Berita Video

VIDEO Ribuan Warga Pangandaran Sambut Kedatangan Susi Pudjiastuti, Berharap Dijadikan Menteri Lagi

Ribuan masyarakat Pangandaran sambut kedatangan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti di landasan pacu Pamugaran, Pangandaran, Sabtu (26/10/2019) pagi.

Penulis: Muhamad Rusdi |

RIBUAN masyarakat dan pelajar menyambut kedatangan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Mereka menyambut Susi Pudjiastuti di landasan pacu (beach strip) Pamugaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2019) pagi.

Mereka membentangkan spanduk hingga poster, yang berisi ucapan selamat datang kepada Susi Pudjiastuti.

KKB Bunuh Tiga Tukang Ojek Jelang Kunjungan Jokowi ke Papua, Begini Kronologinya

Berbagai ucapan disampaikan warga di spanduk yang dibawa.

Di antaranya 'Selamat Datang Bu Susi Pudjiastuti', 'Sugeng Rawuh Bu Susi', dan 'Welcome back on The District Pangandaran Ibu Susi Pudjiastuti.'

Ada juga ucapan 'Terima kasih atas kerja keras dan prestasimu selama ini'.

Kritik Wakil Menteri Pilihan Jokowi, Gerindra: Anak Hary Tanoe Ngerti Apa?

Dicky Fazran, pelajar MTs 1 Pangandaran mengatakan, ia bersama teman-temannya sudah berada di landasan pacu pada pukul 06.00 WIB.

Sebelum ke lokasi penyambutan, ia berkumpul di sekola,h kemudian sama-sama pergi ke Pamugaran dengan temannya.

"Semua pelajar ke sini menyambut Bu Susi," ucap Dicky.

Kabinet Indonesia Maju Tak Banyak Tampung Relawan, Maruf Amin Berharap Wamen Punya Wakil Juga

Yuni berharap, Susi Pudjiastuti kembali menjadi menteri lagi.

"Iya, inginnya Ibu jadi menteri lagi," kata dia.

Pantauan di lokasi, sejak pukul 06.00 WIB, warga memadati jalan menuju landasan pacu.

Menko Berwenang Batalkan Kebijakan Menteri Lain, Gerindra: Jokowi Raja?

Menurut informasi yang diterima wartawan, Susi Pudjiastuti berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.15 WIB.

Tampak warga masih setia menunggu Susi Pudjiastuti yang hingga pukul 08.10 WIB belum juga tiba.

Susi Pudjiastuti melepas jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kepada Edhy Prabowo, seusai acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Benih Cinta Ketua Umum Projo kepada Prabowo Mulai Bersemi Setelah Ditunjuk Jadi Wakil Menteri

Diangkatnya Edhy Prabowo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan membuat Susi Pudjiastuti senang.

Sebab, Edhy Prabowo adalah orang yang dia kenal dengan baik dan mengetahui semua program KKP.

Jadi, segala macam yang dia khawatirkan soal kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan laut, sirna sudah.

Lebih Prioritaskan Hasil Ketimbang Proses, Jokowi Diprediksi Bakal Rombak Kabinet Tahun Depan

Dia yakin Edhy Prabowo bisa meneruskan kebijakannya.

Setelah tak lagi menjadi menteri, Susi Pudjiastuti mengaku ingin liburan.

Dia tidak ingin menjelaskan lebih jauh ke mana akan berlibur.

Kecewa Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Muhammadiyah: Pendidikan Bukan Hanya Persoalan Teknologi

Sebab, jika dia bilang, khawatir awak media akan mengikutinya.

"Ya rahasia dong, nanti kalian ngikutin lagi ah," selorohnya, di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti berharap semua kebijakannya dapat dipertahankan pemerintahan selanjutnya.

Jokowi Targetkan Tahun 2045 Pendapatan Masyarakat Indonesia Rp 27 Juta per Bulan, Bisa?

Menurutnya, kebijakan yang dibuat oleh kementerian yang ia pimpin terbilang bagus.

"Semuanya, semua kebijakan kita (KKP), karena kebijakan yang kita lakukan sudah bagus," ujarnya di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).

 Tidak Dilibatkan Jokowi Pilih Menteri Seperti pada 2014, Ini Kata KPK

Salah satunya, ujar Susi Pudjiastuti, program menenggelamkan kapal dalam negeri maupun asing yang terbukti melakukan illegal fishing.

Ia menuturkan, cara tersebut ampuh dan membuat pemilik kapal jera untuk mengulangi perbuatannya tersebut, ketimbang menyita dan melelang kapal tangkapan.

"Ya mesti ditenggelamkan dong (kapal). Kalau disita, ditangkap lagi, kita berapa kali kita menangkap kapal yang sudah ditangkap."

 Bantah Penikaman Wiranto Rekayasa, Sekjen PDIP: Hanya Hanum Rais yang Tidak Percaya

"Terus dilelang, dibeli sama yang punya, balik lagi, nangkap lagi, emang kita kurang kerjaan? Tenggelamkan saja," tegasnya.

"Penalti tidak akan menyelesaikan persoalan, bisa dipakai untuk nyolong lagi," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, pernah beberapa kali meminta dan mengingatkan menteri asal Pangandaran itu, agar berhenti menenggelamkan kapal.

 ‎Jokowi: Tol Langit Jangan Digunakan untuk Ujaran Kebencian, Hoaks Apalagi

Namun Susi Pudjiastuti tak peduli. Sejak memimpin KKP, terhitung 556 kapal yang dimusnahkan, sebagian besar berasal dari Vietnam dan Filipina.

Rinciannya, 321 kapal berbendera Vietnam, 92 kapal Filipina, 24 kapal Thailand, 87 kapal Malaysia, Papua Nugini 2 kapal, RRT 3 kapal, Nigeria 1 kapal, Berlize 1 kapal, dan 26 kapal Indonesia.

Saat disinggung mengenai apakah ia tetap ingin menjadi pembantu Presiden, Susi Pudjiastuti enggan menerima pertanyaan dari awak media.

 Meski Belum Dapat Pemberitahuan Demonstrasi Mahasiswa, Polisi Tutup Jalan Depan DPR Sejak Senin Pagi

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga berharap Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016, terus dipertahankan.

Perpres 44/2016 mengatur tentang Daftar Bidang Usaha Tertutup dan Terbuka, dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.

"Saya berdoa Presiden tidak merevisi Peraturan Presiden Nomor 44."

 MPR Undur Pelantikan Jokowi-Maruf Amin Jadi Pukul 4 Sore, Ini Alasannya

"Karena itu bentuk komitmen beliau menjaga sumber daya untuk Indonesia," ucapnya di sela konferensi pers di kantornya, Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Susi Pudjiastuti meyakini Perpres 44/2016 bakal menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Jika sampai direvisi, dia menilai hal ini sangat berbahaya bagi kedaulatan laut Indonesia.

 TIGA Menteri Perempuan Ini Berpeluang Dipilih Jokowi Lagi, yang dari Parpol Minim Prestasi

Susi Pudjiastuti juga menyinggung pihak-pihak yang ‎kerap protes karena adanya pengaturan di bidang perikanan.

Menurutnya, peraturan yang dibuat itu semata-mata agar perikanan lebih produktif.

"Orang gila yang berpikir terlalu banyak larangan bikin ikan susah didapat."

 KPK Masih Bisa OTT, PDIP Nilai Tak Ada Kekosongan Hukum Sebagai Syarat Keluarkan Perppu

"Ikan justru makin banyak kalau jaring yang digunakan jangan terlalu kecil, menangkap dengan zonasi dan lainnya," beber Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastuti juga mengaku tidak habis pikir soal anggapan yang mengatakan para investor takut masuk ke Indonesia karena ada penenggelaman kapal.

Dia menegaskan, ‎Presiden Jokowi sudah menyatakan investor asing boleh masuk Indonesia, namun hanya untuk membeli dan mengolah ikan.

 Gisel Ungkap Satu Kesalahannya Hingga Bercerai dari Gading Marten: Tak Konsultasi ke Tuhan!

Sedangkan soal menangkap ikan, itu bagian dari nelayan Indonesia.

"Ada yang bilang investor takut sama penenggelaman kapal, memang yang investasi yang ditenggelami?"

"Kan yang ditenggelami ya yang mencuri ikan."

 Wakil Ketua Umum Ungkap Partai Gerindra Kemungkinan Dapat Jatah Menteri Pertanian dari Jokowi

"Investasi ‎asing memang oleh Presiden tidak diperbolehkan di penangkapan ikan, tapi lain-lainnya terbuka, 100 persen saham asing boleh seperti di pengelolaan," paparnya.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti pamit dari pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Ini konferensi pers bersama terakhir periode 2015-2019 saya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan," ucapnya.

Hal itu ia katakan saat konferensi pers sekaligus penyerahan penghargaan penegak hukum bidang kelautan dan perikanan, di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

 Prabowo Kecewa Gerindra Tak Dapat Jatah Ketua MPR, Kursi Menteri Disebut-sebut Bakal Jadi Gantinya

Konferensi pers ini digelar sebagai bentuk apresiasi penggagalan penyelundupan benih lobster ilegal oleh aparat penegak hukum di beberapa wilayah di Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Kabareskrim Polri Irjen Idham Aziz dan Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Hermanto.

Juga, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan KKP ‎(Kepala BKIPM) Rina, hingga jajaran Danlantamal daerah.

 Gerindra Tawarkan Konsep Setelah Ditawarkan Masuk Kabinet Jokowi, Jika Setuju Baru Tunjuk Orang

Susi Pudjiastuti terlihat santai dan tanpa beban. Dia menggunakan dress batik cokleat selutut, dilengkapi syal merah dengan rambut terurai.

"Saya hanya menerima foto bersama saja, kalau foto ayo. Kalau wawancara tanya-tanya nanti saja," ujarnya.

Merespons itu, awak media langsung berebut untuk bisa berswafoto dengan menteri yang terkenal dengan penampilan nyentriknya itu.

 Proyektil yang Tewaskan Mahasiswa Kendari dan Serempet Ibu Hamil Diuji ke Belanda dan Australia

‎‎Selain berswafoto dengan awak media, Susi Pudjiastuti juga menyempatkan diri foto bersama para pegawai KKP.

Senyum mengembang hingga rangkulan hangat diperlihatkan Susi Pudjiastuti.

Masa jabatan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kalautann dan Perikanan, akan berakhir pada Minggu (20/10/2019) pekan depan.

 Munarman Bantah Dapat Laporan dari Penganiaya Ninoy Karundeng, tapi Akui Minta Rekaman CCTV Masjid

Dalam beberapa kesempatan, di antaranya saat penenggelaman kapal di Pontianak dan Natuna, ia selalu mengatakan kegiatan itu adalah yang terakhir kalinya.

Dia menyebut penenggelaman 40 kapal selama dua hari di dua lokasi itu adalah kegiatan penenggelaman penutup, selama dirinya menjabat Menteri KKP.

"Ini penenggelaman terakhir oleh saya."

 Soroti Dinasti Politik, KPK: Apakah Anak Kepala Daerah Harus Jadi Kepala Daerah Juga?

"Selama dua hari ini kami sudah menenggelamkan 40 kapal asing pencuri ikan di Pontianak dan natuna," katanya di Selat Lampa, Natuna‎, Kepulauan Riau, Senin (7/10/2019).

Susi Pudjiastuti menambahkan, selama menjabat Menteri KKP, dia sudah menenggelamkan 556 kapal asing pencuri ikan. Mayoritas berasal dari Vietnam.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, berbicara dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 'Ignite The Nation 1000 Startup Digital Indonesia'.

 Sekjen PA 212 Jadi Tersangka ke-12 Kasus Penganiayaan dan Penculikan Relawan Jokowi Ninoy Karundeng

Acara ini dihadiri oleh ratusan anak muda dan perwakilan dari beberapa startup ternama di Indonesia, seperti Bukalapak, Tokopedia, hingga Traveloka.

Dalam acara ini, Susi Pudjiastuti sempat mengeluh soal lambannya proses transparansi dan pengunggahan data secara online di kementerian yang dia pimpin.

 Kronologi Dua Anggota TNI Ditembak KSB Saat Antar Logistik di Papua, Sempat Kontak Tembak 20 Menit

Bahkan, terkadang butuh waktu hingga 3 bulan untuk sekadar mengunggah data perizinan kapal.

Ada juga data penerimaan dari kapal yang baru diunggah hingga 3 bulan lamanya di laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Seperti tarik gigi kerbau,” seloroh Susi Pudjiastuti menggambarkan kesulitan yang dia alami, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2019).

 Jokowi Sindir Kebiasaan Pejabat Studi Banding ke Luar Negeri, Begini Reaksi Fadli Zon

Sedangkan di maskapai Susi Air yang dia pimpin, proses-proses tersebut bisa berjalan cepat.

Soal hal ini, Susi Pudjiastuti mengaku sering mengadu ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Paling ngomel-ngomel sama Bu Sri aja. Saya SMS, tet tet tet tet,” ungkapnya.

 Soal Pemindahan Ibu Kota, Fadli Zon: Uangnya dari Mana? Jangan Sampai Mengundang Keterlibatan Asing

Lalu, Susi Pudjiastuti menyebut Sri Mulyani hanya menjawab, “sabar.”

Susi Pudjiastuti mengaku tak puas dengan jawaban rekannya di pemerintahan tersebut.

Ask me to do anything, everything, but not to be patient (sabar),” kata Susi Pudjiastuti.

 Upacara di Pulau Reklamasi, Anies Baswedan: Ini Lahan Milik Republik Indonesia

Bagi Susi Pudjiastuti, kesabaran tersebut tidak hanya membutuhkan waktu, tapi juga butuh energi.

Dia tak terlalu suka bersabar karena membuang-buang waktu.

“Apalagi untuk bikin sabar hal yang stupid dan idiot,” kata Susi Pudjiastuti, disambut gelak tawa dan tepuk tangan peserta acara.

 Hadiri Upacara HUT ke-74 RI di Istana, Maruf Amin Tampil Tanpa Sarung

Saat itulah, Sri Mulyani yang berada di samping Susi Pudjiastuti langsung menimpalinya sembari mengelus-elus pundak Susi Pudjiastuti.

“Curcol nih, curcol, curcol.”

Curcol adalah istilah kekinian yang berarti curahan hati colongan.

 Ini Sosok Gadis Manis Pembawa Baki Bendera Saat HUT ke-74 RI di Istana

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti 'marah-marah' saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan 'Gelar Rencana Pengadaan Barang dan Jasa 2019'.

Suaranya meninggi ketika menyampaikan keluh kesahnya di hadapan para pejabat kementerian yang dipimpinnya, Pejabat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), serta para penyedia barang dan jasa yang hadir.

Penampilannya memang sangat cantik kali ini, ia mengenakan midi dress berwarna gelap yang dipadukan kain bercorak.

 Peneliti LIPI Sarankan Pemilu 2019 di Papua Ditunda

Namun, sikapnya yang selalu frontal dalam menyampaikan pendapat, kembali mencuri perhatian. Sejak awal menaiki podium untuk menyampaikan pidatonya itu, wajahnya memang cukup tegang.

Hingga akhirnya ia menumpahkan keluh kesahnya selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, terutama pada bidang pengadaan barang dan jasa.

Ia mengakui selama ini dirinya memiliki masterplan.

 Kasatpol PP DKI Jakarta Sempat Salah Sebut Usia RI Saat Jadi Komandan Upacara di Pulau Reklamasi

Setidaknya ia berharap ada di antara beberapa rencananya itu yang tercapai.

Seperti, pembangunan 40 politeknik Kelautan dan Perikanan, pembuatan sepuluh ribu kapal kecil dan seribu kapal 60 GT, serta pembangunan 20 Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT).

Semua itu merupakan impian yang telah lama ia ingin wujudkan.

 La Nyalla Mattalitti: Lupakan Prabowo

"Saya punya masterplan, paling tidak 40 politeknik jadi."

"10 ribu kapal kecil, seribu kapal 60 GT, 20 SKPT, itu rencana semua," ujar Susi Pudjiastuti di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Perempuan yang terkenal dengan jargon 'Tenggelamkan' itu menegaskan, sejak awal kepemimpinannya di KKP, hanya kurang dari 10 persen rencananya yang terealisasikan.

 HUT ke-74 RI, Rizal Ramli Sebut Nasionalisme Indonesia Sekadar Slogan dan Romantika

Padahal, ia akan segera melepas jabatannya pada akhir Oktober mendatang.

"Tahun depan selesai (masa) kerja saya Oktober tanggal 20, (tapi) apa yang saya dapat? Dari saya punya planning, mimpi, hanya 10 persen saja tidak (tercapai)," keluh Susi Pudjiastuti.

 Hadiri Sidang Cerai, Mata Gisella Anastasia Sembab

Kendati demikian, masih ada hal yang membuatnya bangga lantaran dirinya mengklaim telah berhasil membuat populasi ikan di Indonesia bertambah menjadi dua kali lipat.

"Tapi yang menggembirakan laut Indonesia stok ikannya sudah dua kali lipat," ucap Susi Pudjiastuti.(Candra Nugraha)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved