Lipsus Warta Kota

Dulu Jadi Surga Tekstil, Kini Pasar Anggada Bogor Sepi dari Pembeli

Kasim menjelaskan Pasar Anggada berawal dari beberapa toko yang ada di Ruko Anggada Indah saat ini.

Wartakotalive/Hironimus Rama
PASAR UNIK - Suasana Pasar Anggada di Jalan Raya Mayor Oking, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025). Pasar ini merupakan salah satu pusat penjualan tekstil di Bogor. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kabupaten Bogor memiliki sejumlah pasar unik yang menjadi ikon wilayah.

Salah satunya adalah Pasar Anggada.

Berlokasi di Ruko Anggada Indah, Jalan Raya Mayor Oking Jaya Atmaja No.39-40, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, pasar ini merupakan pusat tekstil di Bumi Tegar Beriman.

Kasim (65), salah satu pedagang tertua di Pasar Anggada, mengatakan pasar ini dibangun sejak sekira tahun 1990-an.

"Saya sudah berjualan di sini sejak akhir tahun 1990-an, saat pasar ini baru selesai dibangun," kata Kasim di Cibinong, Sabtu (9/8/2025).

Kasim memiliki toko bernama Sentosa Textile yang menjual berbagai macam kain untuk bahan baju dan celana.

Baca juga: Warga Resah Pasar Cibubur Jaktim Jadi Tempat Peredaran Narkoba di Malam Hari, Pengelola tak Tahu

"Saya mendapatkan bahan langsung dari pabrik di Jabodetabek sehingga harga lebih murah," ujarnya.

Bahkan dia mengklaim harga yang dijualnya tidak beda jauh dengan harga bahan di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara yaitu Tanah Abang.

"Soal harga, hampir sama murahnya dengan Pasar Tanah Abang. Soalnya saya dapat pasokan langsung dari pabrik," ucap Kasim.

Kasim menjelaskan Pasar Anggada berawal dari beberapa toko yang ada di Ruko Anggada Indah saat ini.

"Toko-toko di sini dulu umumnya menjual kain kiloan atau baju dan celana jeans sisa eksport," tuturnya.

Baca juga: Omzet Pedagang Pasar Induk Cipinang Anjlok, DPRD Minta Masyarakat Tak Lagi Khawatir Beras Oplosan

Seiring makin ramainya pengunjung, warga lebih suka menyebut ruko-ruko di sini dengan nama Pasar Anggada.

Nama ini mengacu kepada perusahaan bernama Anggada yang dulu berada di seberang ruko tersebut.

Ketika aktivitas di ruko tersebut makin padat, pengelola lalu menambah jumlah toko dan memperluas halaman parkir.

"Setelah direnovasi, namanya berubah menjadi Ruko Anggada Indah (RAI) hingga saat ini," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved