Kebakaran

Pengadegan Jaksel Dilalap Api, Puluhan Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Pengadegan Jaksel Dilalap Si Jagi Merah, Puluhan Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
KEBAKARAN - Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan melakukan pendinginan usai kebakaran yang terjadi di kawasan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025) sore. Kebakaran yang menghanguskan lapak dan tiga petak kontrakan ini menyebabkan sekira 88 kepala keluarga (KK) kehilngan tempat tinggal. 

WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN - Kebakaran terjadi di kawasan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025) sore sekira pukul 15.18 WIB. 

Kebakaran yang menghanguskan lapak dan tiga petak kontrakan ini menyebabkan sekira 88 kepala keluarga (KK) terdampak.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Triyanto menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran dan segera menerjunkan armada pemadam.

“Kami luncurkan 4 unit plus 1 pada tahap awal. Karena eskalasi api semakin besar, akhirnya ditingkatkan hingga tiga tahap. Total ada sekitar 15 unit yang dikerahkan, termasuk bantuan dari Gulkarmat Jakarta Timur,” kata Triyanto di lokasi kejadian, Jumat.

Adapun kekuatan personel yang diterjunkan mencapai 45 orang. 

Baca juga: Bareng Dedi Mulyadi, Rudy Susmanto Temui CEO Danantara Soal Proyek PSEL di Galuga

Proses pemadaman sempat mengalami kendala akibat akses jalan yang sempit dan sumber air yang cukup jauh dari lokasi, tetapi api berhasil dikendalikan.

“Kondisi terakhir sudah hijau, dan mungkin sebentar lagi proses pendinginan selesai,” ujarnya.

Triyanto menambahkan, area yang terbakar diperkirakan mencapai hampir 1.000 meter persegi. 

“Berdasarkan informasi dari Pak RW, ada 88 KK yang terdampak. Untuk jumlah jiwa dan detail kamar, kami masih menunggu data lanjutan,” ujarnya.

Ia memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Tidak ada ya, jadi clear. Tidak ada korban luka ataupun korban jiwa meninggal, tidak ada," tutur dia. 

Di sisi lain, dugaan sementara penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.

"Belum bisa dipastikan. Domainnya dengan kepolisian. Nanti mungkin kepolisian akan menjelaskan untuk penyebab dari kebakaran," katanya. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved