New Normal

Sekolah di Kelapa Gading Disemprot Disinfektan Jelang New Normal, Ini Manfaatnya

PMI DKI Jakarta kembali melakukan penyemprotan disinfektan dengan menyasar sejumlah sekolah yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (4/6).

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Petugas PMI DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di SMA Negeri 45, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (4/6). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan

WARTAKOTALIVE.COM, KELAPA GADING - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta kembali melakukan penyemprotan disinfektan dengan menyasar sejumlah sekolah yang berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (4/6).

Sejumlah sekolah yang disemprot disinfektan oleh petugas PMI DKI Jakarta tersebut di antaranya SMP Negeri 123 dan SMA Negeri 45 yang berada dalam satu kawasan di Kelapa Gading.

Pada kesempatan tersebut dilakukan dengan menggunakan truk khusus yang menyemprotkan disinfektan.

Berikut Skenario yang Dibuat Otoritas Kereta Commuter Indonesia Menghadapai New Normal

BERITA FOTO: Detak Kota Jakarta Mulai Terasa di Dalam Bus Transjakarta, sampai Kapan?

Cerita Lengkap KKB Papua Tembak Warga Sipil Tak Bersalah, Komnas HAM: Negara Wajib Lindungi Warganya

Petugas PMI DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di SMP Negeri 123, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (4/6).
Petugas PMI DKI Jakarta melakukan penyemprotan disinfektan di SMP Negeri 123, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (4/6). (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Sementara petugas lainnya memakai alat semprot menyasar lingkungan sekolah.

Plt. Ketua PMI DKI Jakarta H Muhammad Muas mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka membantu Pemprov DKI Jakarta Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL).

"Dan sekaligus juga kita menyambut usaha pemerintah menormalkan kembali kehidupan berbangsa, bernegara ini akibat Covid-19," ungkap Muas, di lokasi, Kamis (3/6).

VIDEO: Airin Pastikan Masjid Milik Pemkot Tangsel Belum Dapat Izin Beroperasi

Masjid Baiturahman Depok Siap Laksanakan Salat Jumat dan Jamaah Terapkan Jaga Jarak Fisik

Begini Tata Cara Peribadatan di Gereja Tangerang yang Akan Segera Dibuka

Muas menegaskan bahwa pihaknya memang sengaja menyasar sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya persiapan untuk menyambut tahun pelajaran baru ketika kembali bersekolah.

"Pada saat itu terjadi kita sudah memberi investasi dengan suatu usaha agar anak didik datang ke sekolah tidak terkapar," kata Muas.

Menurut Muas penyemprotan disinfektan yang disertai pemberian bantuan sembako tersebut dilakukan secara menyeluruh di enam wilayah kota dan kabupaten di DKI Jakarta selama tiga bulan ke depan.

BERITA FOTO: Kawasan Wisata Kota Tua Disemprot Cairan Disinfektan, Ini Manfaatnya

UPDATE Jumlah Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Kian Rendah Bertambah 80 Orang, Jadi 7.539 Kasus

Catat, Ini Cara Dapati SIKM Kota Tangsel

"Semua kita lakukan setiap hari sampai tiga bulan ke depan agar pada saat bulan Juli, proses belajar mengajar dibuka, pada saat PSBB diperkecil, PSBL diperhatikan, itu semua dilakukan sebaik-baiknya," tegas Muas. (jhs)

VIDEO: PMI Teruskan Penyemprotan Disinfektan untuk Cegah Peredaran Covid-19 di Jakarta Pusat

Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2020).

PMI terus melakukan penyemprotan disinfektan bahkan diperluas ke wilayah Depok, Bogor dan Bekasi selama pademik Covid-19.

Sebelumnya,  Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Kota Tangsel) bakal melakukan penyemprotan cairan disinfektan di jalan-jalan potokol Kota Tangsel selama tiga bulan kedepan.

Sekretaris PMI Kota Tangsel, Adji Eka Warman mengatakan bahwa operasional mobil penyemprot carian disinfektan itu akan dilakuakan setiap hari Sabtu.

"Jadi program dari PMI Pusat adalah menyemprot setiap Senin sampai Jumat di daerah DKI (Jakarta). Khusus untuk hari Sabtu ke daerah-daerah penyanggah seperti Tangerang Raya, Bogor, Bekasi, dan sabagainya," kata Adji saat ditemui di lokasi, Tangsel, Sabtu (2/5/2020).

 Pembangunan Desa Ketapang Kabupaten Tangerang Dilanjutkan, Ubah Kampung Kumuh Jadi Wilayah Wisata

Ia menjelasakan secra bergiliran total dari tujuh kecematan yang terdapat di Kota Tangsel akan dilalui mobil tersebut.

Dengan kapasitas 5.000 liter cairan disinfektan dalam satu unit mobil gunners, pihaknya meyakini dapat membantu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona.

 Gara-gara Pandemi Virus Corona, Lebih dari 7.000 Buruh Dipaksa PHK Massal di Tangerang

"Jadi penyemprotannya akan lebih merata kalau menggunakan alat ini dari pada sprayer (alat penyemprot cairan disinfektan) yang biasa," jelasnya.

Diketahui, pada operasional perdananya dua unit mobil gunners melakukan penyemprtotan cairan disinfektan di kawasan Seprong dan Pamulang.

Mobil beroperasi sejak pukul 11.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB. (m23)

 Gara-gara Terkena PHK Massal Warga Kota Tangerang Kini Kesulitan Makan

PMI Kota Tangerang Gelar Penyemprotan Seperti Operasi di Wuhan dalam Pencegahan Corona

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di jalan protokol yang ada di wilayah Kota Tangerang.

Dalam penyemprotan di Kota Tangerang, PMI menyisir jalan-jalan utama seperti jalan Daan Mogot, jalan Gatot Subroto, jalan TMP, jalan MH Tamrin dan jalan Surya Dharma Ali.

“Kami terus melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kota Tangerang guna memutus mata raintai penyebaran covid19 ini," ujar Kuswarsa, Ketua PMI Kota Tangerang dalam keterangannya kepada Warta Kota, Minggu (26/4/2020).

Sebanyak 2 unit mobil gunner atau penyemprot yang merupakan mobil tangki berkapasitas 5.000 liter, yang didesain khusus dan dapat menyemprotkan cairan disinfektan secara masif dikerahkan PMI.

Lebih lanjut Kuswarsa mengatakan, penyemprotan tersebut akan dilakukan secara berkesinambungan.

 Jeritan Pilu Pengusaha Restoran di Halim saat Pandemi, 12 Hari Buka Dagangan Hanya Laku Rp 90.000

 BREAKING NEWS: Giliran Rusia Sebut Virus Corona Buatan Manusia, Peneliti China Lakukan Langkah Gila

 Pengusaha Sukses Anne Patricia Sutanto, Cepat Menangkap Peluang Bisnis di Balik Virus Corona

Dengan melibatkan para relawan PMI Kota Tangerang serta bekerja sama dengan PMI Pusat.

'Kami juga mengerahkan armada lain berupa bentor, max (mobil) dan hand spray," ucapnya.

Kuswarsa menjelaskan bahwa operasi penyemprotan disinfektan ini merupakan operasi kemanusiaan PMI untuk membantu pemerintah dalam melakukan mitigasi Covid-19.

Lokasi yang akan dilakukan penyemprotan dengan gunner adalah bangunan yang berada di halan utama.

 Inilah 7 Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadan, Banyak Manfaat dan Berpahala

Seperti jalan Daan Mogot, jalan Gatot Subroto, jalan TMP, jalan MH Tamrin dan jalan Surya Dharma Ali, Stasiun KRL, serta bagian bangunan yang sering bersentuhan dengan manusia seperti pagar dan pintu pagar.

Penyemprotan diarahkan langsung ke objek yang sering bersentuhan langsung dengan manusia, bukan jalanannya.

"Operasi ini mirip di Kota Wuhan yang sudah sukses dengan berbagai upaya pencegahan dan mitigasinya,” kata Kuswara.

PMI Gandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Kembangkan Plasma Darah

Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) semakin serius untuk berupaya memerangi Covid-19.

Setelah sebelumnya melakukan mitigasi dan pencegahan penyebaran virus dengan cara melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa wilayah Indonesia, kini PMI mengandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman untuk mengembangkan obat bagi pasien Covid-19.

Obat tersebut rencananya akan digunakan terapi untuk pasien Covid-19.

Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said dalam keterangnya mengatakan, tertarik bekerja sama dengan pihak Eijkmen yang dapat melakukan sebuah upaya engineering di mana bisa menjadikan plasma darah dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh untuk mengobati pasien Covid-19.

"Kami dari PMI akan berkoloborasi dengan lembaga Eijkmen yang telah mengambil inisiatif untuk melakukan suatu engineering Plasma darah untuk pengobatan Covid-19," kata Sudirman Said, Rabu (15/4/2020).

 BREAKING NEWS: Yusuf Mansur Dukung Anies Baswedan Pada Pilpres 2024 dan Ajak Warga Baca Shalawat

Menurut Sudirman Said, nantinya pasien Covid-19 yang telah sembuh darahnya akan diambil dan plasmanya akan digunakan untuk menerapi pasien-pasien Covid-19.

Sedangkan Kepala Lembaga Eijkmen, Prof Amin Subandrio menjelaskan bahwa pihaknya dalam membuat obat terapi untuk pasien Covid-19 adalah dengan cara mengambil Plasma Convalescent dari darah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan 4 minggu sembuh.

Plasma darah tersebut nantinya akan diberikan kepada pasien yang dalam kondisi berat dengan jumlah virus yang masih banyak sementara antibodinya belum bekerja.

"Diharapkan antibodi yang ada di dalam plasma darah pasien yang telah sembuh tersebut akan membantu memerangi virus yang ada dalam tubub pasien Covid-19," katanya.

 Pelajari Sejarah Flu Spanyol yang Tewaskan 1,5 Juta Orang, Anies Perkecil Dampak Covid-19

Amin menambahkan bahwa lembaga Eijkmen tertarik bekerja sama dengan PMI, karena PMI merupakan salah satu lembaga yang memiliki kemampuan dan wewenang untuk menarik darah dari pasien.

Selain itu PMI juga telah memiliki fasilitas pemisahan plasma darah.

"Kami tertarik bekerja sama dengan PMI karena ia merupakan salah satu lembaga yang telah memiliki pengalaman dan wewenang untuk mengambil plasma darah dari pasien dan telah memiliki fasilitas pemisahan plasma darah," ujarnya.

Jusuf Kalla menerima baik

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menerima baik kerja sama dari lembaga Eijkmen tersebut dan mempersilahkan lembaga Eijkmen untuk menggunakan fasilitas pengolahan Plasma yang dimiliki di PMI.

 Jauh Sebelum Virus Corona Masuk Indonesia, Anies: Saya Sudah Panggil Tim Intelijen dan Imigrasi

Setidaknya PMI memiliki 15 fasilitas pengolahan plasma yang tersebar di 15 kota di Indonesia

"Kami tentu menyambut baik kerja sama ini dan mempersilahkan kepada eijkmen untuk menggunakan fasilitas pengolahan plasma milik PMI yang tersebar di 15 kota di Indonesia," katanya.

Penggunaan plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah sembuh kepada pasien Covid-19 yang dalam perawatan juga sedang dicoba dilakukan di rumah sakit-rumah sakit beberapa negara.

Seperti di Amerika Serikat juga sudah memulai uji coba untuk pasien-pasien Covid-19 di New York.

 PAKAR Prediksi Wabah Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir Mei 2020, Ini Syaratnya

Selain Amerika, Perancis juga memulai uji klinis transfusi plasma darah dari penyintas covid-19, ke pasien dengan gejala parah.

Bahkan Iran telah mengklaim berhasil menyembuhkan ribuan dengan menggunakan plasma darah pasien yang sudah sembuh.

Anies Apresiasi PMI Kerahkan Kendaraan Sterilisasi Kota untuk Covid-19

Sementara itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, mengapresiasi Palang Merah Indonesia (PMI) dalam upaya sterilisasi kawasan Jakarta menggunakan kendaraan dengan teknologi pengembunan.

Dalam kesempatan tersebut, Anies turut melepas rombongan kendaraan sterilisasi kota bersama Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla, di Markas Pusat PMI di Jalan Gatot Subroto Kavling 94, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (15/4/2020).

“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PMI yang sigap, cepat, dan bergerak masif untuk membantu melakukan disinfeksi di kawasan Jakarta, sterilisasi di kawasan Jakarta,” kata Anies berdasarkan keterangan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta pada Rabu (15/4/2020) siang.

Menurutnya, peralatan yang digunakan sangat sesuai dengan apa yang harus dilakukan yaitu membuat embun.

Adapun embun tersebut mengandung zat-zat kimia yang bisa melakukan sterilisasi.

 BREAKING NEWS: Anies Baswedan Sebut Kematian di Jakarta sudah 987 Orang, Ingatkan Warga Tak Mudik

“Jadi kami mengapresiasi sekali, insyaAllah ini memberikan manfaat bagi Jakarta dan Jabodetabek juga karena operasinya di kawasan Jabodetabek," ujar Anies.

Dia mengatakan, pergerakan penanganan Covid-19 telah melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk terlibat dan bekerja sama.

Tujuannya supaya pandemi ini segera mereda dan dapat dikendalikan jumlah kasusnya.

Dalam kesempatan itu, Anies juga berjanji bakal memberikan sanksi bagi perusahaan di luar 11 sektor yang diizinkan untuk tetap beroperasi di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besaar (PSBB).

 Pelajari Sejarah Flu Spanyol yang Tewaskan 1,5 Juta Orang, Anies Perkecil Dampak Covid-19

“Kami perhatikan KRL (Kereta Rel Listrik) tetap penuh, kendaraan umum tetap penuh, karena perusahaannya tetap beroperasi. Selama perusahaan tetap beroperasi, maka kendaraan umum juga akan penuh,” katanya.

“Kemudian, kami pastikan bahwa semua yang tidak tertib akan mendapatkan sanksi, mulai dari pencabutan perizinan, sampai dengan sanksi-sanksi lainnya,” tambahnya.

Kata dia, kebijakan ini dibuat untuk melindungi seluruh warga terutama DKI Jakarta, bukan untuk kepentingan pemerintah.

Dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggantinya di dalam rumah, justru dapat menghindari risiko penularan virus corona (Covid-19).

 Jauh Sebelum Virus Corona Masuk Indonesia, Anies: Saya Sudah Panggil Tim Intelijen dan Imigrasi

“Kami melindungi semuanya dengan cara mengurangi aktivitas, dengan cara berada di rumah. Saya betul-betul berharap ini ditaati, sehingga kami tidak harus memberikan sanksinya,” jelasnya.

Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla, menambahkan upaya sterilisasi kawasan Jakarta yang dilakukan PMI diharapkan dapat mengurangi risiko penularan virus Covid-19 di Ibu Kota.

Upaya sterilisasi merupakan salah satu langkah yang dilakukan di banyak negara terjangkit Covid-19.

 PAKAR Prediksi Wabah Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir Mei 2020, Ini Syaratnya

“Semua pergi untuk membantu Pak Gubernur dalam sterilisasi kota, karena dengan cara ini kami dapat mengurangi (potensi penularan virus Covid-19),” kata Kalla. (dik/JOS/faf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved