Berita Nasional

Sudah Berulangkali Ditegur bahkan Dimaki, Ternyata Ini Alasan Riva Siahaan Cs Tak Takut dengan Ahok

Ahok pun menantang agar sidang dapat digelar terbuka, sehingga semua rakyat Indonesia bisa ikut mendengarkan apa yang terjadi di dalam Pertamina.

Editor: Feryanto Hadi
kOMPAS.TV
 RIVA SIAHAAN DITAHAN - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (tengah) berjalan memasuki mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025). (Kompas Tv) 

Ahok pun mempertanyakan petinggi Pertamina seperti Riva cs masih dipertahankan di perusahaan pelat merah tersebut dan tidak kunjung dipecat sejak lama.

"Kalau yang brengsek-brengsek ini masih bercokol, berarti yang bisa memecatnya ada apa?" ujar Ahok.

Ahok Siap Bongkar Rekaman

Sementara itu, Ahok mengaku senang jika dipanggil untuk diperiksa terkait kasus korupsi Pertamina.

Ahok dengan senang hati siap membongkar kasus korupsi Pertamina dan akan memutar semua bukti rekaman suara saat rapat.

Seperti diketahui, kasus mega korupsi Pertamina yang merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun hingga saat ini masih diselidiki oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023.

Kejagung pun membuka kemungkinan akan memanggil Ahok untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Sementara itu Ahok mengaku senang jika dipanggil oleh Kejagung untuk diperiksa.

Ia mengaku memiliki semua bukti rekaman suara saat rapat ketika dirinya masih menjabat sebagai Komut Pertamina.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ahok pun menantang agar sidang dapat digelar terbuka, sehingga semua rakyat Indonesia bisa ikut mendengarkan apa yang terjadi di dalam Pertamina.

 "Saya siap, saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang, semua rekaman rapat saya itu diputar supaya seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang (membuat) saya marah-marah di dalam," ucap Ahok pada Sabtu (1/3/2025).

Karena hal ini, Ahok mengaku dapat tekanan dan diminta untuk tidak membocorkan rekaman suara tersebut.

 Oleh karena itu, ia berharap agar rekaman suara tersebut dapat dibuka saat sidang.

"Mereka neken saya, saya nggak boleh ngomong ke media karena ini rahasia perusahaan. Oke, saya mesti kerjain," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved