Lipsus Warta Kota
Cegah Diabetes Anak, TK Al-Azwa Sunter Agung Beri Edukasi Makanan Sehat Sambil Bernyanyi
Untuk mencegah diabetes anak, TK Al-Azwa Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara memberikan edukasi makanan sehat melalui nyanyian.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Isu peningkatan jumlah kasus diabetes anak menjadi kekhawatiran masyarakat luas termasuk di lingkungan sekolah.
Untuk mencegah diabetes anak, TK Al-Azwa Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara memberikan edukasi makanan sehat melalui nyanyian.
Tiap pagi, sebelum masuk ke dalam ruang kelas anak-anak akan bernyanyi termasuk di dalamnya terselip edukasi berbagai macam makanan sehat.
Kepala Sekolah TK Al-Azwa, Sri Sulastri menyebut, edukasi makanan sehat pada anak-anak sudah diberikan sebelum isu diabetes beredar.
Tak hanya itu, pihak sekolah juga memberikan pemahaman kepada orang tua siswa agar membawa bekal sehat dari rumah.
Baca juga: Terkena Diabetes Melitus Tipe 2 di Bawah Usia 40 Tahun Empat Kali Lebih Tinggi Terjadi Komplikasi
"Memang sekarang gencar anak-anak terjangkit diabetes, tapi dari awal pihak sekolah memberikan edukasi kepada para murid juga orang tua untuk membatasi anak-anak makan makanan di luar," kata Sri di lokasi, Kamis (20/7/2023).
"Jajan di luar karena kita tidak tahu sejauh mana kesehatan anak terjamin jika jajan sembarangan di luar," sambungnya.
Tak hanya itu, TK Al-Azwa juga memiliki program makan makanan bergizi bagi para siswa agar terhindar dari penyakit diabetes.
"Jadi sekolah memberikan program kepada ibu-ibu murid bekerja sama dengan komite untuk membuat program makanan sehat seminggu sekali juga sebulan sekali juga dua minggu sekali," ujarnya.
Baca juga: Kasus Diabetes Tipe 1 Pada Anak Indonesia Naik 70 Kali Lipat, Yuk Deteksi Gejalanya Sejak Dini
Kalau pun terpaksa jajan di luar, guru akan mendampingi anak didiknya untuk memilih makanan yang sehat.
"Kalaupun anak-anak jajan di luar kita memberikan edukasi agar makanan yang dibeli tidak sembarangan. Jadi memastikan makanan tidak terlalu banyak micin dan jangan terlalu kuat atau pemanis buatan," ujarnya.
Meski pihak sekolah peduli dengan gizi anak dirinya, Sri menegaskan peran orang tua lebih penting agar anaknya selalu makan makanan bergizi.
"Yang paling dominan menjaga anak-anaknya emang orang tua Kalau sekolah kan terbatas," pungkasnya. (m38)
| Pedagang Bunga Rawa Belong Sejak 1997, Pilih Bertahan Meski Harga Anjlok |
|
|---|
| Dulu Jadi Surga Tekstil, Kini Pasar Anggada Bogor Sepi dari Pembeli |
|
|---|
| Disdik DKI Keluarkan Aturan Study Tour Hanya Boleh untuk Belajar dan Lokasi di Jakarta |
|
|---|
| SMAN 14 Jakarta Tegas Tak Pernah Adakan Study Tour untuk ke Luar Kota Sejak Lama |
|
|---|
| Sudah Diklaim Terdaftar di BPOM, Tetap Harus Waspada dengan Produk Kecantikan Berbahaya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.