersangka, tiga-tiganya adalah perempuan," kata Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Langsung Disetop Jika Ada Penularan Covid-19, Orang Tua Boleh Memilih

Perempuan pertama yang ditangkap adalah MM yang berperan sebagai motivator kepada pasangan suami istri yang menjadi pengantin bom bunuh diri, yakni Lukman dan Dewi.

"MM ini perempuan atau wanita yang perannya adalah mengetahui persis perencanaan amaliyah Lukman dan Dewi, dan memberikan motivasi kepada yang bersangkutan."

"Dia mendapat motivasi untuk jihad dan syahid dari Saudara SAS yang telah ditangkap dan dia juga mengikuti baiat," papar Ahmad.

Baca juga: Sekolah Wajib Bentuk Satgas Covid-19 dan Gelar Rapid Test Berkala Saat Belajar Tatap Muka Terbatas

Ahmad menjelaskan,  tersangka teroris Makassar kedua yang ditangkap adalah M.

Dia diketahui mengikuti kajian bersama-sama dengan kelompok JAD Makassar.

"Perempuan M juga ini merupakan kakak ipar dari SAS."

Baca juga: Olahraga, Ekskul, Hingga Kantin Dilarang Saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

"Kemudian mengetahui Saudara SAS mengikuti kajian di Villa Mutiara," terangnya.

Tersangka terakhir adalah MAN.

Dia merupakan saksi terakhir yang melihat keberangkatan Lukman dan Dewi sebelum melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral.

Baca juga: Nyaris Tak Ada Pandemi Selesai Setahun Jadi Alasan Menkes Dukung Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

"Dia melihat Saudara L saat terakhir menggunakan motor berangkat menuju TKP lokasi, pada saat rencana bom bunuh diri, dan juga mengetahui SAS mengikuti kajian," ungkapnya.

Ia memastikan seluruh tersangka yang ditangkap itu terkait kelompok JAD.

"Terkait dengan tersangka teroris yang telah diamankan di Makassar, mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD."

"Yang sama persis pos mereka atau markas di Villa Mutiara yang ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 lalu," tuturnya. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved