Kriminalitas
Tawuran Pemuda Kota Bambu VS Pemuda Jatipulo Berujung Bencana, Toko Perlengkapan Bayi Kebakaran
Tawuran Antar Pemuda Kota Bambu dengan Pemuda Jatipulo Berujung Bencana, Toko Perlengkapan Bayi di Palmerah Kebakaran
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Satu toko peralatan bayi di Jalan Kota Bambu Utara 1, Palmerah, Jakarta Barat terbakar karena tawuran antara pemuda pada Senin (26/4/2021) sekira pukul 23.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya segera mengirimkan Unit Jatanras dan Polsek Palmerah agar tawuran tidak meluas.
Kata Arsya, tawuran dilakukan oleh dua kelompok remaja di perbatasan Kota Bambu dengan Jatipulo Palmerah Jakarta Barat.
"Setelah mendapatkan informasi kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Palmerah dan dinas terkait untuk bergerak membubarkan tawuran tersebut," ujar Arsya dikonfirmasi pada Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Beli Ekskavator Senilai Rp 1,265 Miliar dari PT Indotruck Utama, Arwan Koty Mengaku Dikriminalisasi
Baca juga: Berawal dari Surat Penghentian Penyelidikan, Arwan Koty Mengaku Dikiriminalisasi PT Indotruck Utama
Baca juga: Berulang Kali Mangkir, Kuasa Hukum Minta JPU Panggil Paksa Dirut PT Indotruck Utama, Bambang Prijono
Arsya mengatakan, tawuran yang dilakukan dua kelompok remaja itu menggunakan berbagai macam senjata tajam.
Pelaku tawuran juga melempar batu, dan botol beling.
Bahkan salah satu kelompok pelaku juga menyerang dengan petasan kembang api. Serangan itu menyebabkan satu toko perlengkapan bayi di dekat lokasi tawuran terbakar.
Baca juga: Kisruh Izin Lokasi, PT Agung Intiland Group Kembali Mangkir dari Panggilan DPRD Kabupaten Tangerang
Baca juga: PT Agung Intiland Diduga Bermasalah, Pemerintah Kabupaten Tangerang Diminta Tegas Cabut Izin Lokasi
Baca juga: Tidak Konsisten dan Melanggar Kesepakatan, Izin Lokasi PT BLP Agung Intiland Terancam Dicabut
Baca juga: Diduga Langgar Sejumlah Aturan, DPRD Kab Tangerang Kembali Panggil PT TUM dan PT BLP Agung Intiland
Beruntung, anggota polisi yang sudah tiba di lokasi bersama warga setempat berhasil memadamkan api yang sempat berkobar di toko.
Walau hanya menggunakan air dan peralatan seadanya, sehingga api tidak merambat rumah di sekitar toko perlengkapan bayi.
"Aksi tawuran yang terjadi membuat masyarakat sudah sangat resah dan terganggu apa lagi saat ini merupakan bulan suci Ramadan," jelas Arsya.
Baca juga: Update Kasus Buy Back Guarantee BSD City, Hakim Pengadilan Negeri Tangerang Diduga Berat Sebelah
Baca juga: PN Tangerang Periksa Objek Sengketa Kasus Buy Back Guarantee BSD City, Penggugat Minta Keadilan
Baca juga: Update Kasus Buy Back Guarantee BSD City, Penggugat Tak Pernah Tandatangani Perjanjian dengan PT BSD
Baca juga: Kasus Buy Back Guarantee BSD City, Penggugat Berharap Majelis Hakim Jatuhkan Putusan Seadil-adilnya
Sehingga Arsya berharap jika ada kejadian serupa agar masyarakat jangan ragu untuk melaporkan ke pihak kepolisan terdekat
Agar tawuran tidak terjadi lagi dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk berpartisipasi menjaga wilayah masing-masing agar aman kondusif
"Paling terpenting serta hal yang menjadi perhatian kita semua harus bisa perduli dengan lingkungan demi ketentraman bersama," tutupnya. (m24)