Berita Nasional
Soal Projo Merapat ke Gerindra, Pengamat Sebut Strategi Penyusupan Jokowi
Hendri Satrio mengingatkan publik soal kepiawaian Jokowi dikenal dalam manuver politik, sehingga ia pun berpendapat bahwa ini murni strategi.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dwi Rizki
Ringkasan Berita:
- Projo tiba-tiba ganti logo Jokowi dan merapat ke Gerindra, langkah mengejutkan yang langsung memicu spekulasi politik.
- Pengamat menyebut langkah ini 'strategi penyusupan Jokowi' ke tubuh Gerindra.
- Disebut-sebut sebagai kuda Troya politik, Projo dinilai bisa memengaruhi keputusan internal Gerindra demi memastikan visi 'Prabowo-Gibran dua periode' tetap hidup.
- Perubahan logo dan manuver ini dinilai sebagai drama politik, di mana Jokowi dianggap masih mengatur langkah dari balik layar.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Manuver Relawan Pro Jokowi (Projo) yang menyatakan niat bergabung dengan Partai Gerindra sekaligus mengganti logo siluet wajah Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menuai spekulasi luas dari publik.
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai, langkah ini tak bisa dilihat sebagai perpisahan biasa, melainkan strategi Jokowi untuk menyusupkan pengaruhnya ke tubuh Gerindra.
"Menurut saya, itu sangat mungkin adalah strategi Jokowi juga untuk menyusupkan Projo ke Gerindra, supaya Jokowi juga memahami arah dan strategi Gerindra mau apa ke depan," ujar Hensa, Senin) 3/11/2025).
Hensa menjelaskan, manuver yang dilakukan ini merupakan strategi di depan publik, di mana Projo tampak berpisah dari Jokowi.
Namun, ia mengingatkan catatan sejarah Projo yang pernah 'ngambek' dan mengancam bubar, tapi akhirnya selamat karena Ketua Umum Budi Arie Setiadi diangkat jadi Wakil Menteri Desa saat itu.
"Orang mungkin pikir Projo lagi ngambek. Menurut saya enggak, pasti orang-orang Projo tahu bahwa mereka harus berterima kasih pada Jokowi," ungkapnya.
Baca juga: Pasbata: Projo Lahir dari Jokowi, Kini Lanjutkan Perjuangan Bersama Prabowo
Hensa pun mengingatkan publik soal kepiawaian Jokowi dikenal dalam manuver politik, sehingga ia pun berpendapat bahwa ini murni strategi.
"Bisa jadi seolah-olah dibuat mereka berpisah. Padahal itu adalah sebuah strategi untuk memperkuat ide Jokowi sebelumnya, Prabowo-Gibran 2 periode," tuturnya.
Menurutnya, Projo sengaja "disusupkan" untuk memengaruhi keputusan internal Gerindra, sekaligus memantau strategi Prabowo Subianto dan partainya dalam dua periode ke depan.
"Hati-hati buat Gerindra. Ini bisa jadi Projo adalah kuda Troya-nya Jokowi buat Gerindra yang sengaja disusupkan supaya keinginan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode itu benar-benar terjadi," tegas Hensa.
Ia juga menyinggung munculnya pesaing Gibran Rakabuming Raka, seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa popularitasnya kian meroket karena kinerjanya.
"Apalagi sekarang Gibran punya pesaing yang namanya Purbaya. Untuk mengantisipasi itu, makanya Projo bisa jadi membuat manuver itu," katanya.
Perubahan logo Projo, yang direncanakan akan diubah menjadi semut yang melambangkan rakyat kecil, dinilai Hensa sebagai bagian dari "drama" atau pertunjukkan politik.
"Menjadi Gajah vs Semut itu tandanya sudah terbaca seolah-olah berpisah, padahal politik yang sesungguhnya itu tidak mungkin di permukaan atau terlihat, kalau yang terjadi di depan itu namanya drama atau pertunjukkan politik," pungkasnya.
Lahir dari Jokowi, Lanjutkan Bersama Prabowo
Ketua Umum PASBATA Prabowo, David Febrian Sandi mengungkapkan bahwa Projo memiliki makna yang dalam, yakni Projo adalah rakyat, Projo adalah negara. Mereka yang tergabung dalam Projo adalah rakyat yang mencintai negaranya.
| Pasbata: Projo Lahir dari Jokowi, Kini Lanjutkan Perjuangan Bersama Prabowo |
|
|---|
| Ini Tampang Sejumlah Pembunuh Musafir di Masjid Agung Sibolga |
|
|---|
| Momen Kucing RI 1 Milik Prabowo Subianto Ditampar Pororo |
|
|---|
| Diresmikan Prabowo Subianto, Ini Kecanggihan Pesawat Airbus A400M |
|
|---|
| Melayat ke Keraton, Ini Hubungan Jokowi dan Raja Solo Pakubuwana XIII |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.