Kriminalitas
Seorang Bocah SMP yang Ditangkap Berkilah Dirinya Dipaksa Masuk Komplotan Begal Sadis di Bekasi
Satu di antara pelaku berinisial UDY ternyata seorang pelajar SMP yang masih aktif bersekolah di wilayah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Polsek Cikarang Barat menangkap komplotan begal sadis yang meresahkan masyarakat setempat.
Total, ada lima pelaku yang ditangkap polisi.
Mereka adalah RJ (25), RB (22), AQL (19), DND (20), dan UDY (16).
Satu di antara pelaku berinisial UDY ternyata seorang pelajar SMP yang masih aktif bersekolah di wilayah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Begal di bawah umur itu berkilah dengan mengakui, kalau dirinya dipaksa masuk komplotan begal sadis tersebut.
• Hotma Selaku Kuasa Hukum Menyiapkan Sejumlah Lima Saksi pada Sidang Lanjutan Setelah Eksepsi Ditolak
Pengakuan dari UDY, ia diancam dan dipaksa untuk mengikuti aturan rekan seniornya berinisial RJ dalam aksi pembegalan tersebut.
"Ya dipaksa untuk ikut, padahal saya sempat tolak tapi takut karena diancam juga," ujar UDY kepada Warta Kota di Polsek Cikarang Barat, Rabu (5/2/2020).
• Fadli Zon Ungkap 100 Hari di Bawah Bayangan Krisis Perlu Membuat Indonesia Meningkatkan Kewaspadaan
Menurutnya, aksi pencurian sekaligus pembegalan ini baru pertama kali dilakukan. Sehingga, ia sangat menyesal melakukannya.
UDY juga sangat ingin mengucapkan minta maaf kepada kedua orangtuanya, hingga berlutut didepan mereka.
"Ya, menyesal, saya mau minta maaf ke orangtua kalau nanti ketemu," tuturnya sembari menunduk.
Karena alasan di bawah umur, UDY juga dilakukan berbeda. Nampak pelajar SMP berusia 16 tahun itu menggunakan topeng saat diperlihatkan awak media.
• Terungkap Hasil Tes Kesehatan Mahasiswa Banten yang Baru Pulang dari Cina Dipastikan Kondisi Sehat
Diketahui, komplotan begal ini dikenal sadis dalam melakukan aksinya, lantaran sering membawa senjata tajam, bahkan tidak segan melukai korbannya.
Mereka juga sering membawa senpi mainan untuk menakut-nakuti para korban.
Aksi mereka terhitung telah puluhan kali di Cikarang Barat, Cikarang Utara, dan Tambun.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu celurit dan tujuh sepeda motor korban, uang sebesar Rp. 500.000, satu box gagang kunci, satu pistol mainan, dan satu sweater pelaku.
Pelaku dijerat Pasal 363 juncto 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana paling lama sepuluh tahun penjara.
• Penyakit Antara Lain Diare Menghantui Anak-anak Kota Tangerang di Saat Banjir Menerjang Kawasan Itu
Sebelumnya diberitakan, petugas sekuriti adalah bernama Muslih menjadi korban pembacokan oleh dua tersangka aksi perampokan dalam upaya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Peristiwa kriminalitas itu terjadi di Kompleks AL Radio Dalam Jalan KRI Srigala, RT 02/09, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (14/1/2020) sekira pukul 03.15 dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Tri Suryawan mengatakan, kronologi bermula ketika dua tersangka masuk ke lingkungan kompleks tersebut.
Ketika itu, korban yang adalah seorang petugas keamanan sedang bertugas melihat gerak gerik mencurigakan dari pelaku dan langsung menghampiri lokasi pelaku.
"Ketika itu, korban sedang bertugas jaga sebagai security komplek. Lalu melihat CCTV ada dua orang yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor mencurigakan. Melihat-lihat rumah dan membuka krudung motor, setelah itu korban langsung menghampiri orang tersebut,"
katanya saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
Kemudian menyadari datangnya korban, pelaku mencoba melarikan diri dengan menggunakan satu unit sepeda motor jenis Honda Vario berwarna hitam bernomor polisi F 6869 IU.
• Update DPR Cecar KPU Terkait Penangkapan Koruptor KPU Wahyu Setiawan yang Membuat Kepercayaan Runtuh
Aksinya, aksi itu digagalkan karena korban berhasil menendang sepeda motor milik pelaku hingga terjatuh.
Namun, nahas dua pelaku langsung melayangkan golok ke arah korban, sehingga membuat putus jari tangan kiri korban.
"Pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis golok dan menyerang korban lalu oleh korban di tangkis dengan tangan kiri, sehingga menyebabkan korban luka 3 jari terputus, (jari kelingking, jari manis, dan jari tengah)," jelasnya.
• Update PAW untuk Harun Masiku Tidak Terjadi karena Koruptor KPU Keburu Ditangkap KPK
Setelah melakukan aksinya itu, pelaku lari dengan meninggalkan sepeda motor yang digunakannya.
Hingga saat ini, Satreskrim Polsek Kebayoran Baru masih memburu dua pelaku yang buron ini.
Sementara itu, korban telah mendapat penanganan medis di RS. Cipto Mangungkusumo untuk melakukan operasi penyambungan jari.
"Lagi ditangani," katanya.
• Dua Perampok yang Gagal Malah Kabur dengan Meninggalkan Sebuah Sepeda Motor yang Dikendarai Mereka
Sebelumnya, diberitakan, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Tri Suryawan membenarkan ada sebuah peristiwa perampokan berupa percobaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) oleh dua pelaku yang masih buron.
Dia mengatakan, kejadian itu berada di di Kompleks TNI AL Radio dalam Jalan KRI Srigala RT 02/09, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kejadian pada Selasa (14/1/2020) pukul 03.15 dini hari," kata Tri, saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
Ia menjelaskan, saat itu, dua orang tidak dikenal diketahui masuk ke dalam komplek TNI AL itu dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
• Kekhawatiran Meningkat Jika Sejumlah Bukti Pesawat yang Kena Rudal dalam Upaya Dimusnahkan oleh Iran
Aksi itupun diketahui Petugas Sekuriti Komplek TNI AL, Muslih melalui pantauan kamera CCTV.
Kemudian Muslih menghampiri lokasi yang terpantau CCTV itu dan mendapati dua orang tersebut mau berusaha menggasak salah satu motor yang ada di dalam komplek.
"Jadi ketahuan pas dua orang ini sedang keliling cari motor," jelasnya.
• Update PAW untuk Harun Masiku Tidak Terjadi karena Koruptor KPU Keburu Ditangkap KPK
Mengetahui aksinya dipergoki petugas sekuriti, dua pelaku langsung melarikan diri ke arah Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Pas mau kabur motornya (pelaku)ditendang dia (sekuriti) , sampai jatuh trus sekuriti masih mengejar akhirnya mereka kabur. Mereka lari keluar komplek lewat pintu yang diportal," jelas Tri.
• Update DPR Cecar KPU Terkait Penangkapan Koruptor KPU Wahyu Setiawan yang Membuat Kepercayaan Runtuh
Tri mengakui, hingga saat ini pihaknya masih mengejar para pelaku tersebut, dengan berberkalkan keteragan dari petugas sekuriti yang memergoki aksi dua pelaku itu.
"Kita akan lakukan pengejaran," kata Tri.
Adapun sang pelaku lari dengan meninggalkan satu unti motor yang digunakan dalam aksinya tersebut.
"Sepeda motor Honda vario warna hitam Nomor Polisi F-6869-IU milik pelaku yang ditinggal," katanya.
• Pengemudi Minibus Menabrak Pengendara Ojol Hingga Meningga Dunia dan Tiga Korban Lainnya Kritis
Diberitakan sebelumnya, suara teriakan kesakitan terdengar sesaat senjata api yang dibawa perampok itu meletus.
Senjata api yang rencananya akan ditodongkan kepada penumpang bus secara tidak sengaja tertarik pelatuknya, tapi saat senjata api itu tidak diarahkan kepada para korban.
Sebagaimana dikutip Warta Kota dari Daily Mail, yang memberitakan peristiwa tersebut, perampok bersenjata secara tidak sengaja menembak dirinya sendiri.
Peristiwa itu terjadi, ketika ia mengeluarkan pistol dari celananya untuk menahan penumpang bus agar menyerah.
Kawanan perampok yang terdiri dari dua pemuda itu terlihat naik bus tersebut, sebelum mereka berjalan ke belakang.
Diyakini bahwa keduanya berencana untuk merampok penumpang dengan todongan senjata api.
• Gelombang Protes Rakyat Iran Terjadi Dampak Pesawat Berpenumpang 176 Jiwa Tega Dihabisi dengan Rudal
Salah satu pria mencoba mengeluarkan senjata api laras panjang dari celananya, tapi pelatuknya ditarik secara tidak sengaja, sehingga dia menembak dirinya sendiri.
Peristiwa menegangkan itu terekam kamera CCTV terjadi di Tlajomulco de Zuniga di negara bagian Jalisco, Meksiko Barat.
Diketahui peristiwa terjadi, saat seorang pria meraba-raba pistol yang disembunyikan di celananya.
Bukannya berhasil mengeluarkan pistol itu, dia malah menembak dirinya sendiri, dalam upaya perampokan yang ceroboh di sebuah bus kota.
• Terungkap Alasan Pengguna Jalan Tol Harus Membayar Jutaan Rupiah Jika Kartu Pembayaran Tol Hilang
Insiden ini telah direkam oleh kamera CCTV bus di kota Tlajomulco de Zuniga di negara bagian Jalisco, Meksiko barat.
Peristiwa yang terekam itu kemudian diedarkan secara luas di media sosial.
Dalam rekaman hitam putih, dua pria muda terlihat mendekati bagian belakang bus, ketika salah satu dari mereka mengambil tempat duduk penumpang.
• Anak Bupati Majalengka yang Melakukan Penembakan Kontraktor Divonis Hukum Ringan dan Langsung Bebas
Tersangka berdiri mencoba untuk mengambil senjata api laras panjang, yang disembunyikan di balik celananya.
Dia harus berjuang untuk mengeluarkan senjatanya tersebut, yang memang tidak muat dimasukkan di balik celananya.
Senjata api itu tiba-tiba meletus dan lelaki itu jatuh terduduk, ketika para penumpang yang ketakutan melihat keadaan di sekeliling kedua pelaku.
• Seorang Wanita Tewas Terbanting setelah Menumpang Sepeda Motor Memakai Kebaya yang Tersangkut Rantai
Di halte berikutnya, kedua pria itu turun dari bus dan tersangka kelihatan kesakitan akibat terluka akibat tembakan yang terjadi atau mengalami disorientasi oleh tembakan tiba-tiba yang terjadi.

Saat ini, tidak jelas apakah pihak berwenang setempat telah berhasil mengidentifikasi dua tersangka dalam rekaman video.
• Buruh Tewas Saat Tersedot Mesin Pengolahan Daging yang Sedang Diperbaiki dalam Masa Pemeliharaan
Laporan juga tidak menyebutkan apakah pria itu melukai dirinya sendiri dengan senjata api. Media setempat melaporkan dia akan merampok penumpang dengan senjata.

Investigasi terhadap dugaan upaya perampokan sedang berlangsung.
Dua pemuda terlihat mendekati bagian belakang bus ketika salah satu dari mereka mengambil tempat duduk, sementara yang lain meraih pistol yang disembunyikan di celananya.

Tapi setelah ketahuan, senjata api itu tiba-tiba padam dan lelaki itu duduk ketika penumpang yang terpana melihat sekeliling pasangan itu.

Di halte berikutnya, kedua pria itu turun dari bus dan tersangka tampaknya terluka atau disorientasi oleh tembakan tiba-tiba.
Peristiwa kejahatan seperti itu memang sering terjadi di kawasan Meksiko.
Selain perampokan, kawasan Meksiko sering dilada perang antar geng.
Mereka di antaranya melakukan bisnis narkotika yang dijual mahal di Amerika Serikat.
• Kelompok Ilmuwan Tercela dan Dua Rekannya Divonis Bersalah dan Dihukum karena Mengedit Gen Manusia