TAK Cuma Begal Bokong, Aksi Remas Payudara dan Jambret Juga Pernah Terjadi di Gang Mulia Jatinegara

Meski banyak terjadi tindakan pelecehan, tidak banyak korban yang berani melapor, sehingga aksi itu pun kembali terulang.

Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Lokasi pelecehan seksual yang dilakukan orang tak dikenal terhadap seorang wanita di Gang Mulia, Jatinegara, Jakarta Timur. 

WARGA RT 08/08 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mengaku resah atas peristiwa pelecehan seksual terhadap wanita yang dilakukan orang tak dikenal di Gang Mulia.

Apalagi, pelecehan seksual yang terjadi di gang Mulia itu bukan pertama kali terjadi.

Bahkan, tindak kriminal juga pernah terjadi di wilayah itu.

JOKOWI Minta ASN Pemerintah Pusat Pindah ke Ibu Kota Baru pada 2024, Ini Skenario dan Anggarannya

"Wah, kayak begini mah udah sering terjadi, mas."

"Jadi enggak hanya ini aja, pernah beberapa kali, bahkan jambret aja pernah ada di situ," kata Hartaji (51), warga sekitar, Minggu (19/1/2020).

Meski banyak terjadi tindakan pelecehan, tidak banyak korban yang berani melapor, sehingga aksi itu pun kembali terulang.

Rekaman CCTV pelaku pelecehan seksual meremas bokong wanita di Gang Mulia, Jatinegara, Jakarta Timur.
Rekaman CCTV pelaku pelecehan seksual meremas bokong wanita di Gang Mulia, Jatinegara, Jakarta Timur. (ISTIMEWA)

Menurut Hartaji, pelecehan seksual dengan tindakan meremas payudara pun pernah terjadi di wilayahnya itu.

"Dulu aja ada, tapi bukan di gang situ, ada di dalem. Korbannya ibu-ibu hamil, diremas payudaranya."

"Tapi kan kebanyakan korban ini enggak berani melapor," ujarnya.

Jokowi: Mau Normalisasi Atau Naturalisasi, 14 Sungai di Jakarta Harus Segera Dilebarkan

Menurut Hartaji, tak hanya aksi pelecehan, beberapa aksi asusila pun kerap terjadi di gang tersebut, biasanya jelang malam hari.

"Di situ mah udah aneh-aneh, asusila aja pernah di situ."

"Ya biasanya mau magrib, karena kan emang sepi."

Tak Akan Ikut Kampanye Anak dan Menantunya, Jokowi: Banyak Kerjaan

"Pos keamanan sendiri kan ada orang yang jaga malem."

"Kalau malem malah jarang ada, karena di pos ada yang jaga, jadi kepantau," jelasnya.

Doni (40), Ketua RT 08/08 Kampung Melayu, Jatinegara, mengaku pihaknya sudah berupaya mengantisipasi kejadian seperti ini.

Kejaksaan Agung: Demonstran Kena Masuk Pelanggaran HAM, Kalau Petugas Cedera Kok Enggak Ya?

Salah satunya, dengan memasang CCTV yang langsung terpantau di dalam rumahnya.

"Ya kita cuma bisa pasang CCTV. Kebanyakan kejadiannya itu tadi jelang magrib," ucapnya.

Menurut Doni, Gang Mulia memang salah satu jalan alternatif yang digunakan masyarakat sekitar, terlebih mereka yang berada di lingkungan RT 08.

Pekan Depan Draf RUU Diserahkan ke DPR, Ibu Kota Baru Bakal Dikelola Badan Otorita

Pintu gerbang pun ditutup ketika menjelang tengah malam.

"Kalau gerbang itu d tutup jam 12 malam, itu yang dari depan Otistas ya."

"Jadi kalau mau lewat itu dari dalem ada yang jaga portal di depan, kalau sini dikunci," terangnya.

Kecanduan Narkoba, Perempuan Muda Ini Barter Tubuhnya dengan Sabu

Pihaknya juga berharap korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang, dan dapat ditindaklanjuti agar pelaku ditangkap.

Aksi begal bokong terekam CCTV milik warga Gang Mulia, RT 08/08 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020) pagi.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Wartakotalive, pelaku beraksi menggunakan sepeda motor merek Scoopy berkelir hitam.

Pemprov DKI Pastikan PKL di Trotoar Takkan Ganggu Pejalan Kaki, Mungkinkah?

Saat beraksi, pelaku mengamati wanita yang tengah melintas di gang selebar 2 meter tersebut.

Saat posisi berhenti, pelaku berupaya menyalakan kendaraannya.

Namun, aksi pertamanya gagal karena bertepatan dengan warga yang melintas.

Ombudsman Minta Orang yang Gemar Kemewahan Keluar dari Dunia Asuransi

Pelaku yang mengenakan jaket berwarna merah, mengenakan helm putih ini pun kembali berputar-putar di sekitar gang tersebut.

Selang beberapa menit, pelaku kembali melintas dan mendapati seorang wanita yang tengah berjalan kaki sendirian.

Saat berpapasan, tak ada gerak-gerik mencurigkan yang ditampilkan pelaku.

DAFTAR Lengkap 28 Pemain Lolos Seleksi Timnas U19, Beckham Gagal

Namun setelah mendapatkan targetnya, pelaku akhirnya berputar balik, dan langsung meremas bokong wanita tersebut.

Ketika berusaha kabur, pelaku sempat melakukan aksi 'kiss bye' kepada korban.

Korban yang merasa dilecehkan ini pun berupaya mengejar pelaku yang keluar dari Gang Mulia ke arah Jalan Otista, Jatinegara.

Baru Dua Hari Lalu Bersihkan Lumpur dari Rumah, Warga Kedoya Utara Kebanjiran Lagi

Doni membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia mengatakan, korban merupakan warga RW 08 yang diketahui seorang mahasiswi.

"Jadi itu kejadianya kemarin, sekitar jam 09.00 WIB pagi."

Terendam Banjir 1,5 Meter, Warga Kebon Pala Pastikan Bukan Kiriman

"Nah, korbannya ini seorang mahasiswi yang tengah melintas di jalan itu," beber Doni saat ditemui, Minggu (19/1/2020)

Doni memang tak mengetahui secara pasti peristiwa itu, sebab saat kejadian ia tidak berada di rumah.

Namun setelah dirinya pulang, ia mendapatkan kabar ada warga yang terkena pelecehan.

PSI Lihat Gelagat Naturalisasi Ala Anies Baswedan Bakal Dilakukan di Sungai yang Sudah Lebar

Ia lantas memeriksa CCTV yang memang sudah terpasang di sudut gang tersebut.

Dari rekaman CCTV, terlihat jelas pelaku memang berniat melakukan pelecehan.

"Pas saya balik itu baru cek CCTV dan emang bener."

PSI Cemas Anies Baswedan Cuma Bikin Taman Instagramable di Pinggir Sungai Pakai Dana Rp 136 Miliar

"Jadi ini pelakunya udah ngincer target."

"Sekali gagal karena ada orang. Nah, yang korban kedua ini baru dia berhasil," katanya.

Meski pelaku terekam CCTV, kualitas CCTV tak begitu baik, sehingga tidak terlihat jelas nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku.

LAWAN Dewan Pengawas TVRI, Helmy Yahya Jadikan Mantan Wakil Ketua KPK Sebagai Kuasa Hukum

Ia mengaku tak mengetahui apakah korban melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian.

"Sayangnya kita enggak punya alat buat nge-zoom, jadi nomor kendaraannya enggak begitu jelas."

"Nah, kalau korban kita juga enggak tahu dia lapor atau tidak," paparnya.

PERSIJA Sumbang 3 Pemain Muda untuk Timnas U19, Persib Nihil

Doni mengatakan, pelaku pelecehan seksual dengan cara meremas bokong seorang wanita, sempat mondar-mandir ketika akan beraksi.

Doni menyebut pelaku sudah berada di lokasi sejak 1 jam sebelum kejadian, namun pelaku berhasil mendapatkan targetnya sekitar pukul 09.00 WIB pada Jumat (17/1/2020).

"Pas saya lihat CCTV secara keseluruhan ternyata pelaku ini udah mondar-mandir selama 1 jam di situ."

Dirut Asabri Tepis Isu Korupsi, Mahfud MD: Mana Ada Orang Tidak Bantah Kalau Ada Kasus Seperti Itu?

"Cuma baru dapat target jam 9 pagi itu yang korbannya mahasiswi," kata Doni saat ditemui, Minggu (19/1/2020).

Kata Doni, sekitar pukul 08.00 WIB, pelaku terekam CCTV melintas di lokasi kejadian.

Pelaku yang mengenakan jaket merah dengan mengendarai motor merek scoopy berkelir hitam itu, sempat berhenti di pos RW.

Jaksa Agung Bilang Tragedi Semanggi I dan II Bukan Pelanggaran HAM Berat, Begini Kata Komnas HAM

Di dekat Pos RW itu pelaku mengamati targetnya, sempat pelaku akan beraksi namun gagal karena terdapat seorang pengendara yang tengah melintas.

Seperti tak putus asa, pelaku mencoba menunggu di dekat pos RW itu, bahkan pelaku sempat melepas helmnya dan sejenak minum kopi.

Tak berselang lama, pelaku pun kembali beraksi.

Masinton Pasaribu Mengaku Dapat Sprinlidik dari Novel Yudi Harahap, Ketua WP KPK Bilang Tak Kenal

"Pelaku ini sempat berhenti, duduk di motor sambil ngopi. Santai aja gitu, liat sana liat sini."

"Enggak lama dia jalan lagi tuh, jadi muter-muter aja , jadi keluar masuk gang," ucapnya.

Ketika pelaku masuk ke dalam gang itu lagi, pelaku berpapasan dengan seorang wanita yang tengah berjalan sendirian, kondisi ini dimanfaatkan pelaku untuk beraksi.

Mahfud MD Bilang Cina Minta Nelayannya Ganti Profesi dan Jangan Cari Ikan di ZEE Indonesia

"Baru pas berpapasan dengan mahasiswi itu, pelaku puter balik."

"Langsung remes bokongnya. Korban juga sempat ngejar sampai jalan raya, sampai nangis juga, tapi enggak kekejar," bebernya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved