Virus Corona
Terungkap Hasil Tes Kesehatan Mahasiswa Banten yang Baru Pulang dari Cina Dipastikan Kondisi Sehat
Sejumlah mahasiswa asal Banten, yang berada Cina akhirnya berhasil dipulangkan ke kampung halamannya.
Sejumlah mahasiswa asal Banten, yang berada Cina akhirnya berhasil dipulangkan ke kampung halamannya.
Mereka sebelumnya tertahan lantaran mereka tak ada ongkos pulang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaaan, hasilnya semua mahasiswa Banten yang dipulangkan dari Tiongkok dalam kondisi sehat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara fisik, laboratorium, maupun radiologi.
"Mereka dipulangkan. Selama 14 hari masa inkubasi, harus mengurangi aktivitas kegiatannya. Mereka hanya bisa keluar, selama 14 hari, untuk periksa ke Puskesmas terdekat. Mereka sudah kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk tempat pemeriksaannya," ujar Ati, Rabu (5/2/2020).
• Pemerkosa Langsung Meninggalkan Korban yang Batuk dan Mengaku dari Wuhan yang Terinfeksi Coronavirus
Dijelaskan, untuk mereka selama 14 hari tersebut harus cukup istirahat dan makan makanan bergizi. Mengurangi aktivitas fisik agar kondisi tetap fit selama 14 hari tersebut.
"Jadi, karantina yang dimaksud adalah karantina di rumah dengan mengurangi aktivitas, hanya di dalam rumah. Kalau pun keluar rumah hanya untuk periksa ke Puskesmas selama 14 hari. Mereka juga harus melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan berolahraga, makanan bergizi dan istirahat yang cukup," ucapnya.
• Komplotan Pembobol Rekening Ilham Bintang Meraup Rp 1,8 Miliar Data Didapat dari BI Cheking dan OJK
Dikatakan, saat melakukan tes kesehatan ke Puskesmas terdekat, para mahasiswa tersebut dibekali kartu kuning Health Alert Card (HAC) yang diberikan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta. Hal ini dilakukan karena para mahasiswa tersebut masuk dalam status orang dalam observasi.
"Jika orang dalam status pemantauan dilakukan isolasi. Itu pun isolasi bukan di rumah sakit. Sedangkan untuk status dalam pengawasan itu dilakukan di rumah sakit yang telah ditujuk nasional," kata Ati.
• Teganya Pemilik WO Menipu Calon Pengantin Diciduk Polisi Kota Depok dan Ternyata Korbannya Banyak
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim memfasilitasi mahasiswa Banten yang belajar di Provinsi Jiangsi Republik Rakyat Tiongkok untuk pulang ke Banten karena kekhawatiran atas merebaknya wabah virus corona.
Para mahasiswa tiba di Bandara Soekarno Hatta menggunakan penerbangan Thai Airways Airline pada Selasa (4/2/2020) malam.
Usai menjalani prosedur kedatangan dari Kementerian Kesehatan, didampingi Tim Kesehatan Dinkes Pemrpov Banten para mahasiswa melakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Banten.
Sebelumnya diberitakan, setelah dianggap tidak seperti SARS atau flu burung, tapi meningkatnya angka korban tewas dengan cepat menjelaskan, wabah penyakit karena coronavirus sangat mencengangkan.
Awalnya pihak medis beranggapan bahwa virus jenis ini menjangkiti orang dengan penyakit bawaan.
Mereka yang tewas disebut karena kondisinya memang tidak sehat karena mengidap berbagai penyakit seperti diabetes, paru-paru, AIDS, dan sebagainya.