Berita Nasional

Terungkap Penyebab Awan Hitam di Subang yang Sempat Dikira Awan Kinton​​​​​​

Terungkap jenis benda yang sempat diduga awan hitam jatuh di daratan Subang, Jawa Barat.

Editor: Desy Selviany
kolase IG @andreli_48
AWAN HITAM-Terungkap jenis benda yang sempat diduga awan hitam jatuh di daratan Subang, Jawa Barat. Awan hitam itu jatuh di tengah-tengah sawah dan sempat terekam oleh kamera warga hingga diviralkan oleh @andreli_48 pada Selasa (28/10/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM - Terungkap jenis benda yang sempat diduga awan hitam jatuh di daratan Subang, Jawa Barat.

Awan hitam itu jatuh di tengah-tengah sawah dan sempat terekam oleh kamera warga hingga diviralkan oleh @andreli_48 pada Selasa (28/10/2025).

Di postingan tersebut, warga menyebut bahwa awan hitam tersebut seperti awan Kinton. 

Diketahui awan Kinton adalah jenis awan fiksi yang dipopulerkan anime Jepang Dragon Ball. 

Awan itu juga disebut warga berbusa dan bau saat jatuh ke bumi. 

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengungkapkan penyebab fenomena awan hitam di Subang, Jawa Barat. 

BMKG memastikan fenomena tersebut bukan fenomena alam lantaran kondisi cuaca Subang normal saat kejatuhan awan hitam tersebut. 

Dimuat Tribunnews.com pada Rabu (29/10/2025)  Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan kondisi cuaca di wilayah Subang pada 27 Oktober, secara umum berawan pagi harinya dan sore terpantau adanya awan hujan di sebagian wilayah Subang bagian selatan. 

Sehingga Rahayu menduga fenomena yang tampak berupa gumpalan hitam itu, kemungkinan berasal dari aktivitas di permukaan bumi. 

Seperti proses industri, reaksi kimia limbah, atau aktivitas manusia lainnya.

Sehingga, aktivitas itu menyebabkan terbentuknya busa atau material ringan yang kemudian terangkat oleh angin. 

Baca juga: Sumur Pertamina di Cidahu Subang Meledak, Kobaran Api Membumbung Tinggi

BMKG pun menyerahkan pemeriksaan lebih lanjut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat.

"Namun, untuk memastikan sumber serta kandungan materialnya, disarankan agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh instansi terkait, seperti dinas Lingkungan hidup (DLH) atau BPBD setempat," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengungkapkan pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian gumpalan hitam yang jatuh di area Subang.

Meski demikian, Ai menegaskan Dinas LH Jabar segera menelusuri untuk memastikan asal muasal busa hitam itu. 

"Kami tindak lanjuti," katanya saat dihubungi melalui aplikasi pesan WhatsApp pada Selasa (28/10/2025), dilansir Kompas.com. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved