Berita Nasional
Reaksi Prabowo Subianto Usai Malaysia Salah Sebut Nama Jadi Jokowi
Pihak Presiden RI Prabowo Subianto bereaksi atas kesalahan sebut nama saat menghadiri menghadiri rangkaian KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
WARTAKOTALIVE.COM - Pihak Presiden RI Prabowo Subianto bereaksi atas kesalahan sebut nama saat menghadiri menghadiri rangkaian KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
Saat itu, pembawa acara menyebut nama Prabowo Subianto sebagai Joko Widodo Presiden Republik Indonesia.
Kesalahan tersebut kemudian menjadi perbincangan lantaran terjadi di acara internasional.
Kementerian Luar Negeri RI pun buka suara atas sikap Indonesia terkait dengan kesalahan yang dilakukan pihak Malaysia dalam KTT ke-47 ASEAN.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono pun menyebut pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak Malaysia bahwa telah terjadi kesalahan penyebutan nama Presiden RI.
Sugiono pun membantah tudingan yang menyebut Prabowo Subianto pulang lebih cepat dari KTT ke-47 ASEAN karena kesalahan penyebutan nama tersebut.
Menurut Sugiono, Kepala Negara pulang lebih cepat karena ada urusan mendesak di Indonesia.
"Karena ada beberapa hal yang mendesak yang menyebabkan beliau harus kembali (ke tanah air)," kata Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono kepada delegasi wartawan Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (28/10/2025) seperti dimuat Kompas Tv.
Maka dari itu kata Sugiono, Prabowo memerintahkan dirinya selaku Menteri Luar Negeri beserta Menko Perekonomian, Menko Polkam, Menko PMK, dan Menteri Perdagangan untuk tetap mengikuti rangkaian KTT ASEAN.
Baca juga: Komentator Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN 2025, Langsung Minta Maaf di Depan Delegasi
"Karena esensi pertemuan-pertemuan ini biasanya diampu oleh Menko Perekonomian dan Menteri Luar Negeri, ya kami yang di depan kemarin," jelas Menlu.
Sementara itu kesalahan penyebutan nama Prabowo membuat anggota Parlemen Malaysia geram.
Salah satu anggota Parlemen Malaysia mengkritik pemerintah atas insiden salah sebut nama Presiden Prabowo Subianto menjadi Joko Widodo (Jokowi) oleh Radio Televisyen Malaysia (RTM) dalam KTT ASEAN.
Kritik tersebut disampaikan Datuk Wan Saifulruddin bin Wan Jan dari Partai Perikatan Nasional dalam sesi sidang Dewan Rakyat yang digelar di Gedung Parlemen Malaysia, Kuala Lumpur, Senin (27/10/2025).
Dalam rapat tersebut, Saiful mengaku malu atas insiden salah sebut nama pemimpin negara.
Dia pun meminta Kementerian Komunikasi Malaysia untuk berhati-hati dan tidak membuat kesalahan yang tidak semestinya.
"Kementerian Komunikasi tolonglah pastikan kesalahan-kesalahan tidak terjadi dalam hal-hal yang tidak sepatutnya terjadi kesalahan," kata Saiful.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.