Berita Jakarta

Masyarakat Diimbau Tidak Masuk atau Melintasi Jalur TransJakarta untuk Jalan Kaki atau Berlari

Transjakarta mengimbau masyarakat agar tidak masuk atau melintasi jalur busway untuk berjalan kaki atau berlari.

Tangkapan Media Sosial
MASUK JALUR BUSWAY - Di video viral itu memperlihatkan banyak peserta acara lari berkerumun dan melintas di jalur busway di salah satu ruas jalan di Jakarta Pusat, pada akhir Oktober 2025. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Transjakarta mengimbau masyarakat agar tidak masuk atau melintasi jalur busway untuk berjalan kaki atau berlari. 

Imbauan itu disampaikan Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani sehubungan video viral di media sosial.

Di video viral itu memperlihatkan banyak peserta acara lari berkerumun dan melintas di jalur busway di salah satu ruas jalan di Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Baca juga: Transjakarta Tekankan Peran Faktor Manusia sebagai Inti Keselamatan dan Kinerja Operasional

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak pernah memasuki, melintas, atau beraktivitas di jalur busway, termasuk berlari atau berjalan kaki," kata Ayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/11/2025).

Ayu menjelaskan, jalur busway dirancang khusus untuk mobilitas bus Transjakarta demi memastikan ketepatan waktu, kecepatan, dan kenyamanan perjalanan pelanggan.

Karena itu, aktivitas di luar peruntukan jalur tersebut sangat berisiko terhadap keselamatan siapa pun yang berada di dalamnya.

Baca juga: Pramono Isyaratkan Kenaikan Tarif Transjakarta, Subsidi Rp 9.700 per Penumpang Terlalu Tinggi

"Adanya aktivitas di luar peruntukan, seperti berlari atau berjalan kaki, di jalur ini sangat berisiko terhadap keselamatan seluruh pihak yang berada di jalur," jelas Ayu.

Transjakarta menyesalkan video viral yang memperlihatkan adanya beberapa orang berlari di jalur busway saat mengikuti sebuah even lari.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jabodetabek24info, terlihat sejumlah orang berkaos hijau berlari di jalur busway.

Baca juga: Pramono Sebut Bus Transjakarta yang Parkir di Blok M Jaksel Akan Ditata Ulang karena Bikin Macet

Ada pula peserta yang duduk di pembatas jalur, seolah akan menyeberang dari jalan raya ke jalur busway.

Namun, sebagian besar peserta lain yang juga mengenakan kaus hijau terlihat tertib berlari di jalan raya, bukan di jalur busway.

Dalam video tersebut terdengar suara seseorang dari dalam bus yang mengeluhkan peserta lari karena menghambat laju bus.

Baca juga: Masyarakat Dukung Pramono Naikkan Tarif Transjakarta Jadi Rp 5.000, Dianggap Tetap Murah

"Udah di kasi jalan khusus malah nyerobot jalur busway," tulis keterangan video.

Tidak disebutkan lokasi dan waktu pasti kejadian dalam video itu, tetapi peristiwa tersebut diduga terjadi di wilayah Jakarta Pusat.

Menurut Ayu, tindakan yang dilakukan sejumlah peserta dengan berlari di jalur busway sangat berbahaya.

Baca juga: Bus Gandeng TransJakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Halte Dukuh Atas, Diduga Pramudi Hilang Fokus

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved