Tingkatkan Mutu Layanan Akupunktur Medik, PB IDI Resmikan Kepemimpinan Baru PDAI

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) resmi melantik Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Dokter Spesialis Akupunktur Medik Indonesia (PDAI) masa bakti 2025–2028 dalam upacara pelantikan di Hotel Sofyan Soepomo, Jakarta, Rabu (29/10).

Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan pendidikan akupunktur medik di Indonesia, serta memperkuat peran dokter spesialis akupunktur medik dalam sistem kesehatan nasional.

dr. Edi Suhaimi, Sp.Ak., Subsp.Ak-AA(K)., M.H., C.Med. dilantik sebagai Ketua Umum PP PDAI menggantikan dr. Yufandi Sujudi, Sp.Ak., Subsp.Ak-AA(K)., C.Med. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua PB IDI Kol. Laut (Purn) dr. Wiweka, MARS, bersama Wakil Sekretaris Jenderal PB IDI dr. Fakhrurrozi, MH.Kes.

Dalam sambutannya, dr. Edi Suhaimi menyampaikan komitmennya untuk membawa PDAI menjadi organisasi profesi yang lebih profesional, solid, dan berkontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Perhatian, Pasokan Air di 53 Kelurahan di Jakarta Bakal Terganggu Pada Jumat Malam, Ini Daftarnya

“Kita dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks, mulai dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, perubahan regulasi kesehatan, hingga meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan akupunktur medik yang aman, bermutu, dan berbasis bukti ilmiah. Dibutuhkan kepemimpinan yang visioner, tim yang tangguh, serta kolaborasi yang kuat antaranggota untuk terus mengembangkan kompetensi profesional,” ujar dr. Edi.

Menurutnya, beberapa program prioritas PP PDAI periode 2025–2028 meliputi pengembangan pendidikan dan pelatihan, advokasi kebijakan, pengabdian masyarakat, serta perluasan jejaring kerja nasional dan internasional.

Acara pelantikan dihadiri sekitar 100 dokter spesialis akupunktur medik dari seluruh Indonesia, serta tamu kehormatan dari Kolegium Kedokteran dan perwakilan berbagai organisasi profesi medis.

Ketua Umum PB IDI, yang diwakili oleh Kol. Laut (Purn) dr. Wiweka, MARS, menyampaikan apresiasi dan harapan kepada pengurus baru.

“Kami berharap PP PDAI dapat terus bersinergi dengan IDI dan pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menjaga kompetensi dan etika profesi dokter, serta memperkuat ketahanan nasional di bidang kesehatan. Peran dokter spesialis akupunktur medik sangat krusial, terutama dalam layanan kesehatan komplementer dan terpadu,” ujarnya.

Selain pelantikan, acara ini juga diisi dengan sosialisasi pengumpulan dan perhitungan SKP (Satuan Kredit Profesi) bagi anggota PDAI guna menjaga mutu dan kompetensi keilmuan. 

Dalam kesempatan yang sama, turut disosialisasikan Pedoman Nasional Pelayanan Klinis (PNPK) Tatalaksana Akupunktur Medik, yang telah diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI pada 2024.

Dengan semangat baru ini, PDAI berkomitmen untuk memajukan praktik akupunktur medik di Indonesia demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. (m31)