Bulan Suci Ramadan

Apresiasi Program Hapus Tato Gratis, Isnawa Adji : Alhamdulillah Banyak yang Hijrah

Isnawa Adji Apresiasi Program Hapus Tato Gratis Baznas, Karena Bukan Cuma Sakit, Hapus Tato Diketahui Sangat Mahal

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Plt Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji meninjau program layanan hapus tato secara gratis di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (23/4/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BAZNAS Bazis DKI Jakarta menggelar program layanan hapus tato secara gratis di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jumat (23/4/2021).

Program kerjasama antara Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta dan Islamic Medical Servis (IMS) itu, mendapat apresiasi dari Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji.

"Pada kesempatan ini saya berterima kasih kepada BAZNAS Bazis DKI Jakarta, jadi program hapus tato Alhamdulillah diikuti 56 orang secara gratis," ujar Isnawa Adji di lokasi apda Jumat (23/4/2021).

Menurutnya, program hapus tato gratis ini sangat dibutuhkan bagi warga yang sudah terlanjur memiliki tato di tubuhnya.

Mengingat, menghapus tato bukanlah perkara yang mudah.

Selain sakit, biaya yang dikeluarkan juga mahal.

"Kalau bayar informasi satu paketnya seharga Rp 2,5 juta, bahkan kalau hitungan per centimeter itu Rp 250.000, jadi bikin tatonya cepet murah, hapusnya lama dan mahal, Alhamdulillah ada Bazis BAZNAS jadi gratis," tuturnya.

Ditambahkan Isnawa, program hapus tato gratis ini memang sangat dinanti bagi warga yang tengah hijrah ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Kisruh Izin Lokasi, PT Agung Intiland Group Kembali Mangkir dari Panggilan DPRD Kabupaten Tangerang

Baca juga: PT Agung Intiland Diduga Bermasalah, Pemerintah Kabupaten Tangerang Diminta Tegas Cabut Izin Lokasi

Baca juga: Tidak Konsisten dan Melanggar Kesepakatan, Izin Lokasi PT BLP Agung Intiland Terancam Dicabut

Baca juga: Diduga Langgar Sejumlah Aturan, DPRD Kab Tangerang Kembali Panggil PT TUM dan PT BLP Agung Intiland

"Alhamdulillah banyak yang hijrah mulai menghapus tatonya dan kita fasilitas di kantor Wali Kota Jakarta Selatan," pungkasnya.

Penanggung jawab program hapus tato dari Islamic Medical Service (IMS) Muaris menjelaskan pemilik tato yang ingin menghapus tato bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Kami membantu yang ingin hijrah menghapus tato. Karena stigma negatif tato masih ada," kata dia.

Dirinya menjelaskan program ini sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat. Terutama, terkait cara yang lebih soft atau lembut dalam menghapus tato.

Baca juga: Beli Ekskavator Senilai Rp 1,265 Miliar dari PT Indotruck Utama, Arwan Koty Mengaku Dikriminalisasi

Baca juga: Berawal dari Surat Penghentian Penyelidikan, Arwan Koty Mengaku Dikiriminalisasi PT Indotruck Utama

Baca juga: Berulang Kali Mangkir, Kuasa Hukum Minta JPU Panggil Paksa Dirut PT Indotruck Utama, Bambang Prijono

"Selama ini yang kita tahu tato untuk menghapusnya misal dengan dibakar atau disetrika, tapi sebenarnya ada cara lain yang soft," kata dia.

Hingga Jumat siang, terdapat 56 pendaftar yang ingin menghapus tato. Muaris mengatakan program ini selanjutnya akan digelar di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

"Senin pekan depan di Masjid Cut Meutia Jakarta Pusat, selanjutnya untuk Jakarta Timur di Masjid Wali Kota Jakarta Timur dan Jakarta Barat di Masjid Hasyim Asy'ari," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved