Hari Pahlawan
Kusumah Atmadja Tokoh Pencetus Terbentuknya Mahkamah Agung
Kusumah juga merupakan pembentuk Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia dan sekaligus menjadi Ketua Mahkamah Agung
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercatat sejarah memiliki sejumlah pahlawan nasional yang jasa nya hingga saat ini selalu dikenang.
Satu contohnya pahlawan yang namanya tidak asing ialah Prof. Mr. Dr. R. Soelaiman Effendi Koesoemah Atmadja, yang kerap disapa Kusumah Atmadja.
Diketahui, Kusumah adalah satu dari sekian jumlah pahlawan nasional dalam bidang hukum yang lahir pada 8 September 1898 di Purwakarta, Jawa Barat dan meninggal dunia pada 11 Agustus 1952 di Jakarta.
Selain itu, Kusumah juga merupakan pembentuk Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia dan sekaligus menjadi Ketua Mahkamah Agung yang menjabat pertama kali dalam era Presiden Ir. Soekarno.
Anak ke 13 Kusumah, yakni Siti Saubatih (75) mengatakan dirinya tidak mengenal secara pasti bagaimana sosok sang ayah semasa hidup.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan Nasional, HBKB di Sudirman-Thamrin Ditiadakan
Pasalnya almarhum sudah meninggal dunia sejak Siti masih berusia tiga tahun.
Namun yang jelas, berdasarkan informasi dari sang ibu dan para kakak Siti, almarhum semasa hidupnya dikenal dengan kejujurannya.
“Bangga ya punya ayah seperti beliau, karena beliau juga dikenal sebagai sosok yang jujur dalam kehidupannya,” kata Siti, Sabtu (9/11/2024).
Siti menjelaskan kalau almarhum semasa hidupnya juga dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab, terkhusus terhadap negara.
Bahkan disetiap aktivitas setiap harinya, beliau lebih dominan beraktifitas di ruang lingkup pekerjaanya sebagai pengabdi negara di bidang hukum jika dibandingkan bertemu keluarga.
“Bapak juga sering bekerja ke luar negeri kunjungan, kalau ketemu saya dan keluarganya juga jarang, tapi berkomunikasi rutin kalau sudah ketemu,” jelasnya.
Siti menuturkan selama bertugas mengabdi kepada negara, sang ayah juga tidak pernah mengincar untuk menargetkan harta kekayaan.
Baca juga: Link Download Logo Hari Pahlawan 2024, Makna dan Sejarahnya
Terbukti saat masa pensiun, sang ayah hanya memiliki harta berharga ialah sepeda.
“Ayah itu kerjanya jujur, tidak aneh-aneh, pas pensiun aja cuma punya sepeda doang, mobil dan lain-lain dikembalikan ke negara,” tuturnya.
Berdasarkan hal itu, dirinya saat ini hanya dapat mengenang sembari menceritakan kisah ayahnya kepada anak-anaknya.
| Peringati Hari Pahlawan, Ini Tiga 3 Pesan Penting dari Jenderal Soedirman untuk Masyarakat Indonesia |
|
|---|
| Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Soroti Bencana Lewotobi di NTT saat Peringatan Hari Pahlawan |
|
|---|
| Usai Jadi Inspektur Upacara, Wapres Gibran Rakabuming Raka Tabur Bunga ke Makam BJ Habibie |
|
|---|
| Ini Pengaturan Lalu Lintas saat Upacara Hari Pahlawan Dipimpin Gibran di TMP Kalibata Besok |
|
|---|
| Dishub DKI Tiadakan Car Free Day 10 November, Bertepatan Hari Pahlawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.