Korupsi

Ketua KPK Firli Bahuri Dipastikan Tak Bisa Penuhi Panggilan Polisi Besok karena Ada Kegiatan di Aceh

Firli Bahuri dipanggil Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait dugaan kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Penulis: Nurmahadi | Editor: Sigit Nugroho
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Firli Bahuri sebut Ketua KPK Firli Bahuri tidak bisa penuhi panggilan Polda Metro Jaya, karena ada kegiatan di Aceh. 

Pemeriksaan terhadap Firli lanjut Ade, akan diagendakan pada pukul 10.00 WIB, di Gedung Promoter Polda Metro Jaya.

“Agenda lanjutan penyidikan berikutnya, yaitu adalah pemeriksaan keterangan tambahan, pemeriksaan tambahan, pengambilan keterangan tambahan terhadap saksi FB selaku ketua KPK RI,” ungkapnya.

Selain Firli Bahuri, penyidik Polda Metro Jaya juga bakal memeriksa satu pegawai KPK pada Senin (6/11/2023).

"Pada tanggal 6 hari Senin, 6 November 2023, kembali penyidik memanggil satu orang saksi lagi dari pegawai kpk yang dijadwalkan pemeriksaannya pada Senin, 6 November 2023 di lantai 21 Gedung Promoter," kata Ade Safri. 

Diperiksa Bareskrim, Syahrul Yasin Limpo Beberkan soal Pertemuan dengan Firli Bahuri

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bungkam setelah rampung menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).

Berdasarkan pantauan, SYL yang diperiksa terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK, keluar dari Bareskrim sekira pukul 19.15 WIB, dengan tetap memakai rompi tahanan KPK berkelir oranye.

Sambil meninggalkan gedung Bareskrim, eks Menteri Pertanian (Mentan) itu juga tampak membawa map biru tua.

SYL keluar berbarengan dengan eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.

Namun, Hatta terlihat menghindari wartawan saat keluar dari gedung Bareskrim Polri.

Tidak ada pernyataan yang keluar dari mulut keduanya sampai memasuki mobil milik KPK.

Baca juga: Bos Hiburan Malam-Alex Tirta Disebut Dalam Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Ini Keterkaitannya

Menurut kuasa hukum SYL, Djamaludin Koedoeboen, kliennya mulai diperiksa sekira pukul 14.30 WIB.

Ada sekira 22 pertanyaan yang dicecar kepada kliennya tersebut.

"Kurang lebih 22 pertanyaan, sebelumnya pertanyaan itu pengulangan saja mungkin untuk menjaga konsistensi beliau," kata dia, kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan soal Kasus Dugaan Pemerasan Ketua KPK

"Sehingga beliau alhamdulillah menjawab dengan sangat baik, tegas, lugas, apa-apa saja yang beliau ketahui, alami sebagaimana yang tadi disampaikan," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved