Tanah Longsor

Kondisi Terkini Longsor di Banjarnegara! Tanah Masih Bergeser, 480 Warga Pandanarum Mengungsi

Kondisi Terkini Longsor di Banjarnegara! Warga Masih Merasakan Tanah Masih Bergeser, 480 Warga Pandanarum Mengungsi

Editor: Joanita Ary
Instagram @banjarnegara.terkini
LONGSOR BANJARNEGARA -- Suasana mencekam menyelimuti Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, setelah tanah longsor melanda wilayah tersebut pada Minggu (16/11/2025) sore. Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur daerah itu selama lebih dari 13 jam, membuat struktur tanah tidak mampu lagi menahan beban air. 

WARTAKOTALIVECOM, Banjarnegara — Suasana mencekam menyelimuti Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, setelah tanah longsor melanda wilayah tersebut pada Minggu (16/11/2025) sore.

Longsor dipicu hujan deras yang mengguyur daerah itu selama lebih dari 13 jam, membuat struktur tanah tidak mampu lagi menahan beban air.

Rumah-rumah warga terlihat tertimbun material longsoran setinggi beberapa meter.

Bahkan, hingga malam ini, pergerakan tanah masih berlangsung. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara telah mengimbau warga untuk menjauhi lokasi dan berpindah ke tempat yang lebih aman.

“Hingga pukul 19.00 WIB, tercatat ada 480 warga yang mengungsi di Kantor Kecamatan Pandanarum. Kondisi tanah masih bergerak dan ini sangat berbahaya,” ungkap Raib Saekhudin, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Banjarnegara.

Menurut Raib, setidaknya 20 rumah di satu RT dilaporkan terdampak langsung oleh longsoran.

 “Longsornya menutup rumah, sementara yang sudah terhitung 20 rumah yang terdampak di satu RT. Nanti akan kita update lagi karena situasi masih berkembang,” terangnya.

Suasana cemas tampak di wajah para warga yang berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka.

Beberapa membawa barang seadanya, pakaian, selimut, beberapa dokumen penting.

Mayoritas dari mereka belum tahu kapan bisa kembali ke rumah, atau apakah rumah mereka masih utuh.

BPBD bersama aparat desa, relawan, dan masyarakat setempat terus berupaya mengamankan area serta mengevakuasi warga yang berada paling dekat dengan titik longsor.

Bantuan logistik dan tenda darurat mulai berdatangan, meski akses menuju dusun masih menjadi kendala akibat tertutupnya jalur oleh material longsoran.

Bencana ini menambah daftar panjang kejadian serupa di Banjarnegara, salah satu daerah rawan longsor di Jawa Tengah.

Perhatian kini tertuju pada keselamatan warga dan upaya penanganan darurat, sembari menanti tindak lanjut dari pemerintah daerah dan pusat untuk perlindungan dan pemulihan wilayah terdampak.

Semoga keadaan segera pulih dan tidak ada korban jiwa bertambah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved