Kebakaran Hebat Hanguskan Puluhan Rumah Kontrakan di Pancoran Jaksel, Ini Kesaksian Warga

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kebakaran hebat melanda puluhan bangunan rumah kontrakan semi permanen di kawasan padat hunian di RT 011 RW 01, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025) sore.

Menurut warga sekitar bernama Yohana (49) yang berada dekat lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi usai waktu salat Asar hingga menghanguskan puluhan lapak dan rumah kontrakan warga. 

Api tiba-tiba membesar dan langsung merambat ke sejumlah lapak dan bangunan kontrakan yang terbuat dari bahan mudah terbakar.

Baca juga: Kebakaran di Tambora Jakarta Barat Makan Korban, Seorang ODGJ Tewas

“Kejadiannya pas ba'da Asar, entah dari mana asal apinya saya kurang tahu juga. Tiba-tiba api langsung besar dan melebar ke lapak-lapak,” ujar Yohana saat ditemui di lokasi, Jumat.

Ia menjelaskan, bangunan yang terbakar terdiri dari kurang lebih 80 pintu kontrakan dan lapak semi permanen, yang mayoritas dihuni warga dengan profesi seperti pemulung, pedagang gorengan hingga tukang servis AC.

"Entah belum tahu dari apa, penyebabnya saya kurang tahu juga. Tiba-tiba api begitu besarnya, jadi langsung merembet ke lapak-lapak," ujarnya.

Saat kejadian, Yohana sedang tidak berada di rumahnya. Ia mendapat informasi dari temannya yang mengabari bahwa lapak di dekat rumahnya terbakar. 

Pemadam kebakaran segera datang setelah dihubungi suaminya yang juga Ketua RT 011.

Terkait penyebab kebakaran, hingga kini belum diketahui secara pasti. 

Ia menduga api berasal dari korsleting listrik atau kebocoran gas, tetapi belum ada keterangan resmi dari pemadam kebakaran (Damkar).

Baca juga: Kebakaran di Lapak Barang Bekas Duren Sawit, 11 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

“Ada yang bilang dari listrik, ada yang bilang dari gas. Saya sendiri belum jelas asalnya dari mana,” kata Yohana.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa serta luka-luka atau tidak dalam peristiwa kebakaran ini.

Yohana menuturkan, sebagian besar penghuni kontrakan dipastikan kehilangan seluruh harta benda karena tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka.

“Barang satu pun nggak ada yang bisa diselamatkan. Orangnya saja yang sempat keluar,” jelasnya. 

Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi pada Jumat sore pukul 16.30 WIB, asap hitam masih membumbung tinggi ke udara.

Adapun sejumlah petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih berupaya memadamkan api. (m31)