Pasokan Air Terganggu

Perhatian, Pasokan Air di 53 Kelurahan di Jakarta Bakal Terganggu Pada Jumat Malam, Ini Daftarnya

Perhatian, Pasokan Air di 53 Kelurahan di Jakarta Bakal Terganggu Pada Jumat Malam, Ini Daftarnya

Wartakotalive.com/ Fitriyandi Al Fajri
GANGGUAN PASOKAN AIR - Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin (tengah) saat jumpa pers di kantornya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2025) petang. Arief mengumumkan akan ada gangguan suplai air minum di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara akibat perawatan besar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, mulai Jumat (31/10/2025) pukul 22.00 hingga Sabtu (1/11/2025) pukul 02.00 WIB. (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) PAM Jaya mengumumkan akan ada gangguan suplai air minum di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara akibat perawatan besar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung.

Gangguan tersebut akan berlangsung mulai Jumat (31/10/2025) malam pukul 22.00 hingga Sabtu (1/11/2025) pukul 02.00 WIB.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan penghentian sementara produksi air dilakukan karena adanya perawatan sistem kelistrikan oleh PLN yang akan berdampak langsung pada operasional IPA Pulogadung.

“Mulai tanggal 31 Oktober pukul 22.00 hingga 1 November pukul 02.00 WIB, PAM Jaya akan melakukan maintenance kelistrikan di IPA Pulogadung. Dampaknya akan dialami oleh sekitar 311.524 pelanggan di 53 kelurahan,” kata Arief saat jumpa pers di kantornya pada Rabu (29/10/2025) petang.

Menurut Arief, perawatan ini melibatkan penghentian sementara produksi air sebesar 4.500 liter per detik (LPS).

Selama periode tersebut, PLN akan melakukan peremajaan jaringan listrik, sementara PAM Jaya juga akan mengganti sejumlah elemen instalasi yang telah beroperasi lebih dari dua dekade.

“Ini ada di IPA Pulogadung, di mana kami memang menggunakan tenaga listrik dari PLN dan ada periode di mana PLN melakukan peremajaan. Kami juga akan melakukan beberapa penggantian elemen yang ada di IPA Pulogadung untuk menjadi lebih baik lagi pelayanan kami,” jelasnya.

Arief mengatakan, perawatan ini merupakan langkah preventif agar tidak terjadi gangguan besar di kemudian hari.

“Kalau tidak dilakukan perbaikan listrik oleh PLN, risikonya cukup besar. Itu akan terjadi seperti korsleting atau apapun yang mengakibatkan mungkin unpredictable time, waktu yang tidak bisa diprediksi, yang nantinya malah menjadi gawat pelayanan airnya,” ungkapnya.

Arief menambahkan, proses pemulihan aliran air setelah perbaikan diperkirakan akan memakan waktu hingga 48 jam.

Hal itu karena sistem distribusi air memerlukan waktu untuk menstabilkan tekanan pada jaringan pipa yang panjang.

“Biasanya, kalau air sudah dimatikan, untuk mengisi lagi itu perlu waktu karena panjang pipanya lumayan. Recovery terakhir itu bisa kurang lebih 48 jam. Tapi staging mulai setelah empat jam kami recovery, area paling dekat sudah langsung dapat air lagi,” terang Arief.

Meski pasokan air dihentikan sementara, tapi perseroan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi agar warga tetap mendapatkan pasokan air bersih.

Kata Arief, pihaknya telah menyiagakan mobil tangki air bersih untuk melayani pelanggan yang terdampak selama penghentian produksi di IPA Pulogadung.

“PAM tetap stand by melakukan pelayanan, tetapi tidak melalui air perpipaan, melainkan melalui mobil-mobil tangki yang kami siapkan,” imbuhnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved