Berita Nasional
Siap Tanggung Jawab, Begini Cara Prabowo Subianto Bayar Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung 'Whoosh'
Prabowo Subianto akan menggunakan uang negara hasil pengembalian dari para koruptor untuk membayar utang Whoosh.
Manfaat
Ia lantas meminta masalah Whoosh tidak hanya dilihat dari untung rugi, melainkan dilihat dari manfaat yang dirasakan masyarakat, seperti mengurangi kemacetan dan polusi.
"Manfaatnya, mengurangi macet, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, ini semua harus dihitung," ujar Prabowo.
Oleh karena itu, Ia meminta warga tidak ribut-ribut masalah utang Whoosh.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Menuai Polemik, Adian Napitupulu Minta Pemerintah Lakukan Kajian Ulang
"Ini simbol kerja sama kita dengan Tiongkok, sudahlah, saya sudah katakan Presiden Republik Indonesia yang ambil-alih tanggung-jawab, tidak usah ribut, kita mampu dan kita kuat," tegas Prabowo.
Sebagai informasi, KCJB menghadapi beban utang yang cukup berat.
KAI bersama dengan tiga BUMN lainnya harus menanggung renteng kerugian dari Whoosh sesuai porsi sahamnya di PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI).
Baca juga: Mahfud Sepakat dengan Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba: Tapi Tetap Gak Boleh Ada Korupsi di Situ
Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2025 (unaudited) yang dipublikasikan di situs resminya, entitas anak KAI, PT PSBI, tercatat merugi hingga Rp 4,195 triliun sepanjang 2024.
Artinya, dalam sehari saja bila menghitung dalam setahun ada 365 hari, konsorsium BUMN Indonesia harus menanggung rugi dari beban KCIC sebesar Rp 11,493 miliar per hari.
Kerugian itu masih berlanjut tahun ini.
Baca juga: Tegas! Menkeu Purbaya “Ogah” Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Rp 116 Triliun dari APBN
Hingga semester I-2025 atau periode Januari–Juli, PSBI sudah membukukan kerugian sebesar Rp 1,625 triliun.
Sebagai pemimpin konsorsium, KAI memegang porsi saham terbesar di PSBI, yakni 58,53 persen, sesuai penugasan yang diberikan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Selain KAI, pemegang saham lain PSBI adalah Wika dengan kepemilikan 33,36 persen, Jasa Marga sebesar 7,08 persen, dan PTPN VIII sebesar 1,03 persen.
Sumber: Kompas.com
Prabowo Subianto
Prabowo
Kereta Cepat Whoosh
Whoosh
utang Whoosh
utang kereta cepat
kereta cepat
Kereta cepat Jakarta-Bandung
| Tindaklanjuti Putusan MK, Puan Tegaskan DPR akan Tindak Lanjuti Keterwakilan Perempuan |
|
|---|
| Wujudkan Tempat Tinggal Murah, 10 Ribu Hunian Terjangkau Segera Hadir untuk Pekerja Indonesia |
|
|---|
| Foto-foto Krisis Stok Bensin, Karyawan SPBU Swasta Jual Oli untuk Bertahan |
|
|---|
| Foto-foto Presiden Prabowo Subianto Perintahkan KAI Tambah Gerbong KRL |
|
|---|
| Foto-foto Presiden Prabowo Subianto Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/PRABOWO-BELA-WHOOSH-Presiden-Prabowo-mengatakan-dirinya-akan-tang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.