Jokowi: Tol Langit Jangan Digunakan untuk Ujaran Kebencian, Hoaks Apalagi
PRESIDEN Jokowi berpesan kepada masyarakat tidak menyalahgunakan konektivitas digital dan kecepatan internet yang mulai merata di seluruh Indonesia.
Penulis: |
PRESIDEN Jokowi berpesan kepada masyarakat tidak menyalahgunakan konektivitas digital dan kecepatan internet yang mulai merata di seluruh Indonesia, menyusul diresmikannya palapa ring.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak ingin perkembangan teknologi malah dipakai untuk menyebarkan ujaran kebencian, apalagi hoaks.
"Jangan sampai ini untuk ujaran kebencian, endak, enggak boleh dipakai untuk itu."
• Ketua MPR Minta Mahasiswa Tak Unjuk Rasa pada 20 Oktober, Demi Kepentingan Bangsa yang Besar
"Ini bukan untuk hal itu, fitnah enggak, untuk hoaks apalagi, enggak. Ini yang harus dicegah," tegas Jokowi saat meresmikan Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Jokowi menuturkan, masyarakat harus berhenti saling mencela di media sosial.
Dia mengimbau masyarakat menggunakan konektivitas digital dengan baik dan bijak.
• Mendikbud: Karaoke Berjam-jam Bisa, Nyanyi Indonesia Raya Tiga Stanza Protes
Jokowi berharap kehadiran Palapa Ring bisa menghadirkan keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia, karena masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses kemajuan teknologi.
Setelah meresmikan satelit Palapa Ring di Istana Negara, Senin (14/10/2019), Presiden Jokowi mengaku tidak sabar ingin mencoba langsung dampaknya.
Seusai dilantik pada 20 Oktober 2019 nanti, Jokowi bakal segera ke Indonesia Timur.
Ia ingin merasakan sendiri apakah koneksi internet masih lambat atau tidak.
• Sahabat Ungkap Akbar Alamsyah Ikut Demonstrasi Rusuh karena Terpancing Video di Instagram
"Nanti saya datang, setelah pelantikan saya mau datang, coba lagi."
"Ini benar saya mau coba, masih on atau tidak. Kalau on berarti tepat," ujar Jokowi di Istana Negara.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menceritakan dirinya sering mencoba-coba koneksi internet saat melakukan kunjungan kerja.
• Pasutri Penikam Wiranto Berharap Ditembak Polisi Hingga Tewas Agar Dianggap Mati Jihad
Di beberapa lokasi, Jokowi mengakui sinyal internet masih lemah, bahkan tidak ada.
Jangankan untuk mengirim gambar, mengirim teks pun susah.