Berita Jakarta
Tanggul Baswedan di Jati Padang Jaksel Jebol, Pramono Perintahkan Dinas SDA Lakukan Perbaikan
Tanggul Baswedan di Jati Padang, Jakarta Selatan, Kamis, (31/10/2025) yang jebol hingga pemukiman warga banjir membuat Pemprov DKI Jakarta bergerak.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
Ringkasan Berita:
- Tanggul Baswedan di Jati Padang, Jakarta Selatan, jebol pada Kamis, (31/10/2025) membuat permukiman warga mengalami banjir hingga mencapai 1 meter.
- Terkait itu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji akan meninjau langsung tanggul Baswedan yang jebol tersebut.
- Perbaikan tanggul jebol di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ditargetkan rampung dalam waktu kurang dari tiga bulan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tanggul baswedan di Jati Padang, Jakarta Selatan, jebol pada Kamis, (31/10). Jebolnya tanggul baswedan membuat permukiman warga di sekitar Jati Padang, Pasar Minggu, mengalami banjir hingga mencapai 1 meter.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji akan meninjau langsung tanggul Baswedan yang jebol tersebut.
“Memang besok saya akan ke sana. Kebetulan besok memang saya akan ke tanggul Baswedan,” ucap Pramono saat ditemui di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
Orang nomor satu di Jakarta itu menegaskan, pemerintah sudah bergerak cepat begitu peristiwa terjadi.
Ia menyebut Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta diperintahkan untuk menangani kerusakan tanggul.
“Yang pertama untuk tanggul lebih dahulu, saya sudah memerintahkan sumber daya air untuk mengatasi itu dan pada waktu kejadian pada hari Jumat, kemudian tanggul segera bisa diatasi,” kata dia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan perbaikan tanggul jebol di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan rampung dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Perbaikan Tanggul
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim mengatakan, perbaikan dilakukan dengan penguatan struktur tanggul menggunakan fondasi batu kali dan beton agar tahan dengan tekanan tinggi dari aliran air.
Baca juga: Pramono Anung Minta Dishub Selesaikan Kasus Angkot dan JakLingko Rebutan Trayek di Pulogadung Jaktim
“Pak gubernur sudah memberikan instruksi. Rencana teknis juga sudah disiapkan, fondasi batu kali dan beton agar anti-tekanan tinggi. Target kurang dari tiga bulan (selesai),” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (2/11/2025).
Politikus PDIP yang akrab disapa Chico Hakim ini membeberkan, Tanggul Baswedan jebol imbas debit aliran Kali Pulo yang cukup deras.
Hal ini terjadi lantaran Jakarta dilanda hujan deras pada Kamis sore kemarin.
“Debit air tinggi ditambah arus deras dari luapan Kali Pulo menyebabkan tekanan airnya sangat kuat hingga tanggul terdesak dan jebol. Ini juga disebabkan lahan yang semakin sempit,” ujarnya.
Meski demikian, sampai saat ini perbaikan permanen belum dapat dilakukan lantaran debit air masih cukup deras.
Chico bahkan menyebut, masih ada dua RT di wilayah itu yang tergenang hingga Sabtu (1/11/2025) kemarin.
Untuk itu, proses perbaikan permanen baru akan dilakukan setelah banjir surut sepenuhnya dan aliran Kali Pulo sudah aman.(m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Pramono Anung Minta Dishub Selesaikan Kasus Angkot dan JakLingko Rebutan Trayek di Pulogadung Jaktim |
|
|---|
| QRIS Tap Diterapkan, Pengguna KRL Cukup Tempelkan Ponsel di Gate Stasiun untuk Bayar Perjalanan |
|
|---|
| Masyarakat Diimbau Tidak Masuk atau Melintasi Jalur TransJakarta untuk Jalan Kaki atau Berlari |
|
|---|
| Dibuka, Pendaftaran Bagi 15 Golongan Warga Jakarta yang Dapat Layanan Gratis Naik Transportasi Umum |
|
|---|
| Kadishub DKI Menentang Pernyataan Kemenhub yang Mendiskreditkan Ongkos Transportasi di Jakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Pramono-Anung-saat-ditemui-di-TIM-Jakarta-Pusat-Senin-3112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.