Libur Nataru

Jelang Libur Nataru 2026, PLN Tambah SPKLU di Rest Area Km 10,6 Cibubur Jaktim

PT PLN mengantisipasi libur Nataru tahun ini dengan menambah SPKLU di Rest Area Cibubur, mengingat saat ini pengguna mobil listrik makin banyak.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/munir
TAMBAH SPKLU - Antisipasi antrean kendaraan dalam mengisi daya listrik, PT PLN bersama PT Hight Volt Teknologi (HVT) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 10,6 Cibubur, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Antisipasi antrean kendaraan dalam mengisi daya listrik, PLN bersama PT Hight Volt Teknologi (HVT) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 10,6 Cibubur, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).

Ada sekitar lima SPKLU yang terpasang di Rest Area Km 10,6 Cibubur dengan daya fast charging atau hanya sekira 20 menit bisa mencapai 100 persen.

Direktur Retaile dan Niaga, Adi Prianto mengatakan, peresmian ini untuk menghadapi libur panjang pada Natal dan Tahun Baru 2026 mendatang.

Baca juga: Garuda dan Kemenhub Turunkan Tarif Tiket hingga 14 Persen Jelang Nataru 2026

Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta Catat Lonjakan Penumpang di Stasiun Jatinegara Selama Periode Nataru

"Kami telah menyiapkan SPKLU di seluruh Indonesia, sebanyak sekitar 4.500 SPKLU di seluruh Indonesia," tegasnya di lokasi, Senin.

Menurut Adi, pihaknya memasang SPKLU di lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat mengisi daya kendaraan listrik.

Misalnya, kata dia, SPKLU sudah terpasang di pelabuhan, bandara, tempat rekreasi dan beberapa lokasi strategi.

"Nah, selain itu kami juga melengkapinya di dalam aplikasi TLN Mobile, sehingga para pengguna kendaraan listrik itu bisa melihat SPKLU mana yang kosong, SPKLU mana yang penuh, dan kemudian juga bisa melakukan koneksi antara charging station atau SPKLU itu dengan TLN Mobile kita, sehingga pada saat kita mau mengisi itu cukup menggunakan TLN Mobile," ucapnya. 

"Nah, ini harapan kami TLN Mobile ini bisa digunakan secara maksimal oleh para pengguna EV. Selain itu juga dalam merencanakan perjalanan, itu kan panjang biasanya, kalau orang muda itu bisa merencanakan perjalanan di mana EV itu akan di-charge, di kilometer berapa, nah itu sudah bisa direncanakan dengan baik di TLN Mobile," tambah Adi. 

Ia mengaku, pihaknya juga menyiagakan SPKLU mobile untuk antisipasi kendaraan listrik yang kehabisan daya di jalan tol.

ILUSTRASI MOBIL LISTRIK - Mobil listrik kini makin banyak yang memakai, jumlah SPKLU pun terus ditambah oleh PT PLN.
ILUSTRASI MOBIL LISTRIK - Mobil listrik kini makin banyak yang memakai, jumlah SPKLU pun terus ditambah oleh PT PLN. (Agung Kurniawan/Kompas.com)

Nantinya, lanjut Adi, petugas SPKLU mobile bisa mendatangi titik kendaraan masyarakat yang mogok setelah dihubungi pemilik mobil.

"Itu bisa call kami dengan call center kita yang ada di PLN Mobile juga, ini juga bisa langsung bisa nanti posisinya gimana kita akan nyamperin juga," terangnya.

Lebih lanjut Adi, pelayanan itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat dan petugas. Bahkan petugas disiagkab oleh PLN di titik-titik khusus.
Ia mengimbau kepada pemilik kendaraan listrik untuk memerhatikan daya kendaraan sebelum berpergian jauh agar tidak kehabisan baterai.

"Jangan sampai kehabisan di jalan dan sebagainya, yang tentunya akan menggambat perjalanan itu sendiri.
Nah ini pembawaan kami para pengguna kendaraan listrik bisa menggunakannya PLN Mobile, SPKLU kita, kemudian emergency kita dengan baik-baik," imbuhnya. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved