Virus Corona
Diajak Andre Rosiade Hadiri Rapat Komisi VI DPR, Ibas Tetap Tak Tunjukkan Batang Hidungnya
Rapat Komisi VI itu dihadiri 27 anggota. Sebagai anggota Komisi VI, Ibas tak tampak secara fisik maupun virtual.
‘’Kan ada varian baru di negara lain. Kita tahu, itu bukan tak mungkin masuk ke negara kita."
"Lalu muncul kasus-kasus baru, kemudian angka yang kita khawatirkan juga terjadi, dan lain sebagainya."
Baca juga: Respons Usulan DPR, Kemendikbudristek: Luluskan Dokter yang Belum Kompeten Bahayakan Pasien
"Itu semua gejala-gejala yang rasanya mudah dibaca dan terkait dengan kesiapan kita dalam menyediakan kebutuhan medis."
"Tidak ada yang mendadak. Karena pandemi kan sudah masuk tahun kedua, jadi harusnya bisa diantisipasi,’’ paparnya.
Ibas juga meminta pemerintah tegas mengambil keputusan soal vaksin.
Baca juga: Perusahaan di Jakarta yang Langgar PPKM Darurat Tambah 21, Polisi Bakal Cari Tersangkanya
Jika vaksin yang sebelumnya tidak cukup manjur, segera sediakan vaksin yang lebih baik.
Kemudian, percepatan vaksinasi di kota dan di desa atau daerah ekstrem, menurutnya harus menjadi prioritas.
“Banyak yang sudah divaksin tetap terpapar varian baru virus ini."
Baca juga: Begini Cara Polisi Tindak Perkantoran Langgar PPKM Darurat, Lakukan Penyelidikan di Stasiun Kereta
"Jika vaksin yang sebelumnya digunakan dianggap kurang bagus, pemerintah tak perlu ragu menghadirkan vaksin yang ‘cespleng’ demi melindungi rakyat."
"Kemudian lakukan prioritas percepatan vaksinasi di kota dan di desa atau daerah ekstrem."
"Sehingga, kita bisa hidup normal lagi seperti negara lain, seperti beberapa negara di Eropa, misalnya,’’ bebernya.
Baca juga: Indonesia Jadi Negara Menengah Bawah Lagi, Rizal Ramli: Tanya Sama yang Biasa Ngomong Ecek-ecek
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 610.303 (23.4%)
JAWA BARAT