Pembangunan Desa Ketapang Kabupaten Tangerang Dilanjutkan, Ubah Kampung Kumuh Jadi Wilayah Wisata
Harapannya, kata Zaki, di 2021 ini Pemerintah Kabupaten Tangerang fokus kepada penanganan rumah tidak layak huninya, sanitasi dan air bersih.
Pembangunan kawasan Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, yang merupakan wilayah kampung kumuh, bakal dilanjutkan.
“Lebih kepada zona wisatanya, pemberdayaan masyarakat serta tahap duanya fokus kepada infrastruktur pendukung ekonomi yang pelabuhan pasar ikan,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Jumat (1/5/2020).
Harapannya, kata Zaki, di 2021 ini Pemerintah Kabupaten Tangerang fokus kepada penanganan rumah tidak layak huninya, sanitasi dan air bersih.
"Jadi kalau rumah tidak layak huninya tertangani artinya 2021 itu wajah Ketapang itu berubah drastis dari yang tadinya kumuh menjadi lebih baik,” ucap Bupati.
Program Desa Wisata Ketapang Mauk sudah dipaparkan Ahmed Zaki Iskandar melalui video conference untuk usulan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Video conference tersebut berlangsung di Ruang Cituis Lantai 5 Gedung Setda Kabupaten Tangerang.
Zaki mengatakan program tersebut dialokasilan khusus untuk sektor yaitu air minum dan sanitasi serta penanganan perumahan.
Saat ini Kabupaten Tangerang sudah berada di posisi 16 besar dari 48 daerah disaring menjadi 33 dan sekarang masuk di urutan 16, nanti terpilihnya itu antara 5 sampai dengan 10 daerah.
“Harapannya dengan saya sendiri yang langsung mempresentasikan kepada Kementrian dan Instansi terkait kita bisa masuk 5 sampai 10 besar yang nantinya bisa mendapatkan dari Pemerintahan Pusat,” ujar Zaki.
Apresiasi proposal
Semantara itu Andie Pramudita dari Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) Kementerian PUPR mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi proposal usulan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Apa yang sudah dipaparkan oleh Pak Bupati sangat jelas dan kita sama -sama berdoa saja apa yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa terwujud dan bisa masuk ketahap selanjutnya,” kata Andie.