Banjir Jakarta

PSI Cemas Anies Baswedan Cuma Bikin Taman Instagramable di Pinggir Sungai Pakai Dana Rp 136 Miliar

PSI mewanti-wanti Gubernur Anies Baswedan agar tidak membuang-buang percuma anggaran untuk menaturalisasi sungai di Jakarta.

Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi kawasan Kampung Pulo, Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020). 

PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mewanti-wanti Gubernur Anies Baswedan agar tidak membuang-buang percuma anggaran untuk menaturalisasi sungai di Jakarta.

Anggota DPRD DKI Fraksi PSI Justin Adrian meminta Anies Baswedan tidak sekadar mempercantik pinggiran sungai ibu kota, tapi malah kesampingkan pencegahan banjir.

Mengingat, Dinas Sumber Daya Air DKI mengalokasikan anggaran naturalisasi sungai sebesar Rp 136,8 miliar pada tahun ini.

PSI Lihat Gelagat Naturalisasi Ala Anies Baswedan Bakal Dilakukan di Sungai yang Sudah Lebar

"Ujung-ujungnya cuma bikin taman instagramable di pinggir sungai untuk foto-foto."

"Akhirnya buang-buang anggaran ratusan miliar, tapi Jakarta tetap saja banjir," ujar Justin kepada wartawan, Sabtu (18/1/2020).

Ia menjelaskan, salah satu penyebab banjir Jakarta tak lain karena kapasitas aliran sungai belum mampu menampung curah hujan yang turun.

Dirut Asabri Tepis Isu Korupsi, Mahfud MD: Mana Ada Orang Tidak Bantah Kalau Ada Kasus Seperti Itu?

Serta, air kiriman dari wilayah penyangga seperti Bogor.

Mengatasi itu, Pemprov DKI Jakarta mau tidak mau harus melebarkan sungai guna menambah kapasitas tampungnya.

Jika itu tidak dikerjakan, maka hal tersebut sama saja membuang-buang anggaran.

Jaksa Agung Bilang Tragedi Semanggi I dan II Bukan Pelanggaran HAM Berat, Begini Kata Komnas HAM

Namun di sisi lain, pada masa kampanye dahulu, Anies Baswedan sempat menyatakan komitmennya untuk tidak melakukan penggusuran.

Padahal, kondisi sungai Jakarta saat ini sudah mennyempit karena bantarannya terokupasi oleh permukiman yang didirikan warganya.

"Jika naturalisasi tidak bisa menambah kapasitas aliran sungai, maka itu jatuhnya pemborosan anggaran," tuturnya.

Masinton Pasaribu Mengaku Dapat Sprinlidik dari Novel Yudi Harahap, Ketua WP KPK Bilang Tak Kenal

Justin Adrian menilai Peraturan Gubernur (Pergub) 31/2019 tentang Naturalisasi Sungai yang dicanangkan Anies Baswedan, konsepnya tidak terlalu jelas.

Terlebih, katanya, konsep naturalisasi versi Anies Baswedan belum dijelaskan kepada pihak dewan.

"Setelah kami pelajari, Pergub tersebut belum menggambarkan detail konsep naturalisasi sungai. Misalnya, soal lahan," kata dia kepada wartawan, Sabtu (18/1/2020).

 JOKOWI Minta ASN Pemerintah Pusat Pindah ke Ibu Kota Baru pada 2024, Ini Skenario dan Anggarannya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved