Berita Jakarta

Pramono Isyaratkan Kenaikan Tarif Transjakarta, Subsidi Rp 9.700 per Penumpang Terlalu Tinggi

Pramono Anung pertimbangkan kenaikan tarif Transjakarta karena subsidi dinilai terlalu besar. Kaji tarif ideal yang tak memberatkan warga.

Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
TARIF TRANSJAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025). Bicara rencana kenaikan tarif Transjakarta(Foto: Yolanda Putri Dewanti) 

Ringkasan Berita:Gubernur DKI Pramono Anung beri sinyal tarif Transjakarta akan naik.
 
Subsidi saat ini mencapai Rp 9.700 per penumpang dari tarif keekonomian Rp 13.000.
 
Kenaikan dilakukan agar keuangan daerah tetap stabil tanpa menghapus subsidi bagi 15 golongan gratis.
 
Usulan masyarakat mayoritas minta tarif baru di kisaran Rp 5.000–Rp 7.000.

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberi sinyal akan menaikkan tarif Transjakarta dalam waktu dekat.

Kenaikan tarif dilakukan lantaran subsidi yang diberikan pemerintah daerah mencapai lebih dari Rp 9.000 per penumpang.

Orang nomor satu di Jakarta itu mengaku belum bisa menentukan besaran tarif Transjakarta setelah dinaikkan.

Pihaknya, kata dia, masih terus melakukan kajian untuk menentukan besaran tarif Transjakarta yang tidak terlalu membebani keuangan Jakarta

"Jadi kami sedang memfinalkan untuk itu (tarif Transjakarta)," ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Transjakarta Tekankan Peran Faktor Manusia sebagai Inti Keselamatan dan Kinerja Operasional

Saat ini, kata dia, nilai keekonomian atau tarif Transjakarta tanpa subsidi adalah sekitar Rp 13.000 per penumpang. 

Artinya, Pemprov Jakarta harus memberikan subsidi sebesar Rp 9.700 per penumpang, mengingat tarif Transjakarta saat ini hanya Rp 3.500 per penumpang. 

Pramono mengatakan, Pemprov Jakarta tidak bisa terus menerus memberikan subsidi.

Apalagi, pemerintah pusat bakal memangkas dana transfer ke daerah (TKD), termasuk dana bagi hasil (DBH), untuk Jakarta

"Maka untuk itu kami akan melakukan penyesuaian tetapi tidak memberatkan kepada 15 golongan. Karena 15 golongannya kan tetap gratis, sehingga mereka tetap kita proteksi," kata dia.

Ia mengaku sudah menampung sejumlah usulan dari masyarakat terkait besaran tarif Transjakarta yang ideal.

Dari berbagai komentar warganet di media sosial, mayoritas tarif Transjakarta yang cocok adalah Rp 5.000 atau Rp 7.000.

"Saya juga mendengar, rata-rata mereka mengusulkan, di media saya itu antara 5.000 sampai 7.000, rata-rata. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat," ujar Pramono.

DTKJ bertemu Pramono 

Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Senin (28/4/2025).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved