Dibantu PPSU, Lima Warga Korban Kebakaran Tambora Jakbar Dimakamkan di TPU Tegal Alur Tengah Malam

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jenazah lima orang korban tewas dalam kebakaran di RT 11 RW 02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, dimakamkan bersamaan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (16/10/2024) dini hari.

Lurah Kalianyar, Dwi Cahyono menyampaikan, korban mulai dimakamkan satu per satu sekira pukul 01.00 WIB, usai jenazahnya selesai diidentifikasi oleh tim dokter forensik RS Polri Kramatjati.

"Sudah (dimakamkan). Semalam itu dikirim ke Kalianyar sekitar pukul 22.00 WIB, lalu disalatkan, kemudian dibawa ke TPU Tegal Alur itu sekitar pukul 01.00 WIB," kata Cahyono saat dihubungi, Rabu.

Menurutnya, pemakaman berlangsung cukup lama, hingga pukul 05.00 WIB.

Pasalnya, lanjut dia, para korban dimakamkan menggunakan peti, sehingga liang lahat yang sudah disiapkan tidak tidak cukup untuk mengubur peti tersebut.

"Jenazah kan dikuburnya pakai peti mati, sedangkan lubang kubur enggak cukup. Jadi digali lagi biar peti masuk," jelas dia.

Cahyono menyampaikan, proses pemakaman itu dibantu oleh seluruh Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kalianyar.

Pasalnya di Tegal Alur, tidak ada petugas yang berjaga saat malam hari.

Baca juga: Jabatannya Berakhir Besok sebagai Pj Gubernur DKI, Heru Serahkan Putusannya pada Kemendagri

Baca juga: Rekam Jejak Pengganti Budi Gunawan, Ternyata Muhammad Herindra Tak Asing dengan Dunia Intelijen

"Mereka mau mengubur jenazah pagi (petugas di Tegal Alur), sedangkan keluarga korban mintanya saat itu juga," jelas Cahyono.

Kini berkat bantuan sejumlah pihak, lanjut Cahyono, para korban sudah bisa dimakamkan secara massal di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menyiapkan lima liang lahat untuk korban tewas dalam insiden kebakaran di RW 11 RW 02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/10/2024).

Menurut Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, makam itu akan disediakan gratis di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

"Dari sini juga stand-by (bersiaga) dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk membantu warga sekiranya mungkin masih ditemukan," kata Uus saat ditemui di lokasi, Selasa.

"Yang jelas, untuk pemakaman, ditanggung oleh Pemprov," imbuhnya.

Selain itu, Uus menegaskan bahwa ia pihaknya akan menjamin kendaraan untuk mengantar jenazah korban menuju pemakaman.