Elektabilitas Purbaya
Elektabilitas Purbaya Kalahkan Anies, Gibran hingga Dedi Mulyadi Sebagai Capres, Ini Kata Menkeu
Elektabilitas Purbaya Kalahkan Anies Hingga Dedi Mulyadi, Akan Gabung Partai? Ini Jawaban Menkeu
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kini menjadi media darling dan relatif disukai masyarakat dengan gayanya yang ceplas-ceplos dan disebut bak koboi.
Bahkan elektabilitasnya sebagai calon presiden berdasarkan hasil survei lembaga riset IndexPolitica Indonesia mampu mengalahkan figur politik seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Nama Purbaya berada di posisi kedua dalam kategori elektabilitas calon presiden, tepat setelah Presiden Prabowo Subianto, dalam hasil survei tersebut.
Baca juga: Purbaya Sebut Pernyataan Jokowi Soal Whoosh Ada Benarnya Juga Sedikit
Menanggapi elektabilitasnya sebagai capres yang tinggi, Purbaya memberikan jawaban tidak terduga soal kemungkinan berkiprah dalam politik.
Juga termasuk soal kemungkinan tawaran dari partai politik untuk bergabung.
Menkeu Purbaya menegaskan dirinya hanya ingin fokus bekerja saja untuk saat ini.
"Saya nggak tahu (ada tawaran masuk parpol-Red). Saya nggak tertarik politik, saya mau kerja saja," kata Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, seperti dilansir TvOne, Rabu (29/10/2025).
Ditanyakan lagi soal elektabilitasnya yang kian melonjak, Purbaya enggan bicara banyak.
Ia justru kembali menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik dengan politik.
"Saya nggak tertarik politik," tegas Purbaya.
Sebelumnya Purbaya mengatakan gaya komunikasinya yang ceplas-ceplos atau bak koboi justru mengembalikan sentimen kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Hal itu dikatakannya menanggapi kritikan Hasan Nasbi yang menyebut gaya koboi Purbaya terlalu sering menyinggung dan menyentil pejabat lain.
"Mana indeks mana indeks? Gambar saya tunjukin ya. Itu saya selalu pakai survei ke masyarakat. Apakah saya mengurangi kepercayaan masyarakat ke pemerintah apa tidak? Kalau dari angka kita, yang terakhir ini baru keluar angka survei bulan Oktober. Survei dilakukan LPS," kata Purbaya sambil menunjukkan gambar hasil survei LPS dalam tayangan Kompas TV, Senin (27/10/2025).
Purbaya menunjukkan data di gambar berupa indeks kepercayaan masyarakat ke pemerintah.
"Kalau jatuh seperti ini keadaan buruk. Buruk kalau sana bagus. Ini kemarin waktu bulan, Agustus, September turun terus. Juli, Agustus, September, turun terus ke titik terendah di sini. Inilah penyebab banyaknya demo," kata Purbaya.
Elektabilitas Purbaya
Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan
Purbaya
Anies Baswedan
Dedi Mulyadi
Anies
Menkeu
| Foto-foto Maraknya Rokok Ilegal Rugikan Negara, Pemerintah Diminta Tegas |
|
|---|
| Foto-Foto PROJO Matangkan Strategi Politik Jelang Kongres III |
|
|---|
| Foto-foto Pemeriksaan Lanjutan Kasus Pemerasan di Kemnaker |
|
|---|
| Tingkatkan Mutu Layanan Akupunktur Medik, PB IDI Resmikan Kepemimpinan Baru PDAI |
|
|---|
| Perhatian, Pasokan Air di 53 Kelurahan di Jakarta Bakal Terganggu Pada Jumat Malam, Ini Daftarnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.