Jelang Akhir Tahun 2020, Anies Bertabur 5 Penghargaan dan Prestasi, ini Daftarnya

Anies Baswedan meraih penghargaan dan prestasi mulai dari skala nasional, hingga skala internasional.

Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang berdiri di belakang sebelah kirinya saat memberi keterangan melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Jumat (29/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertaburan penghargaan dan prestasi.

Anies Baswedan meraih penghargaan dan prestasi mulai dari skala nasional, hingga skala internasional.

Anies pun kerap membagikan kabar menggembirakannya itu melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan.

Berikut daftar penghargaan dan prestasi Anies Baswedan menjelang akhir tahun 2020.

1. LKPP RI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendapatkan penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP RI).

Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam akun Instagram-nya @aniesbaswedan Selasa (18/11/2020).

Baca juga: Penumpang Melahirkan di Pesawat Lion Air Bikin Heboh, Begini Kronologinya

Baca juga: Pihak Istana Pastikan Pencopotan Kapolda Metro atas Perintah Jokowi, ini Penjelasannya

Baca juga: Fadli Zon Ingatkan Bahwa Gubernur Membawahi Kapolda dan Pangdam

"Membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Memastikan hadir kesetaraan kesempatan. Jangan sampai yang kecil tertinggal apalagi tergilas. Itulah semangat kami di Pemprov DKI," kata Anies.

"Itulah pilihan arah kebijakan DKI selama beberapa tahun ini. Dan Alhamdulillah ideologi itu dilaksanakan secara serius dengan teknologi dan teknokrasi. Alhamdulillah langkah itu mendapatkan PENGHARGAAN!!," tambahnya.

Pemprov DKI Jakarta, lanjutnya kembali meraih penghargaan.

Kali ini pada Indonesia Government Procurement Award yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga negara yaitu LKPP RI (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

Provinsi DKI Jakarta dinilai sebagai pemerintah daerah dengan inovasi pengadaan yang mendukung transparansi belanja pengadaan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LKPP Pak Roni Dwi Susanto pada Rakornas Pengadaan 2020 di Bogor, 18 November 2020.

"Republik ini, kota ini harus dibangun dengan semangat gotong royong. Kami menerjemahkan visi ini menjadi berbagai terobosan/inovasi pengadaan oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi (BPPBJ) DKI Jakarta," ujarnya.

Salah satu terobosan tersebut adalah e-Order. https://eorder-bppbj.jakarta.go.id Inovasi PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa) untuk belanja UMKM sampai dengan Ro 50 juta dengan menggunakan e-Order.

Market place yang diluncurkan sejak tahun lalu ini, membuka ruang bagi UMKM untuk ikut menikmati PBJ di Indonesia.

Pengadaan 22 juta masker kain untuk seluruh warga DKI di masa awal pandemi COVID-19 juga dimungkinkan melalui e-Order.

"Kita terus mendorong kolaborasi warga dalam pengadaan barang dan jasa. Jika selama ini pemerintah melaksanakan sendiri program-programnya dan warga menunggu dilayani saja (City 1.0), sekarang kami bisa mengajak warga menjadi mitra pemerintah, bersama-sama menyelesaikan masalah kotanya," jelasnya.

Baca juga: Kisah Wanita Berjuang Bangun Rumah di Tanah Mertua dari Nol, Malah Berakhir Diusir 

Baca juga: Viral Mobil Dinas Komisioner KPU NTB Parkir di Jalan hingga Dirikan Kanopi

Baca juga: Pernah Copot Kapolsek yang Tidur saat Rapat, ini Profil Irjen Fadil Imran Kapolda Metro yang Baru

Ini yang disebut sebagai City 4.0, kota kolaborasi.

Dengan kolaborasi tentu saja akan membuat apa yang Pemprov DKI kerjakan makin akuntabel dan transparan.

"DKI Jakarta akan terus menjadi barometer dalam pelayanan sistem teknologi terkini, membangun sistem aplikasi kota cerdas (smart city), memberikan pelayanan yang efektif, cepat dan mudah," katanya.

"Terima kasih atas kolaborasi LKPP RI selama ini, kita berharap bisa terus kembangkan dan mendorong lebih luas keterlibatan warga. Dengan pendekatan pembangunan seperti ini harapannya dapat mencapai tujuan kita: Keadilan Sosial," jelasnya.

2. Gubernur Terpopuler

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih penghargaan sebagai Gubernur Terpopuler di Media Digital 2020.

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga meraih penghargaan Pemerintah Provinsi Terpopuler di Media Digital 2020.

Kedua penghargaan itu didapatnya dalam acara Anugerah HUMAS INDONESIA.

Informasi tersebut diunggah oleh Anies Baswedan dalam akun Instagram-nya @aniesbaswedan, pada Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Makodam Jaya Dibanjiri Karangan Bunga, Fadli Zon: Buang-buang Uang, Model Zaman Ahok

Baca juga: Ketika Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany Menceritakan Soal Kehidupan dan Keluarganya 

Baca juga: Warga Dipungut Rp 20.000 saat Ambil Bansos Covid-19, Polisi Periksa Ketua RT di Muara Angke

"Alhamdulilah, Pemprov DKI Jakarta menjadi Pemenang Anugerah HUMAS INDONESIA Kategori Pemerintah Provinsi Terpopuler di Media Digital 2020 dan Pemenang Anugerah HUMAS INDONESIA Kategori Gubernur Terpopuler di Media Digital 2020," tulis Anies.

Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2020 adalah kompetisi kinerja humas pemerintah (government public relations/GPR) di Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, Anak BUMN dan BUMD se- Indonesia.

AHI 2020 adalah barometer pencapaian tertinggi kinerja Departemen/Biro/Bagian Humas/Dinas Kominfo.

Keseluruhan penghargaan berbasis penilaian jumlah eksposur positif tertinggi di media online.

Khusus kategori ini, HUMAS INDONESIA bekerja sama dengan KAZEE DIGITAL INDONESIA melakukan monitoring pemberitaan ratusan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/BUMN/BUMD.

Yaitu di 6.831 media online lokal, 904 media online nasional, dan 2.218 media online internasional, serta media sosial sepanjang semester 1 Januari – 30 September 2020.

"Pandemi Covid-19 memang penuh tantangan, tapi juga membuka peluang, terutama bagaimana kita bisa berinteraksi melalui media digital," kata Anies.

Hari ini, lanjut Anies, bisa ada ribuan orang ikut satu acara, tanpa perlu sewa gedung, semuanya virtual.

Baca juga: Viral Setelah Diposting Anies, Segini Harga Buku Bagaimana Demokrasi Mati, dan Cara Membelinya

Baca juga: Ke Penyidik, Wagub DKI Akui Hadir Dalam Acara Maulid Nabi di Tebet, yang Turut Dihadiri Habib Rizieq

Baca juga: Habib Rizieq Tolak Swab Test, ini Reaksi Kapolda Metro Jaya

"Alatnya juga sudah kita semua miliki, bukan kita beli alat baru. Laptopnya sama, HP-nya sama, tapi baru kita benar-benar manfaatkan teknologinya sekarang. Kita ingin memudahkan bagi masyarakat memanfaatkan peluang berkembangnya interaksi digital," katanya.

"Terima kasih atas apresiasi Humas Indonesia, ini adalah hasil kerja keras jajaran Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta. Selamat atas pencapaiannya, semoga terus memberi manfaat bagi warga Jakarta," tambahnya.

3. Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional

RSUD Tarakan milik Pemprov DKI Jakarta meraih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Kemenpan RB).

Penghargaan itu terkait dengan inovasi Bunga Tangjung di RSUD Tarakan.

Sejak tahun 2018 RSUD Tarakan berinisiatif membuat inovasi Bunga Tanjung yaitu layanan kesehatan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak yang komprehensif.

Baca juga: Makodam Jaya Dibanjiri Karangan Bunga, Fadli Zon: Buang-buang Uang, Model Zaman Ahok

Baca juga: Ketika Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany Menceritakan Soal Kehidupan dan Keluarganya 

Baca juga: Warga Dipungut Rp 20.000 saat Ambil Bansos Covid-19, Polisi Periksa Ketua RT di Muara Angke

"Yaitu dengan melibatkan seluruh tenaga medis dan penunjang medis yg ada di RSUD Tarakan serta terintegrasi dengan Kepolisian dan unit Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Sehingga pemulihan korban tertangani secara profesional dan berkesinambungan," kata Anies dalam akun Instagram-nya Kamis (26/11/2020).

Dalam pengembangannya, lanjut Anies, layanan inovasi Bunga Tanjung juga diperluas dengan integrasi ke call center Jakarta Siaga 112.

Sebagai layanan aduan warga serta UPT Ambulans Gawat Darurat (AGD) untuk layanan penjemputan korban.

Baca juga: Viral Setelah Diposting Anies, Segini Harga Buku Bagaimana Demokrasi Mati, dan Cara Membelinya

Baca juga: Ke Penyidik, Wagub DKI Akui Hadir Dalam Acara Maulid Nabi di Tebet, yang Turut Dihadiri Habib Rizieq

Baca juga: Habib Rizieq Tolak Swab Test, ini Reaksi Kapolda Metro Jaya

"Kami berharap ke depan layanan Bunga Tanjung ini menjadi pemantik bukan hanya bagi rumah sakit milik DKI Jakarta tetapi juga untuk seluruh elemen masyarakat untuk ikut turun tangan dalam melindungi perempuan dan anak di Jakarta," kata Anies.

"Selamat dan apresiasi kepada seluruh jajaran RSUD Tarakan, terus hadirkan terobosan-terobosan baru untuk memberikan manfaat lebih luas lagi bagi kesejahteraan warga DKI Jakarta," tambahnya.

4. Emas Bhumandala Kanaka dan Bhumandala Kencana

Kembali DKI Jakarta meraih penghargaan, berupa medali emas Bhumandala Kanaka dan Bhumandala Kencana (Geoportal Terbaik) untuk kategori Provinsi.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/11) malam.

" Ratusan orang yang bekerja di belakang layar"

"Pertama, saya ingin sampaikan terima kasih kepada Badan Informasi Geospasial (BIG) yang sudah memberikan kesempatan bagi kita untuk ada stimulan agar terobosan-terobosan yang dilakukan di wilayah-wilayah yang kita kelola, di sektor-sektor yang kita kelola, itu dapat kesempatan untuk saling belajar dan saling membandingkan.

Baca juga: Lagi, Anies Baswedan Sabet Penghargaan, Kali Ini Diganjar Jadi Gubernur Terpopuler Media Digital

Kami menempatkan penghargaan Bhumandala ini bukan semata-mata sebagai sebuah penghargaan untuk kita kejar saja, tetapi untuk kesempatan kita saling belajar dan prosesnya memberikan manfaat bagi kita," ujar Anies usai menerima penghargaan, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Anies menjelaskan, DKI Jakarta sebagai sebuah provinsi memiliki ukuran yang tidak besar sekitar 662 km², namun penduduknya cukup padat dengan 10,3 juta penduduk yaitu 15 ribu orang per km².

Dengan kepadatan penduduk tersebut, Anies menyebut terdapat kompleksitas masalah informasi tata ruang yang butuh diintegrasikan dengan baik.

Karena itu, sejak 17 Januari 2018, Anies menegaskan pentingnya program integrasi data Pemprov DKI Jakarta, bernama Jakarta Satu yang memiliki prinsip 'Satu Peta, Satu Data, Satu Kebijakan'.

Baca juga: Dibully Hanya karena Baca Buku, Anies Baswedan Jawab dengan Raihan Penghargaan Terbaru dari KIP RI

Melalui integrasi data berbasis peta itulah, Anies menyebut, seluruh pengambilan keputusan hingga kebijakan harus berbasis data yang terintegrasi.

"Apa salah satu tantangan utama yang kita hadapi? Yang kita hadapi adalah ada rasa kepemilikan atas data yang luar biasa pada setiap pengelola. Setiap SKPD itu tiap unit merasa memiliki data, sehingga mengintegrasikan itu salah satu tantangan terbesar. Karena itu, pada waktu itu pesannya satu: bekerja dalam satu barisan, atau keluar dari barisan. Sederhana sekali. Kalau mau dalam satu barisan, ini penjurunya. Dan Alhamdulillah, kemudian kita semua kerja bersama," ungkapnya.

Gubernur Anies Baswedan terima penghargaan Bhumandala Kanaka Simpul Terbaik dan Bhumandala Kencana dalam Bhumandala Award tahun 2020
Gubernur Anies Baswedan terima penghargaan Bhumandala Kanaka Simpul Terbaik dan Bhumandala Kencana dalam Bhumandala Award tahun 2020 (Instagram @aniesbaswedan)

Anies menyampaikan bahwa memang hanya satu orang yang maju dan memperoleh langsung penghargaan Bhumandala Award 2020.

Namun, di balik itu semua, terdapat ratusan orang yang bekerja di belakang layar dan mewujudkan integrasi data di DKI Jakarta.

Anies menyebut, tim yang bekerja dalam integrasi data biasanya bekerja dalam sunyi dan jarang terlihat, namun dampak dan kebermanfaatannya terasa dalam setiap kebijakan.

"Sekarang, Alhamdulillah dalam urusan perizinan termasuk dalam urusan kesehatan, bisa dilihat di corona.jakarta.go.id. Di situ ada peta sebaran kasus. Itu semua terjadi karena kita memiliki integrasi data lewat program Jakarta Satu.

Baca juga: Kini Anies Pamerkan Buku Berjudul Menghadang Negara Gagal, Pemberian dari Mantan Menteri ini

Jadi, kami merasa sangat bersyukur bahwa ini semua bisa berjalan lewat kolaborasi. Ini kebetulan wilayah Gambir ini salah satu wilayah percobaan.

Setiap rumah nanti akan kelihatan, kalau di peta kelihatan hijau berarti sudah bayar PBB, kalau warnanya belum hijau berarti PBB-nya belum lunas.

Nanti diberi warna juga kalau Pajak Kendaraan Bermotor-nya belum dibayar, jumlah PKB-nya berapa. Itu semua dalam proses pengintegrasian," terangnya.

Ia berharap, integrasi data ke depan akan semakin berkembang lebih jauh di DKI Jakarta.

Gubernur Anies menyampaikan bahwa Bhumandala Award sejatinya penghargaan atas ikhtiar yang selama ini Pemprov DKI Jakarta kerjakan untuk memastikan informasi data terintegrasi dengan baik dan berbasis peta.

"Kami berterima kasih sekali. Tanpa dukungan bimbingan dari Bapak/Ibu sekalian di Badan Informasi Geospasial, ini semua tidak mungkin kita bisa kerjakan.

Kami berharap ke depan, insya Allah bisa mengembangkan ini lebih jauh lagi. Apa yang kita kerjakan bagian dari ikhtiar untuk memastikan bahwa di Ibu Kota, informasi data terintegrasi dengan baik dan basisnya adalah peta Jakarta.

Peta inilah yang kemudian menjadi rujukan bagi kita semua. Terima kasih atas penghargaannya, saya akan teruskan kepada semua tim yang bekerja. Dan semoga ke depan bukan hanya di wilayah-wilayah pemenang ini, tetapi insya Allah seluruh Indonesia akan memiliki data yang baik," tandasnya.

Perlu diketahui, Bhumandala diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti ‘planetary system’ dan menggambarkan bumi sebagai bagian dari sistem tata surya.

Bhumandala Award ini merupakan penghargaan terhadap upaya pembangunan simpul jaringan informasi geospasial yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai terbaik dalam upayanya mempersiapkan diri dan membangun simpul jaringan.

Adapun penilaian kinerja simpul jaringan dilakukan dengan melihat pembangunan lima elemen Infrastruktur Informasi Geospasial (IIG), yaitu Kebijakan, Kelembagaan, Teknologi, Standar, dan Sumber Daya Manusia.

Pantauan Wartakotalive.com, Sabtu (28/11/2020) Anies Baswedan pun memposting penghargaan itu di akun instagramnya dan menceritakan keberhasilan raihan penghargaan ini

17 Januari 2018, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan sebuah program: Jakarta Satu. Kita tegaskan sikap bahwa tiap bagian di DKI Jakarta tidak boleh lagi berjalan sendiri-sendiri.

Harus terintegrasi itu prinsipnya, lalu diterjemahkan dalam narasi dan program: satu peta, satu data, satu kebijakan. Mengintegrasikan sehingga semua pengambilan keputusan mendasarkan data.

Alhamdulillah, tadi malam inovasi Pemprov DKI Jakarta tersebut kembali meraih penghargaan pada Bhumandala Award – Penghargaan Simpul Jaringan Informasi Geospasial dari Badan Informasi Geospasial Republik Indonesia - BIG.

Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih Bhumandala KANAKA (Medali Emas) dan serta Bhumandala KENCANA (Geoportal Terbaik) untuk kategori Provinsi.

Provinsi DKI Jakarta dinilai telah berhasil membangun Simpul Jaringan Informasi Geospasial dengan baik, aktif dan operasional, yaitu Jakarta Satu. Dengan adanya Jakarta Satu, data-data dari seluruh OPD akan terintegrasi dan dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI Jakarta di dalam peta dasar tunggal.

Penghargaan ini memang yang menerima Gubernur, tetapi ini adalah hasil kerja kolektif. Teman-teman yang bekerja, ratusan orang yang berada di belakang layar mengimplementasikan visi JAKARTA SATU. Mereka tidak memegang langsung penghargaan ini, tetapi merekalah yang senyatanya bekerja mewujudkan apa yang kita sebut sebagai integrasi. Mereka yang bekerja dengan data biasanya bekerja dalam sunyi, tidak terlihat tapi dampaknya terasa.

Termasuk dalam mengatasi pandemi COVID-19, kita juga memanfaatkan informasi geospasial, bisa dilihat di corona.jakarta.go.id. Di situ ada peta sebaran kasus. Itu semua berkat integrasi data lewat program Jakarta Satu.

Terima kasih atas dukungan, bimbingan dari Badan Informasi Geospasial selama ini. Kami berharap ke depan, insyaAllah bisa mengembangkan ini lebih jauh lagi.

Teman-teman bisa mengakses Jakarta Satu di jakartasatu.jakarta.go.id atau mengunduh aplikasi Jakarta Satu di Google Playstore.

5. Dipilih Sebagai Pimpinan Dewan Pengarah Organisasi C-40 Cities

Gubernur DKI Jakarta kembali mendulang prestasi membanggakan bagi Indonesia.

Bersama Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, Anies terpilih sebagai pimpinan dewan pengarah dalam organisasi C-40 Cities.

Perkumpulan yang bermasrkas di Inggris itu mencakup kepala daerah kota-kota besar di dunia.

Baca juga: Anies Baswedan Pamer Penghargaan Bhumandala Awards 2020 Keberhasilan Dalam Integrasi Data

Nantinya, Anies Baswedan besama Yuriko bakal memberikan masukan-masukan dan arahan strategis bagi upaya bersama mengatasi kritis lingkungan di 97 kota besar di dunia.

Dalam siaran pers C40 Cities yang dikutip Wartakotalive.com,  Gubernur Koike sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Pengarah sejak 2016.

Penunjukannya kembali dilakukan setelah dia terpilih untuk masa jabatan kedua.

Baca juga: Lagi, Anies Baswedan Sabet Penghargaan, Kali Ini Diganjar Jadi Gubernur Terpopuler Media Digital

Dia adalah gubernur wanita pertama di kota itu dan telah menjadi pendukung yang konsisten dalam masalah lingkungan di Tokyo dan di seluruh Jepang.

Sementara itu, Gubernur Baswedan telah bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2017.

"Awal tahun ini, dia berperan penting dalam mendukung kota Jakarta untuk meluncurkan program Udara Bersih yang ambisius yang menangani polusi udara dan meningkatkan kesadaran akan dampak kesehatannya," bunyi siaran pers tersebut.

Baca juga: Dibully Hanya karena Baca Buku, Anies Baswedan Jawab dengan Raihan Penghargaan Terbaru dari KIP RI

Sebagai Wakil Ketua, Koike dan Baswedan akan mendukung pimpinan daerah yang tergabung dalam C40 Cities untuk bekerja bersama memberikan pemulihan hijau dan adil dari pandemi Covid-19 dan mengatasi krisis iklim.

C40 Cities menyebut, kota anggota C40 mewakili 700 juta warga dan seperempat dari ekonomi dunia.

Melalui kolaborasi dan inovasi, para pemimpin kota C40 Cities bertekad untuk mewujudkan ambisi tertinggi 'Perjanjian Paris' dan menjaga kenaikan suhu global di bawah 1,5 derajat, dan melakukannya dengan cara yang adil.

Baca juga: Terus-menerus Diledek Kapan ke Papua?, Ansor-Banser Nyatakan Siap Kirimkan Pasukan

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike mengatakan “Sebuah momentum baru yang ambisius menuju resolusi krisis iklim dan pemulihan ekonomi sedang tumbuh setelah Covid-19. Peran kota sangat penting dalam menghadapi dua masalah utama ini, dan Pemerintah Metropolitan Tokyo mempromosikan pemulihan berkelanjutan yang mencakup perspektif mewujudkan cara hidup yang berkelanjutan bagi semua orang."

"Sebagai anggota Komite Pengarah, saya sepenuhnya menyadari pentingnya tindakan dalam melawan krisis iklim. Dan untuk mendorong tindakan lebih lanjut, saya akan bekerja sama dengan kota-kota anggota C40 untuk menciptakan gerakan memerangi perubahan iklim di seluruh dunia."

Baca juga: HEBOH Oknum Polisi Ancam Sembelih Kepala Habib Rizieq, Kapolres Pekalongan Minta Maaf ke Markas FPI

"Untuk menjadi karya bagi dunia sebagai kota yang sadar lingkungan, kami akan berkontribusi pada dekarbonisasi C40 dan dunia dengan lebih mempromosikan kebijakan lingkungan," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, “Jakarta bertekad untuk memperluas jangkauan C40 untuk bekerja dengan kota-kota lain dan pemangku kepentingan menuju tujuan implementasi aksi iklim transformatif yang mengikuti Perjanjian Paris."

"Perkembangan terkini di wilayah ini telah memberikan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk terlibat dengan pemuda, sektor swasta, pemerintah nasional, dan mitra non-pemerintah lokal maupun internasional, ” tandas Anies.

Baca juga: PROFIL Benny Wenda, Petinggi OPM dari Lembah Baliem, Lakukan Gerilya Politik ke Luar Negeri

untuk menggalakkan pembatasan kendaraan bermotor pribadi di pusat kota.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved