KTT ASEAN

Komentator Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN 2025, Langsung Minta Maaf di Depan Delegasi

Komentator Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN 2025, Langsung Minta Maaf di Depan Delegasi

Editor: Joanita Ary
Sekretariat Presiden
KTT ASEAN -- Momen tak terduga terjadi pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025). Saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di lokasi acara, komentator resmi acara secara tidak sengaja menyebutnya sebagai Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Momen tak terduga terjadi pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025).

Saat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di lokasi acara, komentator resmi acara secara tidak sengaja menyebutnya sebagai Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Kesalahan itu sontak menjadi perhatian para delegasi dan tamu yang hadir di ruang utama.

Dalam siaran langsung yang disiarkan sejumlah media Malaysia, komentator terdengar menyebut nama “Joko Widodo” ketika memperkenalkan kedatangan kepala negara dari Indonesia.

Beberapa detik kemudian, komentator tersebut segera menyadari kekeliruannya.

Dengan nada penuh penyesalan, ia langsung menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di hadapan para pemimpin negara anggota ASEAN.

“Kami dengan tulus meminta maaf kepada delegasi kami dari Indonesia dan kepada seluruh tamu terhormat atas kesalahan sebelumnya dalam mengumumkan nama Presiden Indonesia,” ujar komentator melalui pengeras suara.

Ia menambahkan, “Itu adalah kesalahan yang tidak disengaja dan kami sangat menyesalkan segala pelanggaran dan kebingungan yang mungkin timbul. Kami sangat menghormati rakyat dan kepemimpinan Indonesia serta menghargai pengertian Anda atas kelalaian ini.”

Momen itu pun cepat menjadi sorotan publik, terutama di media sosial.

Banyak warganet dari Indonesia yang menyoroti kejadian tersebut dengan beragam reaksi, ada yang menanggapinya dengan humor, namun tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai bentuk kurangnya ketelitian dalam acara berskala internasional.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto tampak tetap tenang dan tersenyum ketika insiden itu terjadi.

Ia tetap melangkah sambil menyapa para pemimpin ASEAN lainnya dan melanjutkan rangkaian agenda konferensi tanpa menunjukkan gestur keberatan.

KTT ASEAN 2025 di Kuala Lumpur menjadi ajang penting bagi negara-negara anggota untuk membahas isu kerja sama regional, keamanan kawasan, hingga strategi ekonomi berkelanjutan.

Meski insiden penyebutan nama sempat mencuri perhatian, jalannya konferensi tetap berlangsung lancar dengan suasana hangat antardelegasi.

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved