Berita Jakarta
Anies Baswedan Pamer Penghargaan Bhumandala Awards 2020 Keberhasilan Dalam Integrasi Data
DKI Jakarta meraih penghargaan, berupa medali emas Bhumandala Kanaka dan Bhumandala Kencana
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kembali DKI Jakarta meraih penghargaan, berupa medali emas Bhumandala Kanaka dan Bhumandala Kencana (Geoportal Terbaik) untuk kategori Provinsi.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/11) malam.
" Ratusan orang yang bekerja di belakang layar"
"Pertama, saya ingin sampaikan terima kasih kepada Badan Informasi Geospasial (BIG) yang sudah memberikan kesempatan bagi kita untuk ada stimulan agar terobosan-terobosan yang dilakukan di wilayah-wilayah yang kita kelola, di sektor-sektor yang kita kelola, itu dapat kesempatan untuk saling belajar dan saling membandingkan.
Baca juga: Lagi, Anies Baswedan Sabet Penghargaan, Kali Ini Diganjar Jadi Gubernur Terpopuler Media Digital
Kami menempatkan penghargaan Bhumandala ini bukan semata-mata sebagai sebuah penghargaan untuk kita kejar saja, tetapi untuk kesempatan kita saling belajar dan prosesnya memberikan manfaat bagi kita," ujar Anies usai menerima penghargaan, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.
Anies menjelaskan, DKI Jakarta sebagai sebuah provinsi memiliki ukuran yang tidak besar sekitar 662 km², namun penduduknya cukup padat dengan 10,3 juta penduduk yaitu 15 ribu orang per km².
Dengan kepadatan penduduk tersebut, Anies menyebut terdapat kompleksitas masalah informasi tata ruang yang butuh diintegrasikan dengan baik.
Karena itu, sejak 17 Januari 2018, Anies menegaskan pentingnya program integrasi data Pemprov DKI Jakarta, bernama Jakarta Satu yang memiliki prinsip 'Satu Peta, Satu Data, Satu Kebijakan'.
Baca juga: Dibully Hanya karena Baca Buku, Anies Baswedan Jawab dengan Raihan Penghargaan Terbaru dari KIP RI
Melalui integrasi data berbasis peta itulah, Anies menyebut, seluruh pengambilan keputusan hingga kebijakan harus berbasis data yang terintegrasi.
"Apa salah satu tantangan utama yang kita hadapi? Yang kita hadapi adalah ada rasa kepemilikan atas data yang luar biasa pada setiap pengelola. Setiap SKPD itu tiap unit merasa memiliki data, sehingga mengintegrasikan itu salah satu tantangan terbesar. Karena itu, pada waktu itu pesannya satu: bekerja dalam satu barisan, atau keluar dari barisan. Sederhana sekali. Kalau mau dalam satu barisan, ini penjurunya. Dan Alhamdulillah, kemudian kita semua kerja bersama," ungkapnya.

Anies menyampaikan bahwa memang hanya satu orang yang maju dan memperoleh langsung penghargaan Bhumandala Award 2020.
Namun, di balik itu semua, terdapat ratusan orang yang bekerja di belakang layar dan mewujudkan integrasi data di DKI Jakarta.
Anies menyebut, tim yang bekerja dalam integrasi data biasanya bekerja dalam sunyi dan jarang terlihat, namun dampak dan kebermanfaatannya terasa dalam setiap kebijakan.
"Sekarang, Alhamdulillah dalam urusan perizinan termasuk dalam urusan kesehatan, bisa dilihat di corona.jakarta.go.id. Di situ ada peta sebaran kasus. Itu semua terjadi karena kita memiliki integrasi data lewat program Jakarta Satu.
Baca juga: Kini Anies Pamerkan Buku Berjudul Menghadang Negara Gagal, Pemberian dari Mantan Menteri ini
Jadi, kami merasa sangat bersyukur bahwa ini semua bisa berjalan lewat kolaborasi. Ini kebetulan wilayah Gambir ini salah satu wilayah percobaan.