Berita Jakarta

Pekerja Ungkap TPU Tegal Alur Terima Jenazah dari Luar Jakarta, Ini Reaksi Kasudin Tamhut Jakbar

Pemakaman di Jakarta kini sulit karena keterbatasan lahan, hanya TPU Tegal Alur yang bisa terima, dengan sedikit syarat.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
TPU TEGAL ALUR - Saat ini Jakarta krisis lahan makam, hanya TPU Tegal Alur yang bisa menerima. Sayang, ternyata warga dari daerah lain juga banyak yang memakamkan jenazah keluarganya di TPU ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terbatasnya lahan taman pemakaman umum (TPU) di wilayah DKI Jakarta membuat pemerintah kembali membuka lahan di wilayah TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Pembukaan lahan itu dilakukan agar masyarakat Jakarta yang keluarganya meninggal dunia, masih memiliki tempat untuk dikuburkan secara layak.

Namun demikian, menurut penuturan salah satu pekerja di TPU tersebut, dirinya kerap memakamkan jenazah yang berasal dari luar daerah Jakarta.

Baca juga: Satu-satunya di Jakbar yang Masih Terima Makam Baru, Begini Penampakan TPU Tegal Alur

“Kalau di sini mah banyak banget, dari Kemayoran, Tanjung Priok, sampe Tangerang, Bekasi juga banyak yang dimakamin di sini,” ucap pekerja yang enggan disebutkan namanya itu, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, jenazah yang dibawa ke TPU Tegal Alur ini adalah karena pihak keluarga tak mau dimakamkan secara tumpang.

Sementara lahan di daerah asal mereka, terbatas.

“Biasanya kan mereka itu cuma bisa masuk (sistem pemakaman) tumpang kalau punya keluarga. Kalau enggak, biasanya mau enggak mau, nyari yang jauh,” kata dia.

Baca juga: Dibantu PPSU, Lima Warga Korban Kebakaran Tambora Jakbar Dimakamkan di TPU Tegal Alur Tengah Malam

Namun demikian, ia mengaku tak tahu menahu terkait regulasinya.

Hanya saja sejak 1999, TPU Tegal Alur menjadi area TPU dengan lahan terluas di DKI Jakarta hingga banyak warga yang memakamkan keluarganya di sini.

“Jadi ya enggak apa-apa. Bisa aja (dari luar daerah). Yang penting kan ada warga sininya yang jagain. Kan kalau tempat lain mah bisanya cuma (pemakaman) tumpang doang," pungkas dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat, Dirja Kusuma, mengatakan bahwa TPU Tegal Alur hanya menerima jenazah tertentu.

"(Jenazah yang diterima) yang meninggal di Jakarta dan ber-KTP Jakarta," kata Dirja.

Untuk informasi, TPU Tegal Alur menjadi satu-satunya TPU di wilayah Jakarta Barat yang masih membuka pemakaman untuk jenazah baru tanpa sistem tumpang.

Luas area TPU ini untuk pemakaman Islam adalah 55.024 meter persegi dan Kristen 94.180 meter persegi.

Pada area pemakaman Islam, 1.250 petak lahan berstatus siap pakai dan 56.628 petak lahan masih perlu pematangan. Sebagiannya merupakan makam pahlawan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved