Pohon Tumbang

Kasus Pohon Tumbang di Pondok Indah Bikin Pramono Trauma, Pohon Tua di Jakarta Mau Dibabat Semua

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sepertinya trauma pada kasus pohon tumbang di Pondok Indah. Kini, dia minta semua pohon tua ditebang.

warta kota/yolanda
POHON TUMBANG - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Distamhut untuk menebang pohon yang sudah tua dan rapuh. Sebab, dia trauma pada peristiwa pohon tumbang di Pondok Indah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk bakal menebang semua pohon yang sudah tua di Jakarta.

Hal ini buntut peristiwa pohon tumbang di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan yang mengakibatkan korban jiwa.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Distamhut untuk memasang pagar penyangga di seluruh pohon yang dianggap mulai rapuh.

Baca juga: Pramono Tawarkan Santunan Rp 50 Juta, Keluarga Korban Pohon Tumbang di Pondok Indah Malah Menolak

"Pohon yang sudah tua saya minta untuk dipotong saja," kata Pramono, Selasa (28/10/2025).

Pramono mengatakan memasang pagar penyangga di seluruh pohon untuk mencegah kerusakan fasilitas umum maupun aset milik masyarakat tertimpa pohon tumbang terjadi tiap hujan deras dan angin kencang, seperti pohon tumbang yang menimpa mobil Lexus di Jalan Metro Pondok Indah, pada Minggu, 26 Oktober lalu,

"Dengan kejadian yang ada ini, saya sudah memutuskan, saya sudah memerintahkan kepada Pak Fajar (Kepala Dishtamhut) untuk segera ditangani mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu trigger atau penyangga. Kalau enggak, kejadian ini bisa terulang kembali," jelas dia.

Baca juga: Jakarta Timur Rawan Pohon Tumbang saat Hujan Deras, Dinas Tamhut Lakukan Penoppingan

Pramono turut mengucapkan belasungkawa terhadap pengemudi mobil yang meninggal dunia.

Dia mengaku mengenal secara pribadi dengan korban yang berusia 50 tahun tersebut.

Pemprov DKI menawarkan klaim santunan bagi korban. Bantuan tersebut bisa diberikan maksimal Rp50 juta untuk korban meninggal dunia dan maksimal Rp25 juta untuk kerusakan kendaraan atau bangunan.

Namun, Pramono mengakui keluarga korban menolak untuk diberi bantuan karena mampu mengurus kepulangan almarhum secara mandiri.

POHON PALEM TUMBANG - Sebuah pohon palem tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2025) siang. Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu unit mobil mengalami kerusakan.
POHON PALEM TUMBANG - Sebuah pohon palem tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2025) siang. Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu unit mobil mengalami kerusakan. (Dok BPBD Jaksel)

"Karena ini, mohon maaf, meninggal karena tertimpa pohon, kan ada insurance dan sebagainya, yang akan kita bantu untuk mengurusnya," ujarnya.

"Yang pertama, keluarga almarhum sudah memutuskan tidak menggunakan atau fasilitas yang kita berikan, tetapi akan dimakamkan di makam keluarga yang ada di Bogor," lanjutnya.

"Kemudian untuk asuransi dan sebagainya, akan ditangani secara tersendiri," imbuh Pramono.

Terpisah, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Fajar Sauri mengungkap pihaknya telah memangkas 62.161 pohon di berbagai titik ruang terbuka hijau (RTH) di lima wilayah kota.

Kegiatan pemangkasan difokuskan pada jalur hijau, tepian jalan, median jalan, dan area publik lainnya untuk meminimalisir risiko pohon tumbang, terutama memasuki musim penghujan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved