Breaking News

Hari Pahlawan

Fadli Zon Beberkan ke Prabowo, 24 Tokoh Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Prabowo bahas Hari Pahlawan 2025 dengan Fadli Zon. Ada 24 nama tokoh yang diusulkan menerima gelar pahlawan nasional.

BPMI Setpres/Laily Rachev
GELAR PAHLAWAN - Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, memberikan keterangan pers kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, 5 November 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon ke Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda menjelang peringatan Hari Pahlawan tahun 2025.

Salah satu topik utama yang dibahas, menurut Fadli Zon, adalah rencana pemberian anugerah gelar kepahlawanan nasional kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa besar bagi bangsa dan negara.

“Saya sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan telah menyampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian Anugerah Gelar Kepahlawanan Nasional yang rutin dilaksanakan dalam rangka Hari Pahlawan 2025,” ujar Fadli Zon.

Baca juga: Soeharto Jadi Pahlawan, Amanatun Mau Ditelanjangi, Romo Magnis Sebut Sadis, Fadli Zon: Mana Buktinya

Ia menjelaskan, proses pengusulan gelar pahlawan nasional dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga ke tingkat nasional.

Tahapan ini juga melibatkan akademisi, peneliti, serta tokoh masyarakat yang tergabung dalam Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) dan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).

“Setelah melalui TP2GD di daerah, hasil kajian diserahkan ke TP2GP di Kementerian Sosial. Dewan Gelar GTK kemudian menerima hasil kajian dari Kementerian Sosial sebagai bahan penilaian akhir,” jelasnya.

Dalam laporannya kepada Presiden, Fadli menyampaikan terdapat 40 nama calon pahlawan nasional baru serta 9 nama tambahan dari hasil lanjutan tahun sebelumnya.

Dari total tersebut, 24 nama menjadi usulan prioritas setelah melalui proses seleksi dan penelitian mendalam.

“Semua nama yang diusulkan memenuhi syarat. Perjuangan, latar belakang, dan riwayat hidupnya telah diuji secara akademik dan ilmiah melalui beberapa tahapan penilaian,” kata Fadli.

Baca juga: Belanda Kembalikan Ribuan Artefak Manusia Purba, Fadli Zon: Kita Berhasil Menutup Jurang Sejarah

Namun, Fadli belum merinci siapa saja yang masuk dalam daftar tersebut.

Ia hanya menyebut bahwa seluruh tokoh memiliki kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Beberapa nama yang menarik perhatian publik dalam daftar usulan tahun ini antara lain Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta aktivis buruh Marsinah yang tewas dalam perjuangan hak pekerja pada era Orde Baru.

Ia menambahkan, seleksi gelar pahlawan nasional juga mempertimbangkan keberagaman daerah, peran gender, serta kontribusi tokoh dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

“Kita menyeleksi dengan mempertimbangkan banyak aspek, termasuk gender dan asal provinsi,” tandasnya.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved