Pesawat Jatuh
Gelombang Protes Rakyat Iran Terjadi Dampak Pesawat Berpenumpang 176 Jiwa Tega Dihabisi dengan Rudal
Gelombang protes dilakukan oleh publik di Iran setelah Iran mengakui, mereka menembak jatuh pesawat Ukraina yang membawa 176 jiwa.
GELOMBANG protes dilakukan oleh publik di Iran setelah Iran mengakui, mereka menembak jatuh pesawat Ukraina, yang membawa 176 jiwa.
Di mana di pesawat itu di antaranya terdiri dari 82 jiwa warga Iran.
Semuanya tewas bersama dengan warga sipil dari Canada, yang juga sebagian di antaranya berdarah Iran sejumlah 62 jiwa.
Selain itu, terdapat juga warga Britain atau United Kingdom, sehingga sorotan diberikan oleh pimpinan United States, Donald Trump, Canada, Justin Trudeau, dan England, Boris Johnson.
Sorotan dari masyarakat dunia juga ditujukan terhadap Iran atas insiden penembakan tersebut.
Bukan hanya dilakukan masyarakat dunia, sorotan juga diberikan oleh warga Iran, yang melakukan gelombang protes selama tiga hari beruntun, yang pecah setelah Iran mengakui penembakan pesawat tersebut.
Setelah selama ini, suara pihak yang berbeda di Iran, nyaris tidak terdengar karena selalu dibungkam.
• Update Penggeledahan KPK Diawali Mulai dari Ruang Kerja Wahyu Setiawan yang Sudah Disegel Digeledah
Kemarahan rakyat Iran dipicu oleh penembakan pesawat Ukraina tersebut, yang mengangkut penumpang tujuan Kyiv untuk sebagian besar terbang ke Canada.
Sebagaimana dikutip Warta Kota dari Daily Mail, Senin (13/1/2019), kalangan selebriti Iran ikut memrotes rezim karena penembakan pesawat tersebut.
Kalangan penyanyi dan sutradara film Iran mendukung pengunjukrasa, sementara dua pembawa acara TV pemerintah memilih berhenti.
Hal itu terjadi, setelah Teheran mengaku, mereka telah berbohong atas kecelakaan pesawat dan mereka menembak jatuh jet Boeing 737 dengan menewaskan 176 orang tersebut.
Sutradara film, Masoud Kimiai keluar dari sebuah festival dengan mengatakan, dia di pihak publik.
Penyanyi, Alireza Assar telah membatalkan konser untuk menunjukkan dukungan untuk protes baru.
Sedangkan dua presenter TV pemerintah berhenti karena laporan palsu awal Iran tentang kecelakaan pesawat, yang sebenarnya mereka tembak jatuh menggunakan rudal antipesawat itu.
• Pablo Benua dan Rey Utami Merasakan Nikmatnya Menjalankan Ibadah Setelah Mereka Mendekam di Rutan
Serangkaian selebriti Iran telah menyoroti kebijakan rezim di tengah gelombang kemarahan publik, yang berlangsung setelah Teheran mengakui telah menembak jatuh sebuah pesawat penumpang karena kesalahan manusia, setelah berhari-hari mereka menyangkal, kalau pesawat itu ditembak jatuh.