Virus Corona

Diajak Andre Rosiade Hadiri Rapat Komisi VI DPR, Ibas Tetap Tak Tunjukkan Batang Hidungnya

Rapat Komisi VI itu dihadiri 27 anggota. Sebagai anggota Komisi VI, Ibas tak tampak secara fisik maupun virtual.

Editor: Yaspen Martinus
Tribunnews.com
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, tak terlihat dalam rapat Komisi VI DPR yang digelar Kamis (8/7/2021). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, tak terlihat dalam rapat Komisi VI DPR yang digelar Kamis (8/7/2021).

Rapat tersebut membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 bersama Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir secara virtual.

Ibas sebelumnya mengkritik penanganan Covid-19 dan menarasikan negara gagal.

Baca juga: Langgar PPKM Darurat, Karyawan Pabrik Konveksi di Cilincing Sembunyi Saat Digerebek Polisi

Rapat Komisi VI itu dihadiri 27 anggota. Sebagai anggota Komisi VI, Ibas tak tampak secara fisik maupun virtual.

Setelah Menteri BUMN menyampaikan paparan, anggota Komisi VI yang hadir dipersilakan menyampaikan pandangan.

Namun, Ibas juga tak terlihat menyampaikan pandangannya.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 8 Juli 2021: Dosis Pertama 34.860.686, Suntikan Kedua 14.622.502 Orang

Ada beberapa anggota yang menyampaikan pandangan, di antaranya Martin Manurung, Achmad Baidowi, Elly Rachmat Yasin, Andre Rosiade, Nusron Wahid, Supratman Andi Agtas, dan Faisol Riza.

Ibas sebelumnya mengkhawatirkan Indonesia jadi negara gagal, karena tak mampu menyelamatkan rakyatnya dari pandemi Covid-19.

Menanggapi hal itu, Andre Rosiade, kolega Ibas di Komisi VI DPR, memahami kekhawatiran Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Namun, Andre mengajak koleganya itu untuk berkontribusi nyata, dengan menghadiri rapat-rapat di Komisi VI.

Baca juga: PAN Minta Maaf Wasekjennya Desak Pemerintah Bikin Rumah Sakit Khusus Pejabat di Masa Pandemi

"Saya sebagai sesama anggota komisi VI, saya mengajak Mas Ibas untuk hadir dalam rapat-rapat di Komisi VI dengan mitra-mitra kita."

"Hadir ini bisa hadir secara fisik maupun secara virtual," kata Andre kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Andre menyebut, Ibas bisa memberikan kontribusi kepada para mitra kerja Komisi VI DPR, misalnya Kementerian BUMN.

Baca juga: Tutup Gerbang Utama Kompleks Parlemen Hingga 20 Juli, DPR Pasang Spanduk Covid-19 Dilarang Masuk

Ibas, lanjut Andre, bisa memberikan saran kepada BUMN Farmasi terkait pelayanan vaksinasi kepada masyarakat, atau soal produksi obat-obatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved