TOPIK
Aksi Terorisme
-
Boy Rafli mengungkapkan, WNI yang berangkat ke Irak dan Suriah bukan hanya yang telah berusia dewasa.
-
Tersangka teroris Makassar mengaku disaksikan langsung oleh eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, saat berbaiat kepada ISIS.
-
Ahmad Aulia juga mengungkapkan dia berbaiat pada 2015, bersama 100 simpatisan dan laskar FPI, di Markas FPI Makassar.
-
Aziz lantas mengatakan mengapa organisasi yang di dalamnya terdapat banyak koruptor, hingga saat ini masih aman sentosa dan tidak dibubarkan.
-
Puluhan tersangka teroris itu masuk melewati Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan pesawat komersial.
-
Winardy menjelaskan, kelima terduga teroris yang ditangkap diduga terafiliasi dalam jaringan bom Polrestabes Medan.
-
Sasana vila menjadi tempat pusat latihan militer kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Tengah, dibongkar Tim Densus 88 Antiteror Polri.
-
Sabu senilai Rp 156 miliar itu diungkap dari salah satu hotel di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020) malam.
-
Terungkap, mengenai isi buku pedoman teroris Jamaah Islamiyah (JI). Seperti apa isi buku pedoman teroris JI?
-
Menurut Ahmad, lokasi rumah Upik Lawanga berada di tempat yang terpencil di Lampung Tengah.
-
Seorang pemilik warteg, Tejo (56), mengaku akan lebih selektif apabila ada pihak-pihak yang ingin menaruh kotak amal di tempatnya.
-
Menurut Argo, pelaku memang kerap berpindah tempat sebelum ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri.
-
Dana itulah yang kemudian menjadi salah satu pemasukan dari organisasi JI dalam melakukan kegiatan terorisme.
-
Kini, katanya, jaringan terorisme Jamaah Islamiah mengalami transformasi yang sangat signifikan.
-
Suplai dana untuk 14 tahun pelarian tersebut berasal dari jemaah, perseorangan, dan juga dari jaringan terorisme Jamaah Islamiah (JI) Pusat.
-
Akidah jaringan teroris Jamaah Islamiah ini menjadi alasan di balik Upik Lawanga terus memproduksi bom dan senjata rakitan.
-
Tersangka kasus terorisme yang masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi sejak 2006 itu dijuluki 'Profesor Bom'
-
Bungker persembunyian teroris Upik Lawanga selama di Lampung akan diperlihatkan polisi kepada wartawan hari ini.
-
Polri ungkap Upik Lawanga diperintah pimpinan Jamaah Islamiyah membuat senjata sejak Agustus 2020.
-
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkap adanya bungker di rumah Upik Lawanga di Lampung.
-
Menurut Argo, julukan tersebut diberikan karena tersangka dikenal memiliki keahlian membuat bom dan senjata rakitan.
-
Wakil Ketum (MUI) Anwar Abbas meminta, polisi untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait dugaan adanya kotak amal yang diduga untuk mendanai teroris.
-
Kadiv Humas Polri Argo Yuwono mengatakan, kotak amal itu tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
-
Tidak ada ciri-ciri khusus yang menandakan kotak amal itu milik organisasi terlarang tersebut.
-
Perpanjangan itu lantaran sejumlah kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang dipimpin Ali Kalora masih buron.
-
Tim Satgas Tinombala bersama TNI mengalami sejumlah kendala untuk menangkap Ali Kalora Cs.
-
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, setelah melakukan aksi teror, kelompok Ali Kalora kembali bersembunyi di hutan lebat Sulteng.
-
Menurut Awi, kelompok ini langsung kembali masuk ke dalam hutan menuju pegunungan, setelah merampas bahan makanan penduduk.
-
Kepala Staf Presiden Moeldoko menjelaskan sulitnya menumpas kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sulawesi Tengah.
-
Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Abdul Rakhman Baso berkantor di Poso.
© 2021 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved