Aksi Terorisme

Ayunkan Dua Pedang Saat Hendak Ditangkap, Satu Terduga Teroris Makassar Ditembak Mati Densus 88

MT hendak melawan petugas dengan mengacungkan senjata tajam berjenis samurai kepada petugas, secara membabi buta.

Tribun Bogor
Densus 88 menembak mati satu terduga teroris berinisial MT (49) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/4/2021). 

Isinya, membicarakan rencana aksi terorisme.

"Mereka membuat grup WA. Nama grup tersebut itu Batalion Iman."

"Di mana dalam komunikasi dalam grup WA tersebut mereka membicarakan tentang rencana-rencana amaliyah selanjutnya."

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Hijau Covid-19 di Indonesia: Tambah Jadi 9, Tetap di Papua, Nias, dan Maluku

"Dalam grup WA tersebut mereka mempraktikan bagaimana membuat atau merakit bahan peledak," beber Rusdi.

Rusdi menyatakan Densus 88 mengamankan 1 senapan angin, ponsel, hingga kendaraan sepeda motor.

"Polisi amankan 1 senapan angin yang digunakan untuk latihan mereka, bagaimana menggunakan senjata."

Baca juga: Arief Poyuono Ungkap Dugaan Jual Beli Jabatan di Kemendes PDTT, Minimal Rp 1 Miliar untuk Eselon I

"Kemudian juga 7 buah HP, dan 1 kendaraan roda 2," paparnya.

"Densus terus mengembangkan kasus dari kelompok Villa Mutiara Ini."

"Mudah-mudahan Densus bisa selesaikan permasalahan-permasalahan yang dihubungkan dengan kelompok mutiara Makassar ini."

"Sehingga betul-betul bisa ciptakan situasi aman," cetusnya.

3 Terduga Teroris Perempuan Berperan dalam Aksi Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar

Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap 3 terduga teroris yang diduga terlibat dalam perencanaan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Semua pelaku adalah perempuan.

Tim Densus 88 Antiteror Polri terlebih dahulu menangkap 4 tersangka teroris yang terlibat aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Dibilang Demisioner, Kubu AHY: Mana Ada Cerita Rampok Malah Tertibkan yang Punya Rumah

"Jadi untuk sementara ini pengembangan di Makassar, 7 orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal 2 orang."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved